Sawan Fibrosis: March 2020

Tuesday, March 31, 2020

Denmark Bantu Rp138 juta per Pekerja untuk Menghadapi Covid-19

Salah satu sisi taman di Aarhus University, Denmark

Pada tulisan lalu (Mengatasi Covid-19 - Biaya Kesehatan Gratis Vs Bantuan Rp32 juta Per Orang ), saya menyebut bantuan pemerintah dan sumbangan perusahaan untuk rakyat Amerika.

Negara Denmark melangkah lebih jauh dengan total bantuan, disebut juga dengan istilah “paket stimulus ekonomi” sebesar kira kira Rp 650 triliun (DKK 287 milyar) atau setara dengan 13% GDP Denmark.

Setiap pekerja yang sudah “di-PHK” atau akan kena PHK mendapat santunan pemerintah sebesar US$3.288 (Rp 46 juta) per bulan, selama 3 bulan (13 minggu)

Paket ini juga termasuk pinjaman untuk perusahaan yang bangkrut.

Kenapa Denmark seperti “over acting?”

Adalah bukti saat ini, pabrik pabrik banyak ditutup, PHK terjadi di mana mana, tak terkecuali di Amerika, Cina. Italy dan negara negara industri lain.

Karena pandemi Covid-19 telah menyebabkan ekonomi “porak poranda,” jika dibiarkan tanpa intervensi, dunia akan mengalami kondisi seperti habis perang besar.

Di sisi perusahaan, turunnya permintaan, telah mengantarkan perusahaan “down size,” bahkan mulai bertumbangan.

Di sisi pekerja, tanpa income berarti TIDAK punya daya beli. Akan berpengaruh terhadap “demand” di pasar. Seperti “lingkaran setan:” mempengaruhi kondisi sosial eknonomi secara keseluruhan.

Kondisi terkini di Denmark, hampir semua sudah ditutup:
- universitas
- sekolah
- kantor pemerintah
- restoran
- museum
- bioskop
- perbatasan (ditutup akses keluar masuk)

Diharapkan dengan total bantuan sebesar Rp138 juta per pekerja selama tiga bulan, kemudian duit ini dibelanjakan untuk membeli produk Denmark, serta adanya suntikan dana kepada perusahaan bangkrut, dampaknya justru akan mempercepat Denmark keluar dari “krisis” ekonomi karena Covid-19.

Jika negara lain melakukan hal sama, diharapkan dunia akan terhindar dari “great depression,” depresi ekonomi dunia.

Negara mana yang akan ikut langkah Denmark?

Thursday, March 26, 2020

Kenapa Covid-19 Gampang Berpindah dari 1 Orang ke Orang Lain?

Batuk bisa nyebar ke mana mana (credit to MIT news)

Di dalam SATU sel kita, Covid-19 mereplikasi dirinya. Setelah sel tersebut mati, maka si virus (anak, cucu, cicitnya) menginfeksi sel sel lainnya.

Total sel kita 37 triliun. Jika 0.1% saja yang terinfeksi, berarti ada sekitar 30 milyar sel sel yang menderita sakit.

Pasien POSITIF Covid-19, seandainya BATUK atau BERSIN, maka akan mengeluarkan “droplets” (semacam lendir atau cairan) yang di dalamnya ada virus.

Satu kali batuk atau bersin, ada sekitar 3.000 sampai 40.000 virus beterbangan di udara.

Dulu diperkirakan, Covid-19 hanya BISA hidup di udara selama 2 menit. Penelitian terbaru menyebutkan BISA hidup sampai 3 jam.

Kenapa dari 2 menit menjadi 3 jam?

DIDUGA, Covid-19 sudah “bermutasi” menjadi strain-2. Sudah beda dengan strain aslinya yang dari Wuhan.

Bayangkan saja, jika pasien positif Corona virus 10 kali terbatuk batuk dan bersin, berarti akan ada 30.000 sampai 400.000 virus beterbangan di udara selama tiga jam.

