Sawan Fibrosis: Karir dan Pekerjaan
Showing posts with label Karir dan Pekerjaan. Show all posts
Showing posts with label Karir dan Pekerjaan. Show all posts

Tuesday, December 13, 2022

Upah dan Kondisi Buruh Indonesia Lebih BAIK Dibanding Qatar

BANGGA, ya, saya bangga sebagai bagian dari Indonesia Betapa tidak, ternyata UPAH dan kondisi kerja buruh Indonesia lebih baik dari Qatar.



Fig 01- Salah satu sudut kota Bandung, Jabar (credit Google)

Qatar mematok upah minimal untuk buruh asing sebesar US$ 275 (Rp 4 juta), tetapi yang dibayar cuma US$ 200 (Rp 3 juta). Sudahlah kikir, penipu pula.

Bandingkan dengan Indonesia, banyak kota kota memberi UPAH diatas Rp 4 juta. Jauh di atas Qatar. Top 3 upah BURUH tertinggi Indonesia (2022):

1) Rp 4,8 juta, upah di kota Bekasi, Jawa Barat
2) Rp 4,6 juta, DKI Jakarta
3) Rp 4,4 juta, Surabaya, Jatim

Kemudian, apakah BURUH Indonesia bekerja seperti BUDAK, 16 jam sehari dan dibawah terik matahari 50* Celsius?



Fig 02- Kota Jakarta (credit to Indovoices)

# Posting penting:



Fig 03- Salah satu objek wisata Surabaya (credit to traveling).

Bekerja 16 jam sehari dibawah suhu 50* Celsius MELANGGAR aturan dan UU perburuhan negara manapun di dunia ini.

Di negara negara Scandinavia seperti Denmark, bekerja hanya dibolehkan 8 jam sehari, dan 5 hari kerja seminggu. Diluar dari itu dianggap “perbudakan,” karena melanggar kesepakatan (aturan) kerja.

Di Amerika, buruh “boleh” bekerja berapa jampun sehari, tetapi jika lebih dari 8 jam, maka dibayar “overtime” sebesar 1,5 kali upah minimum. Jumlah jam kerja ditentukan oleh persatuan buruh dan masing masing perusahan tempat kerja.

Banyak tempat kerja (perusahaan) Amerika (setelah negosiasi dengan persatuan buruh), MEMBATASI jumlah jam kerja maksimum hanya 12 jam sehari.



Fig 04- Kota Batam, Kepulauan Riau

Di Indonesia, per Denaker, Juli tahun 2022, jumlah jam kerja buruh 7 jam sehari, selama 6 hari atau 40 jam dalam semiggu.

Perusahaan asing di Batam, Kepulauan Riau, Indonesia, terutama yang milik Amerika, Australia atau Eropa, ada “overtime,” dibayar 1,5 kali gaji. Sehingga, penghasilan jauh di atas UMR, UMK dan UMP daerah manapun di Indonesia, juga kondisi kerja NYAMAN.

Mana yang lebih baik: Qatar atau Indonesia?

ACI: Aku CINTA Indonesia!!

# Posting sebelumnya:

Sunday, November 20, 2022

Pawang Lebah adalah Pekerjaan Sambilan di Amerika Serikat

Pawang” lebah bukanlah sebuah pekerjaan utama, hanya pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.



Fig 01- Anak anak Pawang lebah menjual madu asli

Ada pula yang menjadi pawang lebah karena hobi. Hobi yang mengasikkan sambil dapat uang ekstra.

Ada dua tipe pawang lebah di Amerika Serikat:

1) Pawang tukang usir lebah
2) Pawang tukang kumpul madu lebah

Berapa penghasilan tambahan sebagai Pawang lebah di Amerika Serikat?

Halaman rumah belakang (backyard) bisa didatangi segerombolan lebah, kemudian membuat sarang.



Fig 02- Seekor lebah sedang menghisap nectar bunga

Nah, jika sarang lebah tersebut besar dan bisa mengganggu ketentraman kita, maka kita bisa memanggil seorang pawang untuk mengusir lebah tersebut.

Jasa pawang pengusir lebah lumayan juga, kisarannya antara US$ 100 sampai US$ 250, kalau dirupiahkan sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 3,75 juta. Tergantung besar atau kecilnya si sarang lebah.



Fig 03- Si kecil jadi Pawang lebah dengan baju anti lebah

Pawang tukang kumpul madu lebah sebagai hobi, biasanya punya beberapa sarang buatan. Penghasilan sangat tergantung dari jumlah sarang buatan dan lokasi sarang.

Ya, kira kira US$ 0 sampai US$ 200, kalau dirupiahkan dari nol rupiah sampai Rp 3 juta sebulan.

Lumayan, kalau si Pawang mengumpulkan madu dari sarang lebah di hutan, mulai dari national forest sampai hutan belantara.

Penghasilan sekitar US$ 2.000 (Rp 30 juta) perbulan. Cukup memadai sebagai penghasilan tambahan.

# Posting sebelumnya:

Tuesday, November 8, 2022

Tanpa Ijazah - Penghasilan Pelukis Mural Rp60 juta Sebulan

Mobil dinas warna warni adalah ciri khas pelukis mural yang bekerja di sebuah perusahaan di Amerika Serikat.



Fig 01- Mobil dinas pelukis mural

Untuk bekerja di perusahaan atau kontraktor syarat utamanya adalah bakat melukis, bukan ijazah.

Apakah ada pelukis yang berijazah S1?

Ada juga sih pelukis yang punya ijazah universitas, umumnya menamatkan studinya di bidang seni (art).

Tapi, intinya, ya, kemampuan melukis, bukan ijazah SD, SMP, SMA atau universitas.



Fig 02- Dua pelukis sedang mengerjakan proyek lukisan

# Posting penting:



Fig 03- Bagian samping mobil dinas pelukis mural

Untuk kategori yang tidak punya ijazah sama sekali, gajinya cukup lumayan!

Gaji rata rata adalah US$ 4.000,- (Rp 60 juta) per bulan plus asuransi kesehatan, uang libur dan sebagainya.

Itu untuk gaji yang bekerja di perusahaan atau kontraktor. Untuk yang bekerja sendiri (independen), tentu saja tergantung proyek atau orderan.

Hanya sekedar info, pelukis mural tidak hanya melukis tembok, dinding atau pagar.

Pusat pusat bisnis, restaurant dan property juga banyak yang perlu dilukis pintu dan jendelanya.

Jadi, pekerjaan sangat banyak, sehingga penghasilan bisa lebih dari rata rata!

# Posting sebelumnya:

Wednesday, October 19, 2022

Hong Kong Mengundang Tenaga Ahli Dengan Gaji Rp5 Milyar

Pemerintah Hong Kong MENGUNDANG, sekali lagi MENGUNDANG para profesional, intelektual atau para ahli agar mau bekerja di Hong Kong dengan gaji Rp5 Milyar.



Fig 01- Sudut di Hong Kong (credit to Airbnb)

Iming iming tidak hanya berhenti di gaji yang menggiurkan, tetapi juga kemudahan memiliki rumah atau apartment.

Kemudian lagi, pemerintah Hong Kong memberikan fasilitas TANPA pajak untuk rumah pertama. Bebas pajak.

Dan kemudian juga, akan dipermudah untuk mereka mereka yang ingin menjadi permanent resident atau warga negara. Proses akan secepat kilat!

Apakah boleh mengkritik pemerintah Hong Kong?”

Sudah barang tentu. Emangnya di negara nganu?



Fig 02- Hanya ilustrasi saja

# Posting penting:



Fig 03- Hanya ilustrasi saja

Pemerintah Hong Kong akan menampung semua kritik dengan hati riang gembira.

Kemudian, apa sebabnya pemerintah Hong Kong begitu agresif mengundang tenaga ahli?”

Sudah saya tulis pada posting sebelumnya, bahwa profesional atau tenaga ahli dan kaum muda ramai ramai meninggalkan Hong Kong karena rejim komunis yang anti demokrasi:

- Ramai Ramai Meninggalkan Hong Kong – Dampaknya pada Pekerja Indonesia



Fig 04- Daun yang mulai berubah warna

Para tenaga ahli ini diharapkan mengisi kekosongan yang ada, dan kembali mendorong ekonomi dan kemajuan Hong Kong.

Tidak hanya Hong Kong, negara negara lain di dunia ini juga dengan iming iming berbagai fasilitas mengundang tenaga ahli.

Sementara itu, mempertahankan mereka mereka yang kritis ke pemerintah agar tetap berada di negaranya.

Begitu cara pemerintah yang PUNYA otak mengelola negara.

Beda dengan negara nganu, hanya karena kritis, maka tenaga ahli yang sudah ada malah dihardik, diancam dan dijebloskan ke penjara. Kemudian diusir pula

# Posting sebelumnya:

Wednesday, October 5, 2022

1.000 Intelektual Hengkang dari Indonesia Setiap Tahun

Dari sumber resmi pemerintah Jokowi, tercatat lebih 1.800 (seribu Delapan Ratus) tenaga ahli atau ilmuwan meninggalkan Indonesia dari periode tahun 2014 sampai tahun 2018.



Fig 01- Bendera merah putih (credit to iStock).


Bagaimana data saat ini?”

Menurut estimasi media Amerika Serikat, tidak kurang 1.000 (seribu) tenaga ahli hengkang dari Indonesia setiap tahun!”


Apa? Seribu orang tenaga ahli hengkang dari Indonesia tiap tahun?”

Yup, benar, betul.


Apa sebabnya? Kira kira...”

Kalau Planga diancam usir dengan kata kata:”jika nggak suka dengan anu naik, anu mahal, anu nggak bener…. keluar sana kau dari Indonesia...”



Fig 02- Potongan tomat, siap disantap

# Posting penting:



Fig 03- Peprika warna ungu

Terus?”

Kalau Plongo, dimaki maki:”Percuma sudah keluar dari Indonesia, masih mengkritik si anu ….”



Fig 04- Aneka kue untuk sarapan


Kalau Planga Plongo?”

Kok tanya tanya saya sih? Terus, saya mau tanya siapa?…. Coba.”


Ke negara mana saja tujuan intelektual atau ilmuwan Indonesia itu hengkang?

- Amerika Serikat
- Canada
- New Zealand
- dan Australia


Tentu saja ada yang ke negara negara Eropa, dan bahkan Singapura. Tetapi, bukan tujuan utama.


# Posting sebelumnya:

Sunday, October 2, 2022

5,4 Juta Rakyat China Bekerja di Amerika Menghindari Jadi Budak Komunis

Setiap tahun, ya, setiap tahun tak kurang dari 41.000 (Empat Puluh Satu Ribu) orang China, umumnya intelektual datang untuk bekerja sebagai tenaga ahli di Amerika Serikat.



Fig 01- Suasana China di Amerika (credit to Pacific Standard)

Sebanyak itu juga jumlah orang India datang mencari penghidupan di Amerika. Kemudian, berapa jumlah orang Jepang migrasi ke Amerika setiap tahun?

Mungkin anda terkejut dengan angkanya, yaitu sebanyak 10.000 (sepuluh ribu orang) setiap tahun tenaga ahli Jepang migrasi ke Amerika.

Apakah orang orang ini mengkritik pemerintah (Presiden atau Perdana Menteri) di negara asalnya?

Sudah barang tentu!!

Apa topik menarik yang jadi bahan KRITIK?



Fig 02- Pernak pernik

# Posting penting:



Fig 03- Bengkel Toyota

Kelakuan Pemerintah negara asal yang PASTI akan jadi sasaran KRITIK adalah:

- pemerintah yang tukang ngutang
- yang ngakunya punya uang ribuan triliun di saku
- menyebabkan puluhan juta rakyat miskin dan lapar
- Anti kritik, anti demokrasi, punya peliharaan Buzzer tukang intimidasi
- dan yang cuma planga plongo, PASTI akan jadi sasaran kritik pedas.

Adalah KEWAJIBAN warga negara yang dijamin oleh UU untuk menyampaikan pendapatnya tentang apa saja serta tentang demokrasi secara umum.

Kembali ke rakyat China di Amerika, saat ini jumlahnya sekitar 5,4 juta jiwa. Penduduk terbesar Asia di Amerika.



Fig 04- Manusia bertopeng

Diantara intelektual yang getol mengkritik pemerintah China:

- Chen Pokong; Fu Shenqi; Guo Luoji
- Liu Binyan
- dan sebagainya (masih banyak, tak mungkin ditulis satu persatu).

Jadi siapa bilang kalau rakyat China SEMUANYA mengabdi ke pemerintah komunis yang otoriter, dan TIDAK melancarkan kritik dari Amerika?

Kata Ahok: TA*K…..TAI*…. TA*K!!

# Si ANTI kritik, mulai kebakaran anunya, sampai bawa bawa nasionalisme segala….. main INTIMIDASI.

## Posting sebelumnya:

Sunday, September 18, 2022

Jutaan Lowongan Kerja Diisi oleh Robot di Amerika Serikat

Di seputar perumahan kami belum ketemu restoran yang memakai robot, apakah sebagai waitress, cleaning service maupun tukang masak (chef cook).



Fig 01- Chef Cook robot sedang membuat pizza.

Tapi, agak jauh dari rumah, restoran “Chilis” namanya sudah terlihat memakai robot sebagai tenaga kerjanya.

Kenapa robot masuk pasar tenaga kerja?

Karena lowongan pekerjaan yang tersedia sejak di era presiden Obama dan Donald Trump, serta saat ini (Joe Biden) tidak terisi.

Dari bulan ke bulan, lowongan kerja ini terus menumpuk. Sehingga berjuta juta kesempatan kerja tidak ada pelamar.

Bidang atau keahlian apa saja yang sangat kurang tenaga kerja?



Fig 02- Restoran Chili

# Posting penting dan yang berkenaan dengan lowongan pekerjaan:



Fig 03- Bunga, hanya ilustrasi saja

Shortage atau kekurangan tenaga kerja tersebut terjadi di semua bidang, baik untuk yang tamat SMA maupun perguruan tinggi. Buruh kasar sampai professional. Pekerja lapangan maupun perkantoran.



Fig 04- Robot, pelayan restoran

Ya, benar usaha usaha besar seperti Tesla, Google dan Facebok berencana merumahkan karyawannya secara besar besaran.

Tapi kemudian setelah dievaluasi kembali, hanya beberapa ratus karyawan saja yang diberhentikan. Namun sudah membuat rencana “recruitment” beberapa tahun ke depan.

Uniknya, usaha menengah kecil sangat kekurangan tenaga kerja. Karyawan baru dengan keahlian khusus justru diperlukan.

Kemudian, usaha kuliner hampir “collapse” ketika pandemi, dan masih kekurang saat ini. Sehingga banyak usaha di bidang kuliner yang menggunakan robot.

# Posting sebelumnya:

Saturday, June 18, 2022

Entrepreneur Cilik Kelas Kampung di Perumahan Kami

Saat ini, siswa TK sampai SMA libur panjang selama musim panas. Banyak aktifitas ekstrakuler yang mereka lakukan.



Fig 01- Jualan minuman dingin di pagar belakang rumah

Ekstrakulikuler tersebut dikelola (disponsori) oleh sekolah, maupun pemda. Sama saja dengan di negara kita, ekstrakulikuler itu mencakup bidang olahraga, seni dan iptek.

Apa nggak ada bedanya dengan negara kita, Indonesia?

Ini subject (bidang) khusus yang mungkin tidak ada di negara kita:

1) Summer reading

- kecepatan membaca, membuat summary dan menganalisa isi buku



Fig 02- Warung kaget di salah satu sudut perumahan kami

2) Hobi khusus

- apa saja yang disukai termasuk masak, gardening, otomotif (untuk yang SMA), photography dan sebagainya.

Perbedaan yang menyolok dengan negara kita adalah dalam hal mencari ini:

- duit.
- piti
- uang
- hepeng
- cuan
- money

Bagaimana caranya? Kan masih kecil?



Fig 03- Harga minuman Lemonade ukuran besar dan kecil

Untuk yang di atas usia 15 tahun, boleh bekerja “part time” sekitar 2 sampai 4 jam sehari. Setelah aktifitas ekstrakulikuler atau hari Sabtu dan Minggu.

Pekerjaan apa saja, biasanya di perpustakaan, restaurant, Fast Food, supermarket dan sebagainya.



Fig 04- Harga aneka minuman

Hanya sekedar informasi, waktu SMA, anak presiden Obama bekerja di Minimarket saat liburan musim panas.

Elon Musk (no 1 kaya dunia) jadi tukang petik buah, dan Jeff Bezos (no 2 kaya dunia) menjadi tukang pungut buku bekas dari tong sampah.

Untuk yang usianya dibawah 15 tahun, ya, jualan di depan rumah. Jual minuman dingin seperti Lemonade. Jeruknya ditanam sendiri, kemudian diperas. Jadilah minuman dingin.

Bisa laku sampai 100 cangkir, lumayan, bisa dapat US$100 (Rp 1,5 juta) perhari. Tanpa modal.

Dari sinilah mereka belajar menjadi entrepreneur!

# Posting sebelumnya: