Sawan Fibrosis: Rakyat Rempang Diusir dari Tanah Miliknya Sendiri - Tibak 75

Monday, September 11, 2023

Rakyat Rempang Diusir dari Tanah Miliknya Sendiri - Tibak 75

Berdasarkan data dari Badan Pertahanan Nasional (BPN), di Rempang, 8.497 hektar (71,5%) adalah tanah negara, sedangkan 3.555 hektar (28,5%) adalah tanah swasta (termasuk tanah rakyat).


Image - Berurat berakarnya rakyat Melayu di Rempang (credit to Google).

Anehnya yang "diakui" tanah negara itu, termasuk 16 kampung tua Melayu yang sudah eksis sejak tahun 1834. 

Bahkan, ada sejarawan yang menyebut kampung tua itu sudah ada sejak tahun 1700-an, lebih 300 tahun lalu.

Bagaimana caranya, tanah yang sudah didiami sejak ratusan tahun itu berpindah ke tangan negara?

Gampang!

# Posting penting:

DIRAMPOK, dirampas dan dinyatakan miik negara secara semena mena, melalui berbagai badan pemerintah yang namanya BPN, Pemda, Pemkot Batam, Otorita (BP Batam).   

Terus, tanah hasil RAMPOK seluas 1.000 hektar itu dikemanakan? 

Ya dikasikan ke pihak swasta, dan kemudian dikasikan ke investor, Xinyi International yang berencana membuka industri pengolahan pasir kuarsa menjadi kaca dan panel surya.

Dengan investasi Rp174 triliun, kononnya bisa mningkatkan pertumbuhan dan memberikan lapangan pekerjaan.

Apa?

Hutang Rp7 ribu triliun itu, kenapa pertumbuhan cuma sekitar 4,7% (rata rata dari tahun 2019 sampai 2022)?. 

Orang Melayu di Rempang sudah punya pekerjaan yang mulia sebagai petani, pekebun dan nelayan. 

Penghasilan mereka jauh di atas UMR (Rp 3,2 juta) jikapun mereka diterima bekerja di pabrik milik investor asing tersebut.

Berdasarkan data dari dinas pertanian dan perikanan kota Batam, penghasilan penduduk Rempang adalah sebagai berikut:
- dari hasil kebun, bisa mencapai Rp10 juta per bulan.
- dari hasil pertanian, bisa mencapai Rp 5 juta per bulan
- dari hasil perikanan, bisa mencapai Rp 3 juta per bulan.

Kesimpulannya, kehadiran pabrik pengolahan pasir kuarsa itu TIDAK ada gunanya untuk penduduk melayu Rempang.

Jangan DIRAMPOK tanah mereka!

# Posting sebelumnya:

4 comments:

  1. Replies
    1. have a great weekend-
      Rakyat Rempang Diusir dari Tanah Miliknya Sendiri - Tibak 75

      Delete
  2. Kalau penghasilan masyarakat lebih besar sebelum adanya pabrik, sebaiknya kembalikan saja tanah rakyat yg dirampok itu 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. namanya aja "perampok".... pola pikirnya PASTI beda dengan orang normal..... kok dilawan?..... 🤣😁......

      Thank you-
      Rakyat Rempang Diusir dari Tanah Miliknya Sendiri - Tibak 75

      Delete