# Dulu...duluuu…. Saya pernah mengukur kecepatan perpindahan parasit dari satu inang ke inang lainnya. Sangat cepat.

Kembali ke virus, seandainya, ada angin dengan kecepatan 2 km perjam, maka Covid-19 akan beterbangan ke mana mana dalam jarak 6 km dari tempat asal yang terbatuk batuk dan bersin.

1 orang bisa menginfeksi 5 orang, kemudian bisa menginfeksi 25 orang, kemudian bisa menginfeksi 125 orang, kemudian 625 orang…...begitu seterusnya. Bertambah secara eksponential.

Berapa kira kira orang yang bisa terjangkiti oleh Virus Corona?

Hanya sebagai gambaran:
- Kepadatan Penduduk Italia adalah 206 orang per km2.
- Kepadatan penduduk Indonesia adalah 140 orang per km2.
- Kepadatan penduduk pulau Jawa adalah 1.000 orang per km2.

Terakhir, infeksi di Italia adalah 80.000 jiwa, mati 8.000 jiwa, sekitar 10% fatality rate

Khususnya pulau Jawa yang kepadatan penduduknya 5 kali lebih besar dari Italia, berapa kira kira yang akan terinfeksi dan mati karena Covid-19?

GELAP gulita …. kita berada dalam zona GUA HANTU !! 

Sunday, March 22, 2020

Pengalaman Pribadi - Menemukan Obat Anti Virus

Virus, credit to Harvard University

Jika anda jeli membaca profil di salah satu blog saya, ada saya cantumkan “kepakaran” di bidang ecology dan microbial diseases.

Ada tiga paper ilmiah saya yang berkenaan dengan penyakit, dua diantaranya diseminarkan secara internasional.

Salah satu seminar dihadiri oleh anggota “Royal Swedish Academy of Science,” dimana mayoritas juri Hadiah Nobel berasal dari organisasi ini.

Saya, tentu saja tidak dalam posisi sebagai calon pemenang hadiah Nobel, ya, jauh panggang dari api.

Takkan pernah saya lupakan adalah dialog antara saya dan juri Hadiah Nobel:
Juri hadiah Nobel: “kamu percaya penyakit, bakteri atau virus bisa meregulasi populasi mahluk hidup?”
Saya: “ya, tentu saja”

Juri hadiah Nobel: “apakah mahluk hidup bisa punah karena penyakit?”
Saya: “TIDAK”

Juri hadiah Nobel: “loh, kamu bilang penyakit bisa meregulasi populasi.”
Saya: “Ya, tapi takkan sampai punah”

Juri hadiah Nobel: “Kenapa?”
Saya: “Karena hanya penyakit (bakteri atau virus) yang BODOH akan memusnahkan mahluk hidup!!”

Juri hadiah Nobel (menatap saya dengan mata tidak berkedip, merasa heran dengan jawaban saya): “sekali lagi, kenapa?”
Saya: “mereka, penyakit itu (bakteri atau virus) juga akan turut PUNAH!!”
---------------------------

Terus, apa hubungannya dengan pengalaman saya “Menemukan Obat Anti-Virus?”

Salah satu dari tiga paper ilmiah saya yang berhubungan dengan penyakit adalah tentang obat anti-virus. Untuk menemukan obat tersebut memakan waktu sangat lama. Hampir dua tahun.

Saya hanya sekedar ingin menyampaikan bahwa menemukan obat, termasuk Covid-19 melalui langkah langkah tertentu. Bukan pekerjaan sehari dua hari.

Jika ada berita berita vaksin Covid-19 sudah ditemukan, ya, artinya hoax. Ngecap dari penjual obat, agar obatnya laku.

Sederhananya begini (sengaja saya ringkas, agar mudah dimengerti untuk pembaca sekelas medsos):
- Saya mencari “calon obat” dari alam, try and error. Memakan waktu setahun

- kemudian calon obat tersebut diekstrak pakai “centrifuges.”

