Sudah posting bercerita tentang jualan atau warung kaget di neighborhood kami. Tujuan jualan tersebut beragam.
Diantara tujuan tersebut, mulai dari iseng sampai untuk maksud mendidik anak menjadi "entrepreneur" sejak dini.
Bisa dibaca di posting sebelumnya:
Mereka biasanya bersama adik beradik atau dengan tetangga seumur, ya, jualan sambil bermain. Kalau tidak habis, ya, dimakan sendiri sampai ludes.
Apa saja yang mereka jual?
Kemana saja uang sedekah diberikan?
# Posting penting:
Biasanya yang mereka jual adalah:
- snowball (es serut)
- juice dingin
- cookies
- snack
- dan makanan ringan.
Uang hasil jualan diantaranya disumbangkan:
- untuk aktifitas gotong royong di neigborhood.
- untuk abang/kakak yang mau ikut club bola
- ke sekolah (dalam bentuk alat tulis).
- untuk aktifitas gotong royong di neigborhood.
- untuk abang/kakak yang mau ikut club bola
- ke sekolah (dalam bentuk alat tulis).
Begitulah ajaran di negara liberalis kapitalis Amerika, dimana anak anak dilatih untuk sedekah dari hasil keringat sendiri.
Bagaimana dengan di negara kita, Indonesia?
## Posting sebelumnya:
Sejak dini, memang anak diperkenalkan dengan profesi, khususnya jual beli. Walau pun itu masih sekedar permainan. Syukur-syukur diajarkan keperdulian sesama, semisal seperti diatas dengan cara mendonasikan.
ReplyDeleteyups ...
DeleteThank you-
Bocil Amerika Serikat Bersedekah Dari Hasil Jualan
Sangat baik melatih minat wirausaha sejak kecil
ReplyDeleteyups ....
DeleteThank you-
Bocil Amerika Serikat Bersedekah Dari Hasil Jualan
kalau di kita waktu kecil belajar bisnis dari nyabutin uban mamak terus dapat seperak wkwkw
ReplyDeleteWalau kapitalis tetap berbagi ya
ReplyDelete