HAMAS Dikategorikan Teroris oleh Mayoritas Palestina dan 4 Negara Arab - Tibak 84

Mayoritas, 54% rakyat Palestina yang bermukim di Gaza dan West Bank mengkategorikan HAMAS sebagai organisasi teroris.

Image - Pengadilan Mesir memutuskan HAMAS sebagai teroris (credit to CNN).

Itu adalah hasil Polling yang dilakukan oleh "the Palestinian Center for Policy and Research" baru baru ini.

Bahkan 4 negara Arab: Mesir, Arab Saudi, Bahrain dan UAE meminta kepada pihak pihak terkait untuk segera "menghancurkan" HAMAS!

Kenapa begitu?

Pertama, karena HAMAS tidak mengakui "two states solution," dimana Israel dan Palestina punya negara masing masing. Tentu saja dilakukan secara damai, melalui perundingan, bukan perang.

# Posting penting:

- Hobi Crochet dan Knitting - Tibak 70

- 162 Anggota PBB dan 6 Negara Arab MENGAKUI Kedaulatan Israel

- Apakah Arab Bisa Menjadi Presiden Negara Israel?

- Qatar Berpesta ditengah Kelaparan dan Kemiskinan Negara Arab Lain

- Irak Harus Mengganti Kehancuran Kuwait Sebesar Rp5.500 Triliun

- Tanpa Subsidi Harga BBM Amerika Serikat Lebih Murah dari Pertalite

Two Sate Solution ini didukung oleh 139 negara di dunia, termasuk Indonesia, semua negara Islam dan semua negara Arab.

Kedua, HAMAS dengan cara cara teror untuk mencapai tujuannya , sehingga yang menjadi korban adalah rakyat Palestina, Gaza.

Bayangkan saja, 80% kebutuhan makan untuk rakyat Palestina di Gaza itu diperoleh dari hasil mengemis ke negara negara "kafir laknatullah."

Umumnya, hanya kafir laknatullah Amerika Serikat yang menyediakan makanan untuk rakyat di Gaza, dan sudah berlangsung sejak tahun 1967, setengah abad lebih.

Ya, benar, Hamas didirikan tahun 1987 dan berkuasa di Gaza secara paksa dengan mengusir Fatah tahun 2007.

Sejak itu, kerjanya hanya ngebom dan meluncurkan roket ke pemukiman sipil Israel, korbannya kebanyakan anak anak dan perempuan.

Kalau dibalas oleh Israel, maka Hamas akan meraung dan meratap ke seluruh dunia, menghiba agar dapat bantuan.

Cara cara seperti ini sangat dikagumi oleh sebagian rakyat negara berkembang, dan menurut Wan Abut:"Bahlul, Goblok bin Tolol," seperti Indonesia. Teriak sana, teriak sini. Mencari cari kambing hitam untuk membela teroris, Hamas!!

# Posting sebelumnya:

- Kekuatan SBY, AHY dan Demokrat di Jatim

- Lebih Mahal Singkong daripada Keju di Amerika Serikat

- Mayor MENGGEBUK Jenderal adalah Kejadian Langka di Dunia – Tibak 28