Sawan Fibrosis: Palestina Sudah MERDEKA Tahun 1988 - Tibak 89

Monday, October 30, 2023

Palestina Sudah MERDEKA Tahun 1988 - Tibak 89

 Proklamasi kemerdekaan Palestina dibacakan oleh Yaser Arafat di Tunisia, 15 November 1988. Lima tahun kemudian, 1993 melalui perjanjian Oslo, maka dimulailah proses "pengakuan" antara Palestina dan Israel.


Image- Gedung Parlemen Palestina (credit to Google)

Di perjanjian Oslo, wilayah Palestina mencakup West Bank (Tepi Barat) dan Gaza. Sebagai niat baik Israel, 60% wilayah West Bank diserahkan ke Palestina. Kemudian, 100% Gaza juga sudah diserahkan ke Palestina.

40% sisa West Bank itu AKAN diserahkan setelah tercapai persetujuan melalui perundingan damai, sekali lagi, perundingan damai, bukan PERANG.

Untuk melakukan perundingan, Palestina sebagai negara tentunya BUTUH duit. Duit itu dipakai untuk gaji, mulai dari presiden, menteri, anggota parlemen, duta besar sampai gaji pegawai biasa. 

# Posting penting:

Dana sumbangan ke Palestina agar perundingan damai berjalan lancar diberikan oleh Amerika Serikat, Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Israel sejak tahun 1993 adalah sbb:
- Amerika Serikat menyumbang US$800 juta (Rp 12,5 triliun) per tahun.
- Negara negara MEE nyumbang US$600 juta (Rp9 triliun) per tahun
- Israel nyumbang US$25 juta (Rp375 milyar) per tahun

Berapa sumbangan dari negara negara Arab dan mayoritas Islam lainnya? Ini dia jumlahnya:
- Nol
- Kosong
- Nihil
- Nggak ada
- melompong

Karena merasa sebagai pemegang kunci surga, cukup teriak teriak ditujukan ke Israel, Amerika dan negara negara Eropa: "kafir, laknatullah, teroris, biadab dsb dstnya... silahkan lanjutkan sendiri"

Seperti kata Wan Abut, orang orang GOBLOK bin bahlul, selain teriak sana teriak sini, juga bakar bakar dan injak injak bendera Israel, Amerika. Siapa tahu, akan membakar kaki sendiri....coba. 

Apa sumbangan Indonesia untuk Palestina, terutama saat jenderal BESAR Suharta jadi presiden?

Terus, kenapa BELUM juga ada hasil perundingan sehingga Palestina bisa mendapatkan semua yang tercantum dalam perjanjian Oslo?

Jenderal bintang 5 Suharto mengakui kemerdekaan Palestina tahun 1988, dan terwujudnya negara Palestina berdaulat seperti perjanjian Oslo tahun 1993, dimana Palestina dan Israel punya negara masing masing saling menghormati (Two States Solution).

Presiden Suharto juga menawarkan bantuan pembentukan Tentara dan Polisi Palestina. Yaser Arafat, presiden Palestina datang ke Jakarta untuk mempelajari TNI (Kopassus) dan Polri (Brimob).

Suharto membantu mencari tanah untuk mendirikan kedutaan besar Palestina di Jakarta.

Kenapa perundingan damai untuk penyerahan 40% West Bank begitu alot? 

Pertama, di situ ada penduduk baik Palestina dan Yahudi, saling tumpang tindih. Palestina yang sudah warganegara Israel, tidak mau menjadi warganegara Palestina.

Kedua, ya, faksi di Palestina sendiri. Hamas menolak negara Palestina cuma West Bank dan Gaza, maunya negara Israel yang sekarang juga masuk Palestina. Sementara negara Israel itu sendiri sudah sah diakui oleh 162 negara di dunia dan PBB.

Kemudian, HAMAS merampas GAZA dari tangan pemerintah Palestina yang sah, disebut Palestina Authority (PA).

Sejak menguasai Gaza tahun 2007, HAMAS melancarkan serangan roket ke pemukiman sipil Israel hampir tiap hari. Menculik perempuan dan anak anak.

Terakhir, membunuh 1.400 warga sipil Israel dan menculik 230 orang sipil (perempuan, orang tua renta dan anak anak).

Perang besar besaran seperti anda saksikan di TV saat ini. Itulah buah dari perbuatan HAMAS!!

# Posting penting:

12 comments:

  1. Haha, aku jadi senyam senyum sendiri membaca pada kalimat "Karena merasa sebagai pemegang kunci surga.."

    Btw, masa sih pak Negara negara Arab dan mayoritas Islam lainnya tidak ikut menyumbang? Ok jika itu betul mgkn karena perjanjian Oslo blm terlalu familiar disini.

    Kenapa perundingan damai untuk penyerahan 40% West Bank begitu alot? Besar kemungkinan ada sesuatu yg berharga disana yg diperebutkan, sesuatu yg sakti semacam peninggalan Nabi, yg diperkirakan terkubur disana. Entah ini hoak atau bukan saya juga gatau.

    Penyebab kedua mgkn berkaitan dgn sejarah, konon dulunya semua itu memang milik Palestina, berdasarkan sejarah, "Israel" diperbolehkan tinggal disana dgn satu syarat, entahlah, maaf saya komen tanpa dasar, hihi 🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada negara Islam yang menyumbang palestina kok yaitu Arab Saudi sebesar 50 juta dolar pertahun. Tapi kalah sama Amerika Serikat $ 356 juta.

      Dari 10 negara terbesar penyumbang Palestina, hanya satu negara Islam, lainnya dari Eropa seperti Jerman, inggris, Belanda, dan negara lain yaitu Amerika, dan Jepang.

      Delete
    2. # Sumbangan Arab Saudi bukan untuk proses perdamaian berdasarkan perjanjian Oslo..... ## Banyak juga negara negara Islam nyumbang untuk berbagai hal: pengungsi, kesehatan sampai ke infrastruktur......### Sumbangan US$ 356 juta dari AS itu untuk makanan pengungsi....... untuk proses perdamaian US$800 juta berdasarkan lapora dari deparlu USA...

      Delete
    3. Sumbangan dari USA tidak mesti langsung ke Palestina (PA), tetapi bisa melalui badan PBB......

      Thanks-
      Palestina Sudah MERDEKA Tahun 1988 - Tibak 89

      Delete
    4. @Jaey.....Emangnya Islam pertama tinggal di Palestina?
      - Nabi Musa, Daud, Sulaiman dsb itu nabinya siapa? Nabinya orang Arab?
      - Di mana nabi nabi tersebut (Musa, Daud, Sulaiman, Yusuf dsb) itu tinggal? Di padang Arafah? di padang pasir?

      # Yerusalem itu didirikan sekitar tahun 2000 sebelum masehi, jadi usianya sudah 4.000 tahun
      - Yerusalem moderen dibawah kerajaan Yudah, Yahudi, sekitar 1000 tahun sebelum masehi, jauh sebelum Islam ada

      ## Jadi, Israel itu berbaik hati, mau berbagi dengan Palestina Arab Islam..... berdasarka sejarah, bukan egoisme

      Delete
    5. Kenapa perundingan damai untuk penyerahan 40% West Bank begitu alot? Besar kemungkinan ada sesuatu yg berharga disana yg diperebutkan, sesuatu yg sakti semacam peninggalan Nabi, yg diperkirakan terkubur disana?

      Lha kang Jaey ga baca, itu kan sudah dijelaskan pak tanza kalo di Tepi Barat (West Bank) itu tumpang tindih, ada pemukiman Yahudi di Tepi Barat padahal sesuai perjanjian Oslo harusnya itu milik Palestina.

      Fakta miris lainnya, Yitzhak Rabin, perdana menteri Israel yang menandatangani perjanjian Oslo itu dibunuh oleh orang Yahudi garis keras yang tidak setuju Tepi Barat diserahkan ke Palestina.

      Selanjutnya Yasser Arafat juga meninggal secara misterius, di duga diracun oleh orang Palestina yang tidak setuju adanya negara Israel. Sudah ruwet pokoknya

      Delete
    6. @Agus....
      begitulah kompleknya persoalan Israel - Palestina.....
      tidak bisa main tuduh saja: Israel penjajah, Israel laknatullah dsb...

      Delete
  2. SO interesting post

    Kisses
    www.pimentadeacucar.com

    ReplyDelete
  3. Aku coba cari info di google dan dapat berita dari CNN Indonesia kalo Indonesia itu menyumbang $500 ribu untuk Palestina tiap tahun. Itu benar apa tidak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa saja, karena Indonesia punya rumah sakit di Gaza..... #sumbangan bisa dalam berbagai bentuk....

      Delete