Sawan Fibrosis: Ekonomi dan Bisnis
Showing posts with label Ekonomi dan Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi dan Bisnis. Show all posts

Friday, February 11, 2022

Harga Tiket Pesawat - Kenapa Lebih Murah di Amerika dan Eropa? - Part 2

Posting sebelumnya (Part 1) bisa dibaca di bawah ini:
- Harga Tiket Pesawat - Kenapa Murah di Amerika dan Eropa? - Part 1



Fig 01- Pesawat perintis (credit to google)

Kemudian, Pertanyaan pertama: Kenapa harga tiket di negara negara makmur, yang “daya beli” masyarakatnya tinggi justru MURAH?

Sementara itu, ke Natuna sangat mahal (di atas dua juta)?

Jawaban yang agak tepat adalah efisiensi!

Jumlah penumpang di pesawat di Jerman selalu lebih penuh dibandingkan dengan negara lain.

Arti lain?

Orang Jerman lebih suka naik pesawat, “seats” penuh, sehingga biaya penerbangan bisa ditekan menjadi murah meriah.



Fig 02- Hanya ilustrasi

Pertanyaan kedua: lah kenapa di Papua, banyak penerbangan penerbangan perintis sangat murah?.



Fig 03- Ilustrasi pohon tumbang

Ada pula yang GRATIS, bahkan untuk ternak (BINATANG)?

Jawabannya karena Pemda (propinsi dan kabupaten) bersinergi dengan pusat dan perusahaan (perusahaan tambang) memberikan SUBSIDI.

Pemda Papua sangat peduli dengan rakyatnya, bahkan dengan ternak (BINATANG), sampai sejauh ini!

Semoga harga tiket pesawat, terutama untuk daerah terisolir di Indonesia bisa ditekan dengan 3 kombinasi:

- efisiensi
- subsidi (pusat dan pemda)
- bantuan perusahaan swasta

# Posting sebelumnya:

Wednesday, February 2, 2022

Harga Tiket Pesawat - Kenapa Murah di Amerika dan Eropa? - Part 1

Ada banyak faktor penentu harga tiket perjalanan udara, diantaranya adalah:
- harga bahan bakar pesawat
- lamanya waktu atau jarak tempuh penerbangan
- dan jumlah optimal penumpang.



Fig 01- Penerbangan ke Natuna, Kepri (credit to Medcom)

Hanya sekedar contoh, saya cek di “traveloka,” harga tiket dari Ibukota provinsi Kepri, Tanjung Pinang ke Natuna sekitar Rp2,9 juta.

Harga Rp2,9 juta adalah harga rata rata

Sedangkan harga terendah sekitar Rp 2 juta, dan tertinggi sekitar Rp3,5 juta.

Untuk agen lokal, saya cek melalui “google,” mematok harga Rp 4 juta.

Waktu tempuh dari Tanjung Pinang ke Natuna sekitar 2 (dua) jam.



Fig 02- Hanya sekedar ilustrasi



Fig 03- Hanya ilustrasi

Dan jumlah penumpang tentu saja beda beda setiap penerbangan.

Sebagai pembanding, ini harga tiket untuk kira kira “dua jam penerbangan” di tiga negara:

1.Amerika Serikat : Rp 1 juta
2.Inggris (UK): Rp 1,2 juta
3.Jerman: Rp 500 ribu

Mungkin anda TERKEJUT dengan perbedaan harga yang menyolok antara Indonesia, Amerika dan Eropa seperti yang tertera di atas.

# Bersambung ke Part 2

## Posting sebelumnya

Wednesday, January 19, 2022

Kemiskinan Turun di Jakarta – Jatim, Jabar dan Jateng Penyumbang Kemiskinan Terbesar di Indonesia.

Ketika memposting data dari KPK di FB yang menyebutkan 70% pejabat negara hartanya meroket saat rakyat kelaparan, buzzer seorang capres 2024 tidak terima.

