Kalau
tetangga mau jual mobil atau apa saja, akan dikasi tahu KEJELEKAN
barang yang akan dijualnya.
Demikian
juga dengan keunggulan barang tersebut beserta bukti bukti.
Fig
01- Foto mobil dari sisi muka
Baru
baru ini ada tetangga yang mau jual mobil:
-
Nissan Pathfinder
-
tahun 2007
-
Harga US$1500 (sekitar Rp22 juta).
Kejelekannya:
-
Mesin tidak bagus
-
Pernah mogok
Kenapa
penjual menyatakan keburukan kondisi mobil yang akan dijual?
Fig
02- Jual mobil dengan kondisi sebenarnya
Jawaban
sederhananya, ya, penjual tidak mau si pembeli merasa tertipu,
kemudian menyesal.
Apalagi,
kalau sampai “menyesal seumur hidup.”
Foto
03- Dari sisi belakang
Alasan
lain, penjual merasa kasihan dengan pembeli, ternyata kemudian
misalnya mobil yang dibeli mogok di jalan.
Kan,
kasihan, kata si penjual.
Fig
04- Speed meter masih jalan
Selain
keburukan keburukan, tentunya kondisi keunggulan mobil juga dikasi
tahu oleh penjual.
Fair:
ada buruk, ada pula baiknya.
Fig
05- Dari belakang kanan
Untuk
kasus mobil yang dijual tetangga, dia kasi tahu “spare parts”
mana saja yang sudah diganti.
Serta,
kapan onderdil tersebut diganti.
Fig
06- Hanya sekedar ilustrasi
Menurut
tetangga, spare parts yang sudah diganti diantaranya:
-
transmission, diganti 3 tahun lalu
- 2
dari 3 catalyc converter, diganti 3 bulan lalu.
Fig
07- Dari tengah
Selanjutnya
beberapa keunggulan mobil yang akan dijual, misalnya:
-
body mulus
-
belum pernah tabrakan
-
memenuhi standard keselematan yang ditetapkan pemerintah.
Jika
mau membeli, si calon pembeli tentunya saja boleh membawa tukang
mesin untuk mengecek kondisi mesin.
Hanya
sekedar informasi, harga bongkar mesin sekitar Rp 30 juta sampai Rp
40 juta.
Jadi,
ya, hitung sendiri, apakah untung atau rugi membeli mobil yang dijual
tetangga ini.
Bagaimana
menurut anda?
#
Posting sebelumnya: