Dari berbagai media asing yang kami baca akhir akhir ini diantaranya USA Today, Bloomberg dan Rane Worldview, mengunggulkan Anies Baswedan sebagai presiden RI.
Tentu ada beberapa aspek kehidupan bernegara, berkaitan dengan pilpres 2024 di Indonesia yang disoroti oleh media asing tersebut.
Menurut hemat kami, paling sedikit ada 3 poin penting yang dijadikan pokok bahasan. Apa poin penting itu?
Kenapa Anies Bawedan yang difavoritkan?
Tiga poin penting itu adalah ekonomi, hutang dan demokrasi. Kondisi ekonomi di era presiden Jokowi sangat lemah jika dibandingkan dengan era presiden SBY dan Jenderal Besar Suharto.
# Posting penting:
Pertumbuhan ekonomi di era Jokowi tidak bisa menyerap semua angkatan kerja baru, sehingga pengangguran masih banyak di mana mana.
Selain pertumbuhan ekonomi yang pas pasan, hanya sekitar 5%, tetapi juga pilihan industri dan asal investasi yang tidak "jelas" atau tidak selektif untuk mendongkrak penyediaan lapangan kerja.
Efek dari "angka pengangguran" tinggi adalah tingginya angka kemiskinan yang mencapai sampai 40 juta jiwa.
Akibat berikutnya adalah stunting, kurang gizi, sehingga berpengaruh terhadap kecerdasan. IQ indonesia terendah di ASEAN, setara Timor Leste:
Soal hutang, bukan hanya banyak yang mencapai sampai ke angka Rp 8.000,- Triliun, tetapi, bunga saja mencapai angka Rp 500 Triliun pertahun.
Tahukah anda angka Rp500 triliun ini?
Jumlah hutang Jenderal Besar Suharto selama 32 tahun itu hanya Rp 500 Triliun!
Pencapaian Jenderal Besar Suharto dengan hutang hanya Rp 500 Triliun, diantaranya:
Menurut ekonom (baik LN maupun dalam negeri), meneruskan policy Jokowi soal hutang, sama saja mengantarkan Indonesia menjadi negara bangkrut.
Bom waktu yang harus dihindarkan.
Terakhir, soal demokrasi. Media asing menganggap di era presiden Jokowi telah terjadi kemunduran demokrasi dan pelemahan institusi negara seperti Kejaksaan, MK dan KPK.
Nepotisme yang ditopang oleh MK telah mengantarkan anak kandung Jokowi menjadi Cawapres tahun 2024. Politik dinasti yang buruk.
Institusi KPK dan Kejaksaan dipakai secara sempurna oleh Jokowi untuk menekan lawan lawan politiknya.
Kekuasaan Jokowi telah mengarah ke otoriter!
Berpendapat di Medsospun bisa mengantarkan seseorang ke penjara!
Anies Baswedan dianggap Capres yang lebih mampu memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan demokrasi yang lebih bermutu dan mengelola hutang LN yang lebih terkendali.
Hanya info, baik media asing dan dalam negeri, menyimpulkan bahwa Pilpres 2024, kemungkinan besar berlangsung dua putaran.
Banyak yang "berspekulasi," jika terjadi dua putaran, maka Prabowo - Gibran bisa dikalahkan!
Apakah anda setuju?
## Posting sebelumnya: