Sawan Fibrosis: Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3

Wednesday, January 8, 2020

Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3

Jam lukisan Salvador Dali

Baca bagian dua terlebih dulu: Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 2

Lepas! Lepas tubuh dan roh!

Josephine membungkuk ke pintu dengan bibirnya mendekat ke lubang kunci. “Louise, buka pintu! Mohon, buka pintu – engkau akan sakit.

Apa yang engkau lakukan Louise? Demi surga, buka pintu.”

Pergi. Aku takkan menyebabkan diriku sendiri jatuh sakit.” Tidak; dia telah menenggak minum yang dicampur ramuan, terlihat melalui lubang kunci pintu.

Minuman itu telah membuatnya gelisah. Hari hari musim semi dan panas telah menjadi miliknya sendiri.

Dia menarik nafas dalam doa pendek, berharap panjang usia. Barusan kemarin, dia berharap dengan gemetar bahwa usianya akan panjang.

Ny. Mallard (Louise) bangkit dan membuka pintu untuk adiknya. Terlihat kemenangan di mata, dan dia seperti seorang dewi kemenangan. 

Dia memeluk pinggang si adik, kemudian bersama sama meneruni anak tangga. Richard berdiri tegak menunggu mereka di bawah.

Seseorang membuka pintu depan dengan kunci duplikat. Dia adalah Brently Mallard, dari sebuah perjalanan jauh, kemudian masuk, membawa kopor kecil dan payung. 

Dia jauh dari tempat kejadian kecelakaan, dan bahkan tidak mengetahuinya sama sekali. Dia berdiri terkesima menatap jeritan tangis Josephine; sementara itu Richard bergerak cepat untuk menyelidik keadaan. 

Richard terlalu lamban ketika para dokter datang dan mengatakan bahwa Ny. Mallard telah mati karena serangan jantung – kematian indah.

# Selesai
Diterjemahkan dari judul asli: The Story of an Hour oleh Kate Chopin

15 comments:

  1. Kisahnya tidak Happy ending namun naratif

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks:
      Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3
      -
      Jam lukisan Salvador Dali

      Delete
  2. Sebenernya kisah ini bisa diposting dalam satu postingan saja lho. Kan pendek2 hehehe. Bikin penasaran aja meski endingnya sedih begitu :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Orang kita cuma Bisa kosentrasi kalau baca sekitar 250 kata....

      Thanks:
      Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3
      -
      “Lepas! Lepas tubuh dan roh!

      Delete
  3. Jadi, meninggalnya karena sakit jantung bukan karena terlanjur menenggak ramuan tersebut?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks:
      Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3
      -
      Josephine membungkuk ke pintu dengan bibirnya mendekat ke lubang kunci. “Louise, buka pintu! Mohon, buka pintu – engkau akan sakit.

      Delete
  4. Owh, Ny. Mallard kenapa meninggal kena serangan jantung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks:
      Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3
      -
      Apa yang engkau lakukan Louise? Demi surga, buka pintu.”

      Delete
  5. Replies
    1. Thanks:
      Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3
      -
      “Pergi. Aku takkan menyebabkan diriku sendiri jatuh sakit.” Tidak; dia telah menenggak minum yang dicampur ramuan, terlihat melalui lubang kunci pintu.

      Delete
  6. Naahh akhirnya keteledoran Richard membuat Ny.Mallard meninggal karena serangan jantung..😄😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks:
      Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3
      -
      Minuman itu telah membuatnya gelisah. Hari hari musim semi dan panas telah menjadi miliknya sendiri.

      Delete
    2. Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3

      Delete
  7. Thanks:
    Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3
    -
    Baca bagian dua terlebih dulu: Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 2

    ReplyDelete
  8. Cerita Tentang Jam – Cerpen 1 – bagian 3

    akhirnya keteledoran Richard membuat Ny.Mallard meninggal

    ReplyDelete