Sawan Fibrosis: 1.000 Cerdik Pandai Indonesia Hijrah ke Singapura Per Tahun - Tibak 72

Tuesday, August 29, 2023

1.000 Cerdik Pandai Indonesia Hijrah ke Singapura Per Tahun - Tibak 72

Ada yang MERAGUKAN tentang sumber data Seribu Intelektual Hengkang dari Indonesia ke negara negara maju seperti AS dan Canada setiap tahun: 1.000 Intelektual Hengkang dari Indonesia Setiap Tahun.


Image - Seribu mahasiswa Indonesia menjadi WN Singapura 

Ternyata, khusus Singapura saja, ada 1.000 lebih mahasiswa Indonesia memohon jadi warga negara Singa itu tiap tahun. Ya, tiap tahun.

Itu kata Dirjen Imigrasi!!

Silahkan teriak teriak TIDAK percaya, sampai gunung terbalik dan langit berkeping keping!!

Kemudian, bagaimana cara pemerintah mengatasi masalah hengkangnya SDM berkualitas dari Indonesia?

# Posting penting:

Gampang!

Tepekik terlolong: Penghianat bangsa!

Teriak teriak: Tidak cinta tanah air!

Padahal para "penghianat bangsa" itu mengirimkan sebagian uang penghasilannya ke Indonesia sebagai salah satu sumber cadangan devisa. Selanjutnya dipakai untuk impor beras dari Singapura, hanya contoh diantara penggunaan devisa:

Bagaimana China, Singapura dan New Zealand mencegah agar kaum cerdik pandai tidak hijrah ke negara lain?

China memberikan berbagai fasilitas dan insentif untuk yang bertahan di China dan mau pulang ke tanah air.

Untuk yang tidak mau pulang, juga dikasi insentif asal mau mensuplai hasil riset dan pemikirannya agar negara China semakin maju.

New Zealand menghapuskan semua hutang piutang untuk sarjana (S1) dan Doktor (S3) yang mau bertahan di negaranya. Lamanya tergantung dari jumlah hutang!

Singapura sendiri menyediakan semacam uang pensiun atau modal untuk yang mau pulang dan buka usaha di tanah air.

Amerika?

Tidak perlu bayar pajak untuk ilmuwan yang bekerja di lembaga non profit. Tenaga medis (dokter, nurse dan tehnisi kesehatan) juga bebas pajak! 

Dikasi uang depo untuk beli rumah dan mobil baru! Ada dua pensiun (dari negara dan tempat kerja).

Tenaga kesehatan Amerika sangat diincar negara negara seperti Canada, Australia, New Zealand bahkan China untuk transfer ilmu.

Itulah bedanya antara negara maju dan negara yang menyebut nama Fir'aun saja bisa dilaporkan ke polisi.

# Posting sebelumnya:

8 comments:

  1. Kalau Indonesia upayanya mungkin dengan menghimbau dan mengajak untuk pulang. Pernah ada di telpon langsung oleh Presiden disuruh pulang, tapi mereka gamau 🤣

    Kalau baru2 ini, entah siapa, Kominfo mgkn.. pergi ke India utk menghimbau mahasiswa teknologi yg belajar disana supaya kalau sdh selesai langsung pulang saja ke tanah air 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. terus, kalau pulang di mana kerjanya, tempat tinggalnya?
      apa cukup tinggal di got?.....😁😁

      Thanks-
      1.000 Cerdik Pandai Indonesia Hijrah ke Singapura Per Tahun - Tibak 72

      Delete
  2. Sedihnya, ini salah satu pilar yang perlu diperhatikan untuk menjadi negara maju dan kuat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. trending sampai hari ini, tidak ada tanda tanda kepedulian pemerintah.... China sudah memulainya sejak 100 tahun lalu.....

      Thank you-
      1.000 Cerdik Pandai Indonesia Hijrah ke Singapura Per Tahun - Tibak 72

      Delete
    2. Saya menjadi teringat polemik Pak Arcandra Tahar saat diangkat menjadi menteri ESDM.

      Delete
  3. Orang yang pintar di sini sih gak dihargai makanya banyaj yang betah tinggal setelah lulus s1 atau s2. Temeneku akhirnya menetap di UK sampai sekarang krn di sana sebagai oengajar lebih dihargai

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya, begitulah realitasnya.....

      Thank you-
      1.000 Cerdik Pandai Indonesia Hijrah ke Singapura Per Tahun - Tibak 72

      Delete