- Setelah itu dites keampuhannya terhadap berbagai jenis penyakit (bakteri dan virus) di laboratorium. Proses ini memakan waktu sekitar 6 bulan

- Dilanjutkan ke uji coba terhadap hewan yang sakit.

Dan berhasil!!

Thursday, March 19, 2020

Mengatasi Covid-19 - Biaya Kesehatan Gratis Vs Bantuan Rp32 juta Per Orang

Bernie Vs Biden

Sekarang tersisa dua kandidat presiden partai Demokrat, Joe Biden Vs Bernie Sanders.

Dari debat ke-11, tanggal 15 Maret 2020, dua kandidat menyampaikan berbagai ide, diantara ide terkini adalah menanggapi bencana Virus Corona, Covid-19.

Ide dari Joe Biden (mantan Wapres Obama), akan segera mengeluarkan maklumat “dana emergency”:
- peralatan test Covid-19 tersedia di mana mana, dan gratis
- bantuan keuangan ke masing masing individu
- bantuan sembako
- bantuan keuangan ke industri kecil dan menengah.

Bagaimana Respon masyarakat?

# Kongres Partai Demokrat segera menanggapi ide Biden, dan atas persetujuan Donald Trump memberikan bantuan sebesar Rp32 juta untuk masing masing individu yang tinggal di Amerika (Warga negara maupun yang menetap secara legal).

- Uang cek pertama tanggal 6 April dan cek kedua tanggal 18 Mei 2020, akan langsung dikirim ke alamat rumah masing masing individu.

## Pihak swasta “yang besar” memberikan bantuan ke karyawan dan anggota keluarganya
- Misalnya tempat kerja istri memberikan bantuan sekitar Rp8 juta ke anggota keluarga karyawan, jika anggota keluarga 4 orang, berarti Rp32 juta per keluarga. Bantuan diberikan sebanyak 3 kali.

### Retail juga memberi sumbangan, salah satu retail yaitu Walmart memberikan bantuan ke masyarakat di sekitarnya sebesar Rp400 milyar

Bagaimana dengan ide dari Bernie Sanders? 

Menurut beliau bahwa Pandemic Covid-19 dan semua virus BISA diatasi dengan program GRATIS biaya kesehatan atau “medicare for all”

Tidak hanya itu, Bernie juga menyampaikan ide ide tentang:
- gratis uang kuliah
- menciptakan “green energy” yang menyediakan lapangan kerja sebanyak 20 juta jiwa.
- jumlah uang pensiun untuk PNS dan karyawan swasta ditingkatkan.
- bantuan pemilikan rumah pertama untuk yang baru menikah.

Ide Bernie Sanders juga disebut dengan istilah “sosialis Amerika.” Sangat digemari oleh anak anak muda.

Sayangnya, pendanaan untuk ide Bernie Sanders tidak memungkinkan. Seandainya dinaikkan pajak untuk orang miskin sampai kaya raya, masih belum cukup.

Bahkan, pajak transaksi saham, juga masih jauh dari yang dibutuhkan untuk program Bernie Sanders.

Namun demikian, Bernie Sanders telah membuat rakyat Amerika, terutama generasi muda melek dengan pentingnya “kesejahteraan” untuk semua rakyat.

Kesejahteraan TIDAK hanya milik kaum kapitalis. 

Sunday, March 15, 2020

Apa itu Hypoxia dan Bagaimana Dia Berhubungan Dengan Diabetes? - Sakit Diabetes 7

Illustration effect of hypoxia on cells or tissues
(credit to Osmosis, YouTube)

Kita telah berdiskusi tentang dua faktor metabolisme, yaitu glucotoxicity dan lipotoxicity pada dua artikel sebelumnya:


Kemudian, kita akan sedikit bicara tentang faktor metabolisme yang disebut dengan istilah ““hypoxia” pada artikel ini.

Seperti yang ditekankan oleh WebMd (2019) bahwa hypoxia adalah kondisi di mana kandungan oksigen di jaringan tubuh rendah akibat rendahnya oksigen di dalam darah.

Dengan demikian, dapat dikatakan, darah tidak bisa membawa oksigen yang diinginkan dari darah ke jaringan tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan “luka” pada sel dan tidak berfungsi beberapa organ tubuh.



Illustration of wide effects of hypoxia (credit First Aid).

Tergantung pada lamanya penderitaan, pengaruh hypoxia pada tubuh (organ) manusia, dari mulai tidak ada masalah sampai ke pengaruh yang ringan, dan bisa juga sampai ke kematian:
- Sakit kepala
- Sulit bernafas (kecepatan bernafas meningkat)
- detak jantung meningkat
- tubuh tidak bekerja dengan baik
- otak berhenti berfungsi
- kerusakan otak permanen
- mati

Kemudian, pertanyaan yang mesti dijawab: apa hubungan antara hypoxia dan diabetes?

Beberapa literatur menyebutkan bahwa hypoxia dan makanan yang berlebihan telah menyebabkan obesity, kemudian menyebabkan meningkatnya glukosa di darah dan diabetes. 

Dianjurkan untuk mencegah hypoxia dan makanan yang berlebihan untuk mencegah berat tubuh dengan cara:
- konsumsi diet sehat
- olahraga secara teratur
- kurangi pemakaian bahan kimia dan obat obatan

Diterjemahkan dari judul asli:

Tulisan lain tentang diabetes:

Reference

WebMd. 2019. What is Hypoxia. Retrieved from https: webmd.

Monday, March 9, 2020

Pilgub Kepri dan Pilwako Batam 2020 – Akankah Tiga Terjungkal?

Isdianto – Marlin, Cagub dan Cawagub Kepri?

Saya berandai andai, kemudian mengadakan “jajak pendapat” imajiner dengan HANYA satu pertanyaan, yaitu:

Intro: Rudi dan Marlin adalah suami istri.
Rudi pernah menjadi wakil walikota, kemudian walikota dan sekarang mencalonkan diri kembali menjadi walikota Batam, Kepri.

Istri Rudi, yaitu Marlin adalah ibu rumah tangga, tidak punya “track record” sebagai pejabat publik. Mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Kepri.

# Apakah ini bisa dikategorikan sebagai NEPOTISME, Aji Mumpung atau membangun dinasti? a.Ya; b.Tidak

- Jika jawaban anda TIDAK. Berarti anda setuju Istri, anak, menantu dan cucu pejabat menduduki jabatan publik. Terima kasih

+ Jika jawaban anda YA, maka pencalonan Marlin, istri walikota Batam ini adalah kategori NEPOTISME, Aji Mumpung atau membangun dinasti.
----------------------------------------

Setelah mengendap selama Satu Bulan, maka saya akan melakukan survey kedua dengan pertanyaan yang sama.

Kenapa setelah satu bulan?

Sengaja, agar terjadi perbincangan di ruang publik (kedai kopi, warung, kantor pemerintah dan swasta) dan ruang pribadi (meja makan keluarga).

Selama sebulan, maka fakta fakta ini akan diungkat ungkit:
Isdianto mendapatkan jabatan wakil gubernur, karena abangnya meninggal dunia.

Kemudian mendapatkan jabatan gubernur karena gubernur yang menggantikan abangnya ditangkap KPK.

Masyarakat Kepri (Batam, Bintan, Karimun, Natuna, Anambas, Lingga) akan merefleksi diri mereka sendiri:
- nasib badan: BUKAN adik, bini, anak, menantu dan cucu pejabat.
--------------------------------------------------------------------

Untuk Cagub, dari survey yang dilakukan oleh berbagai lembaga seperti Indo Survey & Strategy, SMRC, LKPI dan SDI menunjukkan bahwa ada 3 nama yang SELALU teratas yaitu Ismeth, Rudi dan Soeryo.

Nama Ansar, Huzrin Hood dan Isdianto juga terkadang muncul. Namun, masyarakat sama sekali TIDAK mengenal nama Marlin.

Bagaimana dengan pilwako Batam?

