Sawan Fibrosis: Covid-19
Showing posts with label Covid-19. Show all posts
Showing posts with label Covid-19. Show all posts

Tuesday, December 21, 2021

Apakah Mendengar Suara Langit? – Israel Melaksanakan Suntikan Vaksin ke 4

Baru saja saya menulis tentang Super Immunity untuk orang yang sudah disuntik vaksin dua atau tiga kali jika diinfeksi oleh varian Omicron:

- Super Immunity - Apakah Virus Omicron Membawa Rahmat Tersembunyi?


Fig 01- White flowers, hanya ilustrasi

Saya kutip posting tanggal 18 Desember tersebut:

Untuk kasus varian Omicron, adalah fakta:

- penyebaran atau infection jauh lebih cepat dari varian Delta dan varian varian sebelumnya

- tetapi, tingkat kematian karena Omicron jauh lebih rendah dibanding Delta.

- uniknya, infeksi terjadi umumnya pada yang sudah divaksin, tetapi belum ada yang mati kalau sudah divaksin dua atau tiga kali."


Fig 02- Kue tradisional

Ada hal yang AJAIB

Orang yang sudah divaksin, kemudian terpapar varian Omicron, tubuhnya akan membentuk antibody super disebut dengan istilah SUPER IMMUNITY.

Artinya?

Ini adalah rahmat tersembunyi dari tuhan sebagai tanda Pandemic Corona virus akan berakhir.

Arti lain, bahwa tuhan memberi sinyal untuk orang yang belum divaksin agar segera divaksin.


Fig 03- Secangkir kopi di pinggiran sungai, Indonesia

Kemudian, masih banyak negara maju, termasuk Amerika Serikat warganya belum disuntik 70%, karena ada gerakan anti vaksin.

Hari ini, tanggal 22 Desember 2021 (waktu Amerika Serikat), israel melaksanakan suntikan ke 4 untuk warga negaranya.

Mungkin ada bertanya tanya: Apakah orang Yahudi itu Mendengar Suara dari Langit?

Kenapa Israel melaksanakan penyuntikan 4 kali berturut turut untuk warganya?

Jawaban sederhananya, karena Omicron membawa tanda tanda melemahnya keganasan coronavirus.

Sehingga, jika, sekali lagi jika nanti ada varian varian baru setelah Omicron, maka orang yang sudah mendapat suntikan ke 3 atau ke 4 akan selamat.

Bani Israel akan tetap eksis!

# Posting sebelumnya:

Saturday, December 18, 2021

Super Immunity - Apakah Virus Omicron Membawa Rahmat Tersembunyi?

Pada posting tahun lalu, tepatnya 29 Desember 2020, saya menulis sebagai berikut, saya kutip:

Tujuan akhir mutasi, tak lain adalah untuk “survive.” Dengan mutasi, conavirus berharap tetap bisa hidup dengan menginfeksi “final host,” yaitu manusia.

Apa faktor yang mendorong virus untuk bermutasi?

Dilihat dari data, fatality rate 8,5% pada bulan Maret 2020, sedangkan fatality rate bulan ini (Desember 2020) adalah 3%.

Turun tajam.

Artinya?


Fig 01- Suasana luar kota Amerika

Immune system kita bekerja dengan sempurna! Jika dibiarkan secara alami, maka manusia bisa survive tehadap infeksi coronavirus!!”

Pada titik tertentu akan tercapai apa yang namanya “herd immunity.

Saya lanjutkan dengan kalimat:

Persoalannya kemudian: kapan herd immunity itu tercapai?

Dan berapa juta manusia harus menjadi korban?

Untuk mencegah korban berjatuhan, maka diperlukan vaksin. Dan herd immunity itu bisa dicapai secara sempurna, jika 90% populasi manusia disuntik vaksin.


Fig 02- Pohon di musim gugur

Namun demikian, 70% saja yang divaksin sudah memadai untuk “mendekati” Herd Immunity.

Lengkapnya bisa dibaca di posting:

- Kenapa Coronavirus Bermutasi Menjadi Supercovid?


Fig 03- Bathtub untuk di luar rumah

Terus, apa hubungannya dengan Super Immunity?

