Sawan Fibrosis: Penganut Kristen di Bethlehem – Dirampas Tanahnya, Diusir Orangnya - Kekejaman Israel yang Mana Lagi yang Ingin Kau Dustakan?

Wednesday, May 19, 2021

Penganut Kristen di Bethlehem – Dirampas Tanahnya, Diusir Orangnya - Kekejaman Israel yang Mana Lagi yang Ingin Kau Dustakan?

Fig 01- Gereja Nativity, Bethlehem (credit to VisitPalestine)

Ketika kaum nasrani dirampas rumah dan tanahnya oleh Yahudi, kemudian diusir dari Israel pada tahun 1948, mengapa mayoritas mereka memilih untuk mengungsi ke Bethehelm, Palestina?

Mengapa mereka tidak mengungsi ke Libanon yang mayoritas Nasrani?

Atau, kenapa mereka tidak mengungsi ke Mesir dan Syria yang jumlah orang nasraninya cukup banyak?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat sejarah Khalifah Islam.

------------------------------

Ketika akan memasuki Yerusalem, Khalifah Umar bin Khatab melewati gereja Bethehelm, dia berhenti untuk menunaikan Shalat di halaman gereja tersebut.

Pastor mempersilakan masuk ke dalam gereja, tetapi beliau menolak dengan kalimat:”jika aku Shalat di dalam, aku takut, nanti umat Islam akan mengklaim gereja ini sebagai milik mereka.”

Dari sini timbullah ilham untuk membuat aturan yang disebut “pact of Umar” atau “rules of Umar.”

Apa isi “pact of Umar” atau “rules of Umar” itu?


Fig 02- Peta Bethlehem, West Bank (credit to Britannica)


Fig 03- Jutaan turis mengunjungi Bethlehem (credit to Klook)

Dimana penguasa Islam di negara Islam harus melindungi pemeluk agama lain: Kristen, Zoraster, dan bahkan Yahudi:

- perlindungan individu
- perlindungan keluarganya
- perlindungan harta bendanya.

Kemudian ada lagi, aturan khusus untuk melindungi Gereja Nativity, Bethlehem.

Aturan dari Khalifah Umar ini dihormati oleh siapa saja yang menguasai Yerusalem, termasuk oleh penguasa Yahudi saat ini.

---------------------------------------------------------

Ketika mencaplok West Bank tahun 1967, otomatis Israel juga menguasai Bethlehem.

Israel tentu saja “tidak berani” menyentuk gereja Bethlehem, tapi yang mereka utak utik adalah tanah di kota Bethlehem.

87% tanah milik kaum Nasrani dirampas paksa. Tak cukup merampas, Israel kemudian membangun pagar, sehingga semakin menyulitkan kaum Nasrani.

Setelah itu, tentu saja kaum Nasrani diusir dari Bethlehem. Yang tersisa hanya yang berkaitan dengan gereja Bethlehem.

Nasib kaum Nasrani: Diusir dari Israel, kemudian diusir lagi di tanah kelahiran Nabi Isa AS (Jesus)!

Kekejaman Israel yang mana lagi yang ingin kau dustakan?


# Bagaimana nasib Nasrani di kota Nazareth, Israel saat ini? Kota nazareth adalah kota dimana nabi Isa AS (Jesus) tumbuh dewasa. 

Stay tune!

8 comments:

  1. Seneng belajar sejarah begini. Bisa ngerti asal-usul jadi tidak gampang kebawa arus yang tidak jelas.

    ReplyDelete
  2. Oh begitu sejarahnya ya. Herannya kenapa negara lain yang mayoritas Nasrani diam saja melihat kelakuan Israel ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayak dikita, info benar bisa dibolak balik....