Rudi selalu unggul, kemudian diikuti Lukita dan beberapa calon lain. Bahkan sekarang, ketua DPD Golkar, Makruf juga diisukan maju sebagai cawako Batam.

Makruf dan Lukita bukanlah lawan ringan. Keduanya punya basis kuat di Batam.
---------------------------

Jika calon nepotisme yang maju untuk pilgub Kepri, dan kemudian Rudi anggap enteng calon lawannya di pilwako dengan cara “part time” kampanye untuk dirinya dan istrinya.

Dan jika, masyarakat merasa janggal dan aneh, karena akan ada yel yel: “Pilihlah saya dan istri saya. Keluarga yang CINTA jabatan dunia.”

Bukan TIDAK mungkin, baik Isdianto – Istri Rudi, dan Rudi akan TERJUNGKAL!!

TERKUBUR di dunia politik Batam dan Kepri selamanya.

Mari kita ikuti peristiwa ini dengan seksama.

Saturday, March 7, 2020

Jalan Pagi Mengitari Danau Milik Pemerintah Kota

Danau, tampak dari salah satu sisi

Jalan kaki sekitar 4 km dilakukan hampir setiap hari, biasanya jalan di dalam taman (park and garden). Jika hujan, biasanya jalan di “indoor”

Minggu kemaren, mencoba jalan mengitari danau yang jaraknya sekitar 45 menit nyetir dari rumah.

Kota kami, Baton Rouge, LA, yang berpenduduk sekitar 250 ribu jiwa, memiliki 187 park and garden, dan ratusan danau, baik yang alami maupun buatan.

Danau kelihatan bersih, tanpa sampah tentunnya. Hanya beberapa sisi kelihatan tumbuh ganggang, sebagai pertanda musim semi mulai tiba.

Di musim gugur dan musim dingin, danau isinya burung burung migrasi terutama burung pelican. Mereka bermigrasi menghindari suhu dingin membeku di bagian utara Amerika dan Canada.


Imbauan agar tidak membuang sampah ke dalam danau

Di musim panas, banyak pemancing amatir di sisi danau, terutama sore hari sampai tengah malam.

Jenis jenis ikan yang tertangkap biasanya (nama ikan dalam Inggris):
- Catfish
- blue gill
- red ear sunfish (brim) 


Tong sampah, agar membuang sampah pada tempatnya

Sebenarnya ada 4 buah danau aneka ukuran, dari yang ukuran menengah sampai sangat kecil seperti kolam.

Suhu yang bisa mencapai angka 40 C, akan terasa dingin karena angin semilir dari arah danau, dan danaupun kelihatan indah dengan riak riak air di permukaannya.


Bersihnya jalan di sisi danau

Seperti di negara negara maju lainnya, danau danau di Amerika Serikat, terutama yang berada di tengah kota sangat terawat.

Tidak ada sampah, baik di dalam maupun pinggiran danau. Ada tong sampah di mana mana agar masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya

Sisi danau sangat nyaman untuk jalan kaki atau jogging. Pada hari Sabtu, Minggu atau libur sangat ramai masyarakat. Ada warung kaget seperti negara kita.

Apakah ada danau di kota anda?


Tuesday, March 3, 2020

Debat Dengan Pendukung Donald Trump Vs Teman Indonesia

Pendukung Donald Trump (credit to Bloomberg)

Dulu, saya selalu dituduh PENGECUT, cuma berani mengkritik pemerintah di Indonesia.

Padahal?

Saya pernah punya akun di CNN dan Washington Post untuk menanggapi artikel artikel yang terlalu pro capres Donald Trump tahun 2016 lalu.

Setelah akun saya tutup, namun terkadang “singgah” komen dari pendukung Donald Trump di medsos yang masih saya miliki. Ini salah satu cuplikan, baru baru ini:

Saya: debt is the gap between revenue and spending. Thus, simple way to reduce debt: +increase revenue; -decrease spending
Pendukung Donald Trump: We do not have a revenue problem, we have a spending problem…..

Saya: You don’t follow the news
Pendukung Donald Trump: You don’t follow common sense. The Federal government brings in plenty of money but politicians do nothing but spend, spend, spend

Saya: in reality revenue decreased. if revenue increases, why government borrow money?

# Debatpun berakhir!!
- Kenapa debat selesai? Karena pendukung Donald Trump TIDAK bisa ber-argumen tentang meningkatnya jumlah hutang.
---------------------------------------------------------

Terus, apa bedanya “debat” dengan sesama bangsa di tanah air?

Kalau TIDAK bisa menunjukkan BUKTI, TIDAK bisa ber-argumentasi dan TIDAK bisa beranalogi, maka akan keluar kata kata sebagai BERIKUT:
- Sok TAHU.
- Dasar PENGHIANAT bangsa
- Aku akan lapor kamu ke polisi

Kemudian, ini argumen PALING idiot (meminjam kata dari Jokower): “Kenapa kamu TIDAK mencalonkan diri atau TIDAK terlibat politik Praktis saja?”

Hal ini sama saja menyuruh saya jadi guru, jadi murid dan jadi pesuruh sekolah sekaligus.

Atau menyuruh saya jadi wasit, jadi pemain dan sekaligus tukang PUNGUT bola.

Ketahuan benar, kalau tidak bisa adu argumen, karena memang IDIOT dan DUNGU (meminjam kata dari Rocky Gerung)

Lebih baik seperti pendukung Donald Trump yaitu DIAM, daripada ketahuan GOBLOK-nya.

Sunday, March 1, 2020

Bagaimana Lipotoxity Bisa Berhubungan dengan Diabetes? - Sakit Diabetes 6

Relation of beta cells, insulin and lipotoxicity 
(credit to Yoon et al, 2018).

Posting terdahulu berbicara tentang dua faktor metabolisme yaitu hyperglycemia (tingkat gula darah) dan keracunan gula (glucose toxicity).

Di artikel yang berjudul: Pengaruh Metabolisme Terhadap Sel Beta Dalam Pankreas – Diabetes 5, kita telah berdiskusi tentang “hyperglycemia.” Kemudian, kita akan berdiskusi faktor lain dari metabolisme yaitu “lipotoxicity.”

Lipotoxicity adalah istilah medik yang berhubungan dengan meningkatnya lemak (asam lemak bebas) di dalam darah. Ketika tingkat glucosa tinggi dalam darah, maka Lipotoxicity memiliki efek sebagai berikut:

- beberapa organ seperti liver dan otot akan resisten terhadap insulin
- generasi glukosa meningkat
- produksi insulin dalam pancreas akan menurun.
- menyebabkan kidney dan jantung tidak sehat

Sayangnya, efek negatif ini sangat berdampak pada penderita diabetes type 2 dengan berkurangnya sel beta dan berkurangnya produksi insulin dalam pancreas.


Illustration of beta cell damage (credit to ScienceDirect)


At cellular level, Lipotoxicity may induce:

Pada tingkat celluler, Lipotoxicity bisa menyebabkan:
- terjadi stress pada endoplasmic reticulum
- oxidative stress
- rusaknya sel beta, kemudian berdampak pada berkurangnya jumlah sel beta tersebut
- peradangan
- kematian sel

Untungnya, akibat negatif dari Lipotoxicity pada beta sel dapat diproteksi oleh beberapa faktor seperti adanya lactogens, incretins and estrogens.

Hormon hormon ini tidak hanya menekan efek “racun” pada lemak, tetapi juga bisa menstimulus fungsi serta perkembang biakan sel beta.

Akhirnya, dalam kasus ini, kita dapat menyimpulkan bahwa tidak hanya gula, ternyata lemak juga menyebabkan kerusakan sel beta sehingga terganggu untuk memproduksi insulin.

References
Yoon, S, Oh et al. 2019. Fatty Acid-Induced Lipotoxicity in Pancreatic Beta-Cells During Development of Type 2 Diabetes. Endocrinol., 16 July 2018

# Diterjemah dan dimodifikasi dari judul: