Prabowo
dan Megawati
Sekedar
kilas balik bahwa Margono Djojohadikusumo (Kakek Prabowo Subianto)
dan Sukarno (ayah Megawati) adalah anggota Badan Penyelidik Usaha
usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUKI).
Anggota
BPUKI adalah “founding fathers” yaitu bapak pendiri Republik Indonesia.
Tanpa mereka, negara Indonesia TIDAK pernah ada.
Apa
saja tugas tugas BPUKI dalam proses membidani kelahiran Republik? Ini
diantaranya:
-
Mempelajari aspek politik
-
Mendalami kekuatan ekonomi
-
Mempersiapkan tata pemerintahan
-
Membahas hal hal yang dianggap penting untuk rakyat dan Republik
Indonesia.
----------------------------------------------------------------------------------
Apa
relevansinya pertemuan Mega-Prabowo Djojohadikusumo dan
Sukarno-Margono Djojohadikusumo?
Jelas
bahwa Megawati adalah pimpinan partai terbesar, sedangkan Prabowo
menakhodai partai terbesar kedua di Republik ini.
Wajar
wajar saja dua pimpinan partai politik TERBESAR (PDI-P dan Gerindra)
bertemu, dan kemudian membahas aspek politik, ekonomi, tata
pemerintahan dan hal hal yang dianggap penting untuk Republik.
------------------------------------------------------------------------------------
Memangnya
sebaiknya mereka membahas apa, jika bukan pada
topik topik yang berkaitan dengan kepentingan
Republik?
Apapun
yang mau mereka bahas syah syah saja.
Namanya
saja “turunan” pendiri Republik. Mereka punya kewajiban dan
tanggung jawab MORAL
demi kelangsungan hidup negeri ini.
Termasuk
membahas kursi? Jika ya, apanya yang salah?
Apa
membahas “kursi” itu cuma hak partai partai GUREM? Cuma yang
boleh duduk di “kursi” itu partai pinggiran dan ingusan?
Partai
yang barusan lahir kemaren, seperti bayi, “meraung raung” minta
duduk di “kursi.” Tidak lulus “threshold” pula.
Sementara,
pimpinan
partai TERBESAR di Republik ini (PDI-P dan Gerindra), masa sihcuma boleh
“planga plongo?”
------------------------------------------------------------------------
Kita,
rakyat, semestinya berterima kasih. Dua orang turunan “founding
fathers”
dan dua orang pimpinan partai pemenang, mau bertemu dan mau membahas
apa saja demi kepentingan Republik!
Lanjutkan
pak Prabowo dan Bu Megawati!!