      Thanks atas kunjungannya-
      Penganut Kristen di Bethlehem – Dirampas Tanahnya, Diusir Orangnya - Kekejaman Israel yang Mana Lagi yang Ingin Kau Dustakan?
      -
      Fig 01- Gereja Nativity, Bethlehem (credit to VisitPalestine)

      Ketika kaum nasrani dirampas rumah dan tanahnya oleh Yahudi, kemudian diusir dari Israel pada tahun 1948, mengapa mayoritas mereka memilih untuk mengungsi ke Bethehelm, Palestina?

      Mengapa mereka tidak mengungsi ke Libanon yang mayoritas Nasrani?

      Atau, kenapa mereka tidak mengungsi ke Mesir dan Syria yang jumlah orang nasraninya cukup banyak?

      Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat sejarah Khalifah Islam.
      ------------------------------

      Ketika akan memasuki Yerusalem, Khalifah Umar bin Khatab melewati gereja Bethehelm, dia berhenti untuk menunaikan Shalat di halaman gereja tersebut.

      Pastor mempersilakan masuk ke dalam gereja, tetapi beliau menolak dengan kalimat:”jika aku Shalat di dalam, aku takut, nanti umat Islam akan mengklaim gereja ini sebagai milik mereka.”

      Dari sini timbullah ilham untuk membuat aturan yang disebut “pact of Umar” atau “rules of Umar.”

      Apa isi “pact of Umar” atau “rules of Umar” itu?

      Delete
  3. Jadi tau deh ceritanya dahulu seperti apa. Thanks ya mas udah berbagi :) Kita berdoa yang kenceng semoga lekas damai dan aman si Israel ini ga semena2 lagi ke Palestina aamiin.

    ReplyDelete
  4. Loh, sebenarnya maunya Israel gimana ya ?, aku kok masih heran.

    Beruntungnya ada entri sejarahnya disini,sedikit banyak jadi cukup mengerti.
    Terimakasih informasinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mereka nggakkan puas, seandainya dunia dikasikan ke mereka semua...


      Thanks atas kunjungannya-
      Penganut Kristen di Bethlehem – Dirampas Tanahnya, Diusir Orangnya - Kekejaman Israel yang Mana Lagi yang Ingin Kau Dustakan?
      -
      Fig 02- Peta Bethlehem, West Bank (credit to Britannica)

      Fig 03- Jutaan turis mengunjungi Bethlehem (credit to Klook)

      Dimana penguasa Islam di negara Islam harus melindungi pemeluk agama lain: Kristen, Zoraster, dan bahkan Yahudi:
      - perlindungan individu
      - perlindungan keluarganya
      - perlindungan harta bendanya.

      Kemudian ada lagi, aturan khusus untuk melindungi Gereja Nativity, Bethlehem.

      Aturan dari Khalifah Umar ini dihormati oleh siapa saja yang menguasai Yerusalem, termasuk oleh penguasa Yahudi saat ini.
      ---------------------------------------------------------

      Ketika mencaplok West Bank tahun 1967, otomatis Israel juga menguasai Bethlehem.

      Israel tentu saja “tidak berani” menyentuk gereja Bethlehem, tapi yang mereka utak utik adalah tanah di kota Bethlehem.

      87% tanah milik kaum Nasrani dirampas paksa. Tak cukup merampas, Israel kemudian membangun pagar, sehingga semakin menyulitkan kaum Nasrani.

      Setelah itu, tentu saja kaum Nasrani diusir dari Bethlehem. Yang tersisa hanya yang berkaitan dengan gereja Bethlehem.

      Nasib kaum Nasrani: Diusir dari Israel, kemudian diusir lagi di tanah kelahiran Nabi Isa AS (Jesus)!

      Kekejaman Israel yang mana lagi yang ingin kau dustakan?

      Delete
  5. Maaf ya pak tanza, tetapi mengapa ada sgelintir (sebut saja oknum) kristiani yang masih membela Israel di sosmed?? Apakah kurang memahami sejarah ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. barangkali.... mereka tidak tahu, kalau Israel itu dibentuk dengan mengusir siapa saja yang "non Yahudi."

      Delete