Posting tersebut adalah sebagai berikut:


Foto 01- Kemiskinan di Jawa Tengah (credit to Solopos)

Anehnya si buzzer mengalihkan topik dari pejabat penimbun harta saat rakyat kesusahaan ke soal kemiskinan di Jakarta.

Serta merta saya BANTAH.

Si buzzer saya usir seketika, karena bikin SAMPAH wall saja. Kasihan pembaca yang menyimak setiap posting saya.

Tidak banyak, hanya sekitar 200 pembaca yang menyimak posting saya setiap hari. Intinya, ada yang menyimak.

Kemudian, dan adalah kenyataan bahwa Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat penyumbang terbesar kemiskinan di Indonesia.

Mau hujan darah dan langit RUNTUH, faktanya seperti itu. Fakta, ya fakta. Titik. Melalui buzer anda bisa BOHONG, tapi fakta TIDAK berubah. Tetap fakta.

Mari kita lihat fakta!


Fig 02- Perkampungan miskin di Jatim (credit to Antara)

Penduduk miskin di Indonesia berdasarkan data BPS (Biro Pusat Statistik, 2022) sejumlah 26,5 juta jiwa


Fig 03- Perkampungan miskin di Jakarta (credit to Ekonomi Bisnis)


Dari badan sama, kemudian dirilis berbagai media mainstream seperti Tempo (2022), Kompas (2022) dan Republika (2022) bahwa jumlah orang miskin di DKI Jakarta:
- sekitar 498.000 (empat ratus sembilan puluh delapan ribu), angka ini turun sekitar 3,63 ribu jiwa.

Perlu diingat bahwa Jakarta adalah destinasi orang orang miskin seluruh Indonesia untuk mencari nafkah.

Dua front yang dihadapi gubernur DKI Jakarta:

- penduduk miskin lokal Jakarta
- pendatang miskin dari seluruh Indonesia, termasuk dari Jateng, Jabar dan Jatim


Fig 04- Kemiskinan di Jawa Barat (credit to Detik)

Turunnya angka kemiskinan di kota yang jadi tujuan orang miskin adalah fantastis. Luar biasa.

Bagaimana dengan Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat?

Meskipun turun, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur adalah penyumbang terbesar kemiskinan di Indonesia:


- Penduduk miskin Jawa Timur sebesar 4,25 juta jiwa
- Penduduk miskin Jawa Barat sebanyak 4 juta jiwa
- dan penduduk miskin Jawa Tengah adalah 3,93 juta jiwa.

Total penduduk miskin di tiga propinsi ini adalah 12,18 juta jiwa. Hampir separuh penduduk miskin di Indonesia.

# Posting sebelumnya:

Wednesday, January 12, 2022

Untuk Mengekspor Ikan Teri ke Amerika - Tuntutlah Ilmu Sampai ke Korea

Cukup mengherankan, Korea Selatan tidak hanya mengekspor mobil, tetapi juga menjual ikan TERI alias ikan BILIS ke Amerika Serikat.

Negara Asia lain yang mengekspor ikan teri ke USA adalah:

- Jepang
- China


Fig 01- Sotong kering dan ikan teri, dijual di Amerika

Ikan Teri kita (Indonesia) ke mana perginya?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita cek harga ikan teri di tingkat grosir dan eceran Amerika.

Harga ikan teri 100 gram adalah US$4, kalau sekilo adalah US$40 atau Rp 520 ribu perkilo.

Setengah juta rupiah lebih per kilogram.

Sebenarnya, lumayan mahal untuk konsumen Amerika Serikat sekalipun


Fig 02- Teri balado, hanya ilustrasi

Kembali ke pertanyaan: Ikan Teri kita (Indonesia) ke mana perginya?

Atau diekspor ke negara mana saja?


Fig 03- Ikan teri Amerika (anchovy) dijual di grocery, Walmart

Ternyata, kasusnya hampir sama dengan ikan hias, silahkan baca posting sebelumnya:


Fig 04- Ikan teri di toko eceran Amerika

Teri kita perginya ke negara negara ini:

- Korea Selatan
- Jepang
- Taiwan
- Malaysia
- Singapura

Jadi, mereka mereka inilah yang melakukan re-ekspor ke Amerika Serikat.

Tentu saja keuntungan mereka sangat besar dibandingkan kita sendiri. Karena selisih antara harga lokal Indonesia dengan Amerika Serikat bisa lebih dari 5 kali lipat.

# Posting sebelumnya:

Thursday, January 6, 2022

Melibas Dominasi Konglemerat Busuk Untuk Menekan Inflasi di Amerika Serikat

Pada posting lalu, kita bicara tentang inflasi, harga minyak dan sebab sebab naiknya harga barang konsumsi.

Silahkan baca posting tersebut:


Fig 01- Diantara sayuran yang harganya naik

Setelah diselidiki oleh pemerintah, diantara penyebab inflasi itu adalah penguasaan “supply chains” makanan oleh kelompok tertentu.

Terutama untuk daging sapi dan ayam, supply chains termasuk dalam kategori sebagai:

- distributor dalam negeri
- dan exportir.

Ada 4 (empat) konglemerat raksasa yang mengusai “supply chains” daging di Amerika.


Fig 02- Lunch box

Mereka mereka inilah yang menentukan harga beli dari petani atau peternak, dan harga jual di konsumen. Sehingga untung besar besaran.

Ujungnya, peternak rugi, dan konsumen tercekik.

Inflasi membumbung tinggi!!

Tergantung jenis daging, monopoli ini mencapai hampir 85% pasar dalam negeri dan ekspor.


Fig 03- Daging sapi yang siap dikonsumsi

4 konglemerat raksasa tersebut adalah:

- Tyson Foods Inc.
- Cargill Inc.
- JBS SA
- National Beef Inc

Bagaimana cara pemerintah Amerika “melibas” 4 konglemerat “busuk” penyebab tingginya inflasi ini?


Fig 04- Kacang manis

Ada dua “senjata” untuk memerangi para konglemerat ini, yaitu senjata ekonomi dan hukum:

1) Senjata ekonomi:

- memberi bantuan kepada “supply chains” kecil dan menengah sebesar Rp14,5 triliun
- bantuan tehnik dan pengembangan SDM


Fig 05- Daging yang dipotong bentuk kotak kotak kecil

2) Senjata hukum

- menjerat para konglemerat secara hukum dengan UU antitrust (UU anti monopoli)
- memecah 4 konglemerat menjadi beberapa perusahaan sehingga pasar dikuasai oleh banyak pelaku, dan diharapkan akan terjadi kompetisi sehat.

Apakah hal ini akan berhasil menekan inflasi?

Kita akan melihat efek dari tindakan pemerintah dalam beberapa bulan mendatang!

# Posting sebelumnya:

Thursday, December 2, 2021

Bayaran Google Adsense – Tertinggi Jika Dikunjungi dan Diklik dari Amerika Serikat

Tahukah anda bahwa Google Adsense membayar blog atau website anda berdasarkan asal negara?

Artinya jumlah kunjungan dan klik dari Amerika Serikat diberikan bayaran tertinggi


Fig 01- Google AdSense (credit to WTMatter)

Hanya sekedar contoh:

- Jika iklan di blog atau website anda diklik oleh pengunjung (visitor) dari Amerika Serikat, maka satu klik dihargai Rp9.000 (sembilan ribu rupiah)

- Sedangkan klik dari Indonesia dihargai Rp800 (delapan ratus rupiah)

Untuk Amerika Serikat, harga satu klik bisa mencapai Rp200.000 ribu. Ini tergantung pada lamanya tamu tersebut melihat atau membaca iklan yang dikliknya.

Selain mengklik, tamu dari Amerika tersebut juga (kadang kadang) membeli barang atau service yang diiklankan.

