Sawan Fibrosis: Pilgub Kepri 2020 - Bersaing, Bergandeng atau Bertahan?

Tuesday, September 10, 2019

Pilgub Kepri 2020 - Bersaing, Bergandeng atau Bertahan?

Kepala daerah tingkat 2

Fakta penguasaan logistik (anggaran) dan birokrasi sampai ke tingkat desa adalah indikasi kuat pilgub Kepri dimenangkan oleh “incumbent” tiga kali berturut turut.

Dengan “framing” ini, maka yang berpotensi untuk mengalahkan “incumbent” adalah ekskutif tingkat dua (bupati dan walikota).

Sudah kita bahas peluang Walikota Batam dan Bupati Karimun di tulisan sebelumnya. Pembahasan juga termasuk peluang berdasarkan jumlah penduduk atau DPT.

Pertanyaannya kemudian, siapa lagi yang berpotensi menang lawan “incumbent?” Ini dia:
- Syahrul, Walikota Tanjung Pinang dengan DPT: 145 ribu
- Apri Sujadi, Bupati Bintan dengan DPT: 98 ribu

Keunggulan dua orang ini adalah memperoleh jabatan mereka dengan suara pemilihan langsung.

Bahkan Syahrul dua kali ikut pilwako (sebagai wakil dan walikota) secara langsung. Selain Pilkada, Apri Sujadi juga ikut pileg tingkat propinsi.

Mereka punya pengalaman dalam menjalankan strategi untuk menarik suara konstituen secara langsung.

Keistimewaan lain, kedua mereka adalah juga ketua partai politik, Gerindra dan Demokrat.

Masa sih cuma keunggulan? Apa kelemahan mereka?:
- Ya, kembali lagi ke soal logistik dan penguasaan birokrasi se propinsi Kepri
- Jika digabung suara DPT Bintan + Tanjung pinang, hanya 243 ribu (Bandingkan dengan Batam yang 638 ribu).

Teori evolusi (Chales Darwin), Psikologi (Sigmund Freud) dan ekonomi (klasik maupun moderen) menyatakan bahwa orang yang selamat atau yang menang adalah mereka mereka yang RASIONAL.

Jadi, apa RASIONALISASI Syahrul dan Apri Sujadi dalam konteks Pilgub Kepri 2020?
- Tidak akan BERSAING dengan Incumbent.
- Kemungkinan, hanya mau BERGANDENG dengan incumbent.
- Lebih menggiurkan dengan posisi BERTAHAN seperti sekarang sampai dua periode (Raja di raja di wilayah tingkat 2).

Selanjutnya, ada banyak nama nama beredar di masyarakat sebagai calon gubernur Kepri, diantaranya:
- Huzrin Hood
- Ismeth Abdullah
- Ansar Ahmad
- Soerya Respationo

Kita akan bahas sejauh mana peluang mereka di pilkada Kepri 2020 pada tulisan berikutnya.

3 comments:

  1. menarik.
    Pilgub Kepri 2020: Bersaing, Bergandeng atau Bertahan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks:
      Pilgub Kepri 2020 - Bersaing, Bergandeng atau Bertahan?
      -
      Kepala daerah tingkat 2

      Delete
  2. satu masuk penjara, satu lagi sudah almarhum

    ReplyDelete