Dan bagaimana bisa dikatakan Virus Omicron Membawa Rahmat Tersembunyi?

Keywordsnya adalah IMMUNE atau immunity (kekebalan tubuh). Immunity itu sendiri berasal dari:

- vaksinasi (70% sampai 90% populasi disuntik vaksin)
- alami (dari tuhan)
- kombinasi vaksinasi dan alami (dari tuhan)


Fig 04- Lampu hias di toko

Untuk kasus varian Omicron, adalah fakta:

- penyebaran atau infection jauh lebih cepat dari varian Delta dan varian varian sebelumnya

- tetapi, tingkat kematian karena Omicron jauh lebih rendah dibanding Delta.

- uniknya, infeksi terjadi umumnya pada yang sudah divaksin, tetapi belum ada yang mati kalau sudah divaksin dua atau tiga kali.


Fig 05- Toko peralatan rumah

Ada hal yang AJAIB

Orang yang sudah divaksin, kemudian terpapar varian Omicron, tubuhnya akan membentuk antibody super disebut dengan istilah SUPER IMMUNITY.

Artinya?

Ini adalah rahmat tersembunyi dari tuhan sebagai tanda Pandemic Corona virus akan berakhir.

Arti lain, bahwa tuhan memberi sinyal untuk orang yang belum divaksin agar segera divaksin.

Mari kita tunggu dan berdoa, semoga semua ini cepat berlalu!!

# Posting sebelumnya:

Friday, December 10, 2021

Omicron Type 2 Sudah Lebih 50 Kali Bermutasi - Dunia Semakin Panik

Coronavirus varian Omicron terdeteksi paling sedikit di 60 negara di dunia, mulai dari Afrika ke Eropa, Timur Tengah, Asia dan kemudian ke seluruh penjuru dunia.


Fig 01- Serangga warna merah ditemukan di neighborhood kami

Sekarang muncul pula Omicron type 2 yang bermutasi paling sedikit 50 kali, dan terdeteksi di 3 negara:

- Afrika Selatan
- Australia
- Canada

Bagaimana dengan Indonesia?

Sampai hari ini yang Omicron original saja BELUM terdeteksi sama sekali, mengindikasikan memang SDM kita TIDAK dipakai oleh pemerintah.

Padahal banyak negara tetangga kita bisa mendeteksi keberadaan varian Omicron.

Kemampuan mendeteksi coronavirus kita bahkan jauh kalah dibandingkan dengan negara negara miskin Afrika dan Amerika Latin.

Terus?


Fig 02- Kelinci di neighborhood

Tentang Coronavirus Omicron sudah dua kali saya tulis, bisa dilihat pada posting sebelumnya:


Fig 03- Burung parakeet

Berdasarkan dua posting terdahulu bahwa Omicron punya kemampuan menginfeksi manusia 50% lebih besar dari varian Delta.


Fig 04- Remaja main bola, keramaian

Namun demikian, fakta terbaru tentang Omicron:

1) Kemampuan menginfeksi (infection rate):

- dua kali lebih cepat untuk kasus di Afrika Selatan
- tiga kali lebih cepat untuk kasus di Inggris
- empat kali lebih cepat untuk kasus di Jepang


Fig 05- Varian Omicron (credit to Shutterstock)

2) Mutasi pada varian Omicron

- sebanyak 50 kali mutasi secara keseluruhan
- sebanyak 32 kali mutasi pada spike protein


Fig 06- Beda Coronavirus original, Delta dan Omicron
(credit to The Medical University of South Carolina)

3) Re-infection

- bisa menyebabkan infeksi kedua atau ketiga

4) Booster

- hanya suntikan (booster) ketiga atau keempat yang bisa menekan angka kematian oleh varian Omicron.

Bagaimana dengan Omicron varian terbaru type 2?

Tentu saja lebih ganas dari Omicron original. Sampai saat ini, Omicron type 2 SANGAT sulit untuk dideteksi.

Hanya negara tertentu yang bisa mendeteksinya. Jadi, hampir dapat dipastikan TIDAK akan terdeteksi di Indonesia.

# Posting sebelumnya:

Sunday, November 28, 2021

Canada – Kasus Pertama Varian Baru Coronavirus Omicron di Benua Amerika

Fig 01- Gedung parlemen Canada (credit to Rolf Hicker)

Breaking news – akhirnya terjadi seperti yang dicemaskan dalam dua tiga hari ini: varian baru coronavirus, Omicron “menjejakkan kakinya” di benua Amerika, tepatnya di Canada.

Dua orang di propinsi Ontaria, Canada terinfeksi Omicron setelah pulang dari kunjungan di Nigeria, Afrika.

Canada menambah deretan negara negara yang diketahui terinfeksi Omicron, setelah Belgia, Israel dan Hong Kong.

Negara lain, sampai posting ini ditulis adalah (dan sudah tentu akan bertambah terus dari hari ke hari):

- Australia
- the Netherlands
- Denmark
- United Kingdom
- Germany
- Italy dan the Czech Republic


Fig 02- Baru 42,7% populasi dunia fully vaksin (credit to GCDL)

Pertanyaan yang selalu muncul disetiap posting saya tentang Covid 19:

- Kenapa varian baru terus muncul tanpa akhir?

Pertanyaan ini SUDAH saya jawab berulang ulang, baik melalui posting (article) maupun langsung kepada si penanya.

Saya ulangi lagi jawabannya untuk yang ke 100 kali (mungkin lebih):

- Karena banyak negara yang belum mencapai minimal 70% rakyatnya yang divaksin 2 dosis (fully vaccinated).

Vaksin pertama untuk sakit cacar ditemukan oleh Inggris, anehnya, penemu vaksin cacar dan juga covid 19 ini masih belum 70% rakyatnya divaksin Covid 19.


 Fig 03- Jerman masih dibawah 70% yang fully vaccinated (credit to GCDL)

Sedangkan dua negara pertama yang melaksanakan vaksinasi secara nasional untuk cacar, yaitu Jerman dan Denmark, baru Denmark yang diatas 70% rakyatnya divaksin Covid 19.

Selanjutnya, untuk dunia rata rata fully vaccinated baru 42,7%, sedangkan Afrika TIDAK ada data. Bahkan, masih banyak negara yang BELUM divaksin sama sekali.

Semakin kecil prosentase vaksinasi (vaccinated rate), semakin besar peluang untuk muncul varian baru.

Jadi, kalau tidak mau divaksin, jangan pernah HERAN akan muncul varian baru yang semakin ganas.

# Posting sebelumnya:

Friday, November 26, 2021

Dunia Panik – Coronavirus Varian Baru dari Afrika

Fig 01- GRATIS untuk test Covid 19 dengan PCR di Amerika Serikat.

Dunia tiba tiba panik dengan kemunculan varian baru Coronavirus yang diidentifikasikan sebagai “b.1.1.529 variant.”

Varian baru ini berasal dari negara negara Afrika, diantaranya:

- Namibia
- Zimbabwe
- Botswana
- Lesotho
- Eswatini
- Afrika Selatan

Setelah Afrika, kasus positif sudah ditemui di tiga negara lain:

- Belgia (Eropa)
- Hong Kong (Asia)
- Israel (Timur Tengah).

Apa ganasnya sehingga varian baru ini menyebabkan dunia panik?


Fig 02- Vaksinasi gratis di Amerika Serikat

Tentang keganasan varian Delta dan varian lainnya, silahkan simak posting sebelum.


Fig 03- Jagung, hanya ilustrasi saja

Diantaranya posting tersebut adalah:


Fig 04- Hanya ilustrasi saja

Varian baru b.1.1.529 diketahui paling agresif dibanding dengan varian varian yang ada.


Fig 05- Wreath yang diletakkan di depan pintu

Ciri ciri ganasnya Coronavirus varian b.1.1.529:

- 50% lebih cepat penyebarannya
- berkali kali terjadi mutasi “spike protein.”
- menyebabkan turunnya “effective rate” vaksin.


Fig 06- Variasi dari jarum suntik.

Hanya sebagai gambaran:

- effective rate vaksin moderna 95% terhadap Coronavirus original

- effective rate vaksin moderna turun menjadi 74% jika berhadapan dengan coronavirus varian Delta.

Selanjutnya, diestimasi effective rate vaksin moderna akan semakin turun jika berhadapan dengan coronavirus varian baru, b.1.1.529.

Sehingga respon hampir semua negara di dunia adalah menghentikan penerbangan sementara waktu dari dan ke negara negara Afrika yang diduga sebagai asal coronavirus varian baru.

# Posting sebelumnya:

Saturday, August 21, 2021

Apakah Vaksin Covid-19 Buatan Amerika HALAL?

Vaksin Amerika, buatan ilmuwan Turki – Amerika

Ini posting di FB bersamaan dengan posting:

Vaksin direkayasa dengan “memanipulasi” konsep mRNA, dimana virus membuat “protein” khusus (spike protein) untuk masuk ke dalam sel tubuh manusia.

Nah “spike protein” virus ini disuntikkan ke dalam tubuh, sehingga tubuh terangsang untuk memproduksi anti-body.

Anti-body yang dihasilkan khusus untuk membunuh virus Covid-19, bukan virus atau pathogen lainnya, sehingga vaksin ini lebih efektif dibandingkan dengan vaksin vaksin yang pernah ada di dunia ini.

Vaksin mRNA yang dikembangkan oleh Amerika Serikat TIDAK membutuhkan medium untuk “memeliharanya.”

Karena bahannya adalah protein yang dikandung virus, bukan virusnya.

Jadi dapat dipastikan HALAL menurut orang yang sedang menangani pasien penderita Covid-19 saat ini.


# Vaksin China, selain TIDAK diketahui efektifitasnya, juga membutuhkan MEDIUM untuk memelihara virus.

- Nah medium ini biasanya menggunakan bahan bahan HARAM seperti lemak babi.

## Bagaimana supaya vaksin China menjadi HALAL?

- Minta dipastikan medium untuk membiakkan virus dipakai medium halal, misalnya dari lemak sapi atau cairan ayam

### Segera konsultasi dengan MUI dan ustadz tentang prosedur dan bahan bahan yang dipakai untuk re-produksi vaksin.

- Sehingga TIDAK menjadi keributan nantinya.

Wednesday, August 18, 2021

Sesuai Estimasi – Kasus Positive Covid 19 Tembus 252.000 di USA

Kasus positif Covid 19 di Amerika

TERBUKTI, sesuai estimasi bahwa akan terjadi kasus positif sebanyak 200.000 (Dua Ratus Ribu) di Amerika Serikat. Silahkan lihat posting sebelumnya:

Dalam konteks Covid 19, banyak yang mengatakan ada dua Amerika saat ini, yaitu states di belahan utara dan states belahan selatan.

Ciri ciri states ini:

- belahan utara - tinggi persentase penduduk yang divaksin, akibatnya rendah kasus positif
- belahan selatan – rendah persentase penduduk yang divaksin, tentu saja tinggi kasus positif.

Selain terjadi di state yang “vaccinated rate” rendah, infeksi terjadi TERUTAMA pada mereka mereka yang belum divaksin sama sekali.

States mana saja yang tinggi kasus positifnya?

Berdasarkan usia, kelompok mana yang paling banyak terinfeksi? 

Apakah vaksin masih efektif?


Air mancur kecil di perpustakaan dekat rumah

States di selatan yang tinggi kasus positifnya adalah:

- Texas
- Louisiana
- Mississippi
- Alabama
- Florida

Karena memang rendah vaccinated ratenya, hanya sekitar dibawah 40% yang divaksin.

Berdasarkan usia, beberapa minggu lalu, anak anak umur dibawah 12 tahun yang jadi sasaran infeksi virus Covid 19.

Hal ini disebabkan belum adanya vaksin untuk usia 12 tahun ke bawah. Vaksin untuk usia ini masih dalam tahap ujicoba.

Saat ini yang menjadi korban adalah mereka yang umumnya berusia 30 sampai 40 tahun, dan tentu saja belum divaksin sama sekali.

Dari fakta fakta ini, TERBUKTI bahwa vaksin efektif, dan tingginya vaksinasi BISA mengontrol infeksi oleh virus Covid 19.

Tunggu apa lagi?