Alokasi dan besarnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atau “property tax” ditentukan oleh rakyat di tingkat kabupaten atau kotamadya Amerika Serikat.
Hanya contoh, naik bus GRATIS untuk murid SD sampai mahasiswa perguruan tinggi di semua kota di Amerika.
Bagaimana untuk masyarakat umum?
Tergantung “maunya” masyarakat tersebut, misalnya di kota anak kami bekerja saat ini (Oregon State), naik bus umum GRATIS. Dari rumah ke tempat kerja pakai mobil dinas.
Praktis si anak hampir tidak pernah pakai mobil pribadi, kecuali kalau travel ke luar kota.
Bagaimana dengan kota kota lain di Amerika Serikat?
Seperti apa “mekanisme” rakyat Amerika menyampaikan usulan Alokasi dan besarnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)?
# Posting penting:
- Suharto Melunasi Hutang Sukarno dan Mencicil Hutang Belanda
- IQ Indonesia Setara Timor Leste – TERENDAH di ASEAN
- Satu Mesjid Direnovasi Kagum Sama Vladimir Putin – Ribuan Dihancurkan Diam
- Negara Canada Juga Punya Mantra – Tibak 31
Diantara state lain yang gratis naik bus umum adalah Massachusetts. Harvard University dan MIT berlokasi di state ini.
Usulan baik besarnya PBB dan pengguaan pajak tersebut bisa dilakukan dengan cara:
1) Ikut rapat “Dewan Kota” yang jadwal dan agenda rapat diumumkan ke publik. Ini bukan “hearing,” tapi rakyat aktif berdebat di dewan.
2) Petisi
3) Voting
Begitulah cara cara penetapan besarnya pajak dan pengelolan duit pajak dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat di kotamadya atau kabupaten di Amerika Serikat.
Pemerintah, dalam hal ini kepala daerah dan petugas pajak TIDAK bisa semau gue. Mereka mereka hanya PETUGAS rakyat.
Meminjam kata buk Megawati (Ketum PDIP):”Emangnya ini negara embahnya mereka?”
# Posting sebelumnya:
- Gus Dur Dibantu Rizal Ramli Membangun Indonesia TANPA Hutang - Tibak 19
- Qatar Berpesta ditengah Kelaparan dan Kemiskinan Negara Arab Lain
- Jokowi Difitnah PKI Vs KOMUNIS Vladimir Putin Dipuja Puji
- Pria Sejati – Anak ke 8 Elon Musk - Psikologi 23