Apa? 700 juta penduduk akan hilang di China? Kenapa begitu?
Sekarang penduduk China sekitar 1,4 milyar orang, diprediksi oleh Biro Statistik pemerintah China akan hilang 700 juta jiwa.
Seperti dua posting sebelumnya bahwa generasi muda China sulit punya pacar, apalagi menikah, silahkan dibaca:
- Generasi Muda China - Tidak Usahkan Menikah, Punya Pacarpun Tidak Bisa – Part 1 - Psikologi 6
- Generasi Muda China - Tidak Usahkan Menikah, Punya Pacarpun Tidak Bisa – Part 2 - Psikologi 6
Akibatnya, mulai tahun lalu (2021), penduduk China sudah mencapai "puncak," dimana tidak ada pertumbuhan dan tidak ada pengurangan. Statis!
Terus, bagaimana ceritanya sampai bisa "hilang" 700 juta jiwa?
Pertama, fertility rate (tingkat kesuburan) perempuan China menurun drastis dari 2,1% beberapa puluh tahun lalu, menurun tajam mulai tahun lalu, hanya sekitar 0,9 persen.
Estimasi yang tepat adalah tingkat kesuburan = tingkat kematian = 0.8%
Kedua, survey yang dilakukan oleh "Communist Youth League" baru baru ini bahwa gadis China TIDAK mau menikah.
Ya, 44% atau hampir separuh gadis berencana HIDUP sendirian saja, tanpa pasangan hidup.
Akibatnya?
Fertility rate akan turun semakin tajam. Bisa bisa 0.4% saja. Sementara itu mortality rate (tingkat kematian) sebesar 0,8%.
Lebih banyak jumlah yang mati daripada bayi yang lahir!
Jika trending ini berlanjut, diprediksi penduduk China akan berkurang 44% per generasi.
Paling cepat tahun 1955, China akan kehilangan 700 juta penduduk. Saat itu penduduk China hanya akan 700 juta jiwa.
Pengurangan jumlah penduduk yang luar biasa dalam sejarah umat manusia.
# Posting sebelumnya:
- Apakah Anda Berbakat Menjadi PIKUN?
- Pilpres 2024 - Anies Baswedan dan Politik Identitas
- Garage Sale – Jualan Murah Tetangga Pindah