Kepala
daerah tingkat 2
Fakta
penguasaan logistik (anggaran) dan birokrasi sampai ke tingkat desa
adalah indikasi kuat pilgub Kepri dimenangkan oleh “incumbent”
tiga kali berturut turut.
Dengan
“framing” ini, maka yang berpotensi untuk mengalahkan “incumbent”
adalah ekskutif tingkat dua (bupati dan walikota).
Sudah
kita bahas peluang Walikota Batam dan Bupati Karimun di tulisan
sebelumnya. Pembahasan juga termasuk peluang berdasarkan jumlah
penduduk atau DPT.
Pertanyaannya
kemudian, siapa lagi yang berpotensi menang lawan “incumbent?”
Ini dia:
-
Syahrul, Walikota Tanjung Pinang dengan DPT: 145 ribu
-
Apri Sujadi, Bupati Bintan dengan DPT: 98 ribu
Keunggulan
dua orang ini adalah memperoleh jabatan mereka dengan suara pemilihan
langsung.
Bahkan
Syahrul dua kali ikut pilwako (sebagai wakil dan walikota) secara
langsung. Selain
Pilkada, Apri Sujadi juga ikut pileg tingkat propinsi.
Mereka
punya pengalaman dalam menjalankan strategi untuk menarik
suara konstituen secara langsung.
Keistimewaan
lain, kedua
mereka
adalah juga
ketua partai politik, Gerindra dan Demokrat.
Masa
sih cuma keunggulan? Apa
kelemahan mereka?:
-
Ya,
kembali lagi ke soal logistik dan penguasaan birokrasi se propinsi
Kepri
-
Jika
digabung suara DPT Bintan + Tanjung pinang, hanya 243 ribu
(Bandingkan dengan Batam yang 638 ribu).
Teori
evolusi (Chales Darwin), Psikologi (Sigmund Freud) dan ekonomi
(klasik maupun moderen) menyatakan bahwa orang yang selamat atau yang
menang adalah mereka mereka yang RASIONAL.
Jadi,
apa RASIONALISASI Syahrul dan Apri Sujadi dalam
konteks Pilgub Kepri 2020?
-
Tidak akan BERSAING dengan Incumbent.
-
Kemungkinan, hanya mau BERGANDENG dengan incumbent.
-
Lebih menggiurkan dengan posisi BERTAHAN seperti sekarang sampai dua
periode (Raja di raja di wilayah tingkat 2).
Selanjutnya,
ada banyak nama nama beredar di masyarakat sebagai calon gubernur
Kepri, diantaranya:
-
Huzrin Hood
-
Ismeth Abdullah
-
Ansar Ahmad
-
Soerya Respationo
Kita
akan bahas sejauh mana peluang mereka di pilkada Kepri 2020 pada
tulisan
berikutnya.
menarik.
ReplyDeletePilgub Kepri 2020: Bersaing, Bergandeng atau Bertahan?
Thanks:
DeletePilgub Kepri 2020 - Bersaing, Bergandeng atau Bertahan?
-
Kepala daerah tingkat 2
satu masuk penjara, satu lagi sudah almarhum
ReplyDelete