Negara mana saja yang TINGGI nilai klik-nya?


Fig 02- Bunga liar, ilustrasi saja

Top 10 negara yang dibayar mahal oleh Iklan Google Adsense bisa anda lihat dibawah ini:

1. United States
2.  Australia
3. Canada
4. Marshal Islands
5. Inggris
6. Jerman
7. Swiss
8. Brazil
9. New Zealand
10. Italia


Fig 03- Pohon yang berubah warna daunnya

Indonesia berada di rangkin 70, makanya satu kali klik dari Indonesia dihargai sangat kecil, Rp800 saja.


Fig 04- Iklan, hanya ilustrasi

Anehnya, negara negara Asia lain tidak ada yang masuk 10 besar yang dibayar oleh Google Adsense.


Fig 05- Energy drink, hanya ilustrasi

Padahal banyak negara Asia yang kita ketahui sangat makmur, diantaranya:

- Jepang
- Korea Selatan
- Hong Kong
- Taiwan
- Singapura


Fig 06- Iklan sauce cabe

Mungkin, anda bertanya tanya, dari Top 10 negara yang dihargai tinggi oleh Google Adsense ada negara yang namanya Marshal Islands.

Ini negara kecil dengan penduduk hanya 59.000 (lima puluh sembilan ribu jiwa). Terletak di Laut Pasifik.

Tepatnya diantara Hawaii dan Australia. Merdeka tahun 1979.

Jadi, banyak banyaklah menjalin silaturrahmi manca negara, jika blog anda punya iklan Google Adsense.

# Posting sebelumnya:

Friday, November 19, 2021

Harga Minyak Turun – Karena Jasa Presiden Amerika Serikat dan China

Fig 01- Suasana di pompa bensin Amerika

Baru saja kita bicara tentang naiknya harga minyak (BBM) dan barang barang konsumsi (pangan):

Ketika mengisi bensin di SPBU hari ini, harga minyak sudah sedikit turun, kalau dirupiahkan turunnya sekitar Rp1.000,-

Minyak mentah dunia juga sudah turun, dari harga tertinggi US$85 per barel, saat sekarang sekitar US$78. Turun US$7 per barel.

Angka ini diperkirakan akan terus turun sampai saat natal dan tahun baru nanti.

Kenapa harga BBM turun dan akan terus turun dalam jangka pendek?

Ini berkat jasa presiden Amerika Serikat dan China.

Bagaimana jalan ceritanya?

Setelah perang dagang Amerika dan China di era Donald Trump, baik presiden Amerika dan China mulai melakukan pendekatan.


Fig 02- Pohon tumbang di rumah penduduk, hanya ilustrasi

Perang dagang tersebut menyebabkan kedua negara menjadi abu alias kalah, tidak ada yang untung.

Efek negatif itu dirasakan oleh Amerika Serikat dalam bentuk:

- tingginya biaya produksi di tingkat pabrik
- menyulitkan petani mengekspor hasil pertanian dan peternakan.
- naiknya harga harga di tingkat konsumen.

Sedangkan dampak buruk terhadap China diantaranya adalah:

- turunnya output di tingkat pabrik
- pertumbuhan ekonomi melambat


Fig 03- Pohon musim gugur, berubah warna.

Dalam pertemuan secara virtual ada beberapa topik yang dibahas oleh Joe Biden dan Xi Jinping.

Untuk bidang ekonomi, topik penting yang dibahas adalah harga minyak. Kemudian Amerika dan China sepakat untuk menurunkan harga minyak yang terlalu liar.

Caranya?

Mengeluarkan cadangan (oil reserve) kedua negara. Sudah dikeluarkan beberapa juta barel. Dan direncanakan sekitar 20 sampai 30 juta barel mulai bulan depan.

Pasarpun langsung merespon dengan menurunkan harga minyak di tingkat global dan di level SPBU!

# Posting sebelumnya: