Sawan Fibrosis: Pilpres 2024
Showing posts with label Pilpres 2024. Show all posts
Showing posts with label Pilpres 2024. Show all posts

Sunday, January 7, 2024

Bisakah AMIN Menang Satu Putaran?- Performance Debat Prabowo Meningkat

 Beberapa jam sebelum debat, hampir semua akademisi, analis, pengamat dan komentator di berbagai media menyebutkan Anies Baswedan akan MENANG besar.


Image - Capres 2024 (credit to CNBC Indonesia)

Banyak yang menyatakan: "Bukan tidak mungkin pasangan Prabowo- Gibran tersingkir, gagal masuk putaran kedua," seperti yang diungkapkan teman Singapura saya. Silahkan baca postingan sebelumnya: AMIN Terbilang Karena Dua Gajah Berantam - Tibak 93.

Bahkan ada pengamat yang menyatakan pasangan AMIN bisa menang satu putaran saja!

Apakah masuk akal jika AMIN bisa menang satu putaran?

Siapa pula pemenang debat Capres malam ini?

# Posting penting:

Pengamat yang bilang pasangan AMIN bisa menang satu putaran karena, diantaranya:
- performance debat Anies Baswedan yang akan terus meningkat.
- di Tiktok atau medsos, Anies Baswedan mengalahkan Gemoy.
- Desak Anies ditunggu di mana mana.

Perlu saya sampaikan bahwa kemenangan SBY, Jokowi dan presiden di Amerika, menunjukkan bahwa kemenangan seorang presiden tidak hanya ditentukan oleh penampilan debat, populer di medsos dan bahkan survey.

Terbukti, kemenangan SBY, Jokowi dan presiden di negara demokrasi ditentukan oleh kemampuan: merayu calon pemilih untuk datang ke kotak suara. 

Itu dilakukan oleh kader PDIP dan relawan fanatik untuk kasus Jokowi. Untuk SBY, dilakukan oleh kader Demokrat dan Pepabri.

Hanya contoh di Amerika, Obama menyediakan bus dan makanan ringan di depan gereja gereja, kemudian mengangkut calon pemilih ke kotak suara. Saya tahu persis, karena saat keluar rumah melewati gereja gereja yang jadi tempat berkumpul calon pemilih Obama.

Hampir sama juga dilakukan oleh Biden (Biden adalah aktifis gereja Katolik), bahkan merekrut teman teman kecil, remaja dan dewasa untuk jadi "ketua" relawan di daerahnya masing masing yang tugasnya mengetok pintu rumah calon pemilih untuk datang ke kotak suara.

Nah, untuk Anies Baswedan, survey masih tertinggal jauh dua digit, dan kemudian siapa siapa yang akan membawa calon pemilih ke kotak suara tidak jelas. Dan biayanya dari mana?

Jadi, menang satu putaran untuk AMIN masih Ilusi sampai debat malam ini!

Terus, siapa pemenang debat?

Hal yang bisa ditarik kesimpulan:
- Prabowo Subianto meningkat kualitas debatnya.
- Ganjar Pranowo lebih detail malam ini. 
- Anies Baswedan "menurun" dibandingkan dengan debat pertama. Tidak terbukti akan terus menigkat seperti kata banyak pengamat.

## Posting sebelumnya:


JJ

Friday, December 22, 2023

Gibran Rakabuming Luar BIASA di Debat Cawapres Perdana

 Pendukung AMIN dan Ganjar- Mahfud "semestinya" kecewa menyaksikan debat perdana Cawapres atau debat kedua Capres Wapres 2024 malam ini.


Image - Gibran tampil LUAR BIASA (credit to CNNI).

Secara garis besar penampilan 3 paslon cawapres adalah sebagai berikut:
- Cak Imin kelihatan demam panggung, tidak kelihatan kualitas politisi yang jam terbangnya menyaingi Megawati
- Prof. Mahfud, sesuai dengan ekspektasi, paling senior, tapi membuat blunder yang tidak perlu.
- Gibran, diprediksi akan "dibantai," dihabisi di depan jutaan rakyat Indonesia yang menonton. Ternyata TIDAK terjadi, malah membuat kejutan!

Apa poin penting yang disampaikan oleh Cawapres Gibran Rakabuming?

# Posting penting:

Ada dua poin SANGAT penting yang disampaikan oleh Gibran Rakabuming:
1) Menyediakan lapangan kerja 19 juta lebih.
Secara teoritis, 1% pertumbuhan ekonomi akan menyediakan lapangan kerja sekitar 300 ribu sampai 500 ribu orang. Tergantung pada jenis industri.

Pertumbuhan ekonomi Solo itu 6%, seandainya diaplikasikan di Indonesia, semestinya, lapangan kerja tersedia sebanyak "maksimum" 3 juta per tahun, dan 15 juta dalam rentang 5 tahun.

Jadi sangat masuk akal dengan target di atas 19 juta lapangan kerja. Apalagi program kerja Prabowo - Gibran dilaksanakan dengan penuh (tanpa hambatan) jika terpilih di pilpres 2024!

Hanya pembanding, pertumbuhan ekonomi di AS cuma 2% sampai 3%, tapi lapangan kerja tersedia sekitar 12 juta per tahun, 48 juta dalam 4 tahun. Hanya terisi sekitar 12 juta saja dalam 4 tahun.

Perbandingan pertumbuhan ekonomi di Indonesia:
- DKI Jakarta selama Anies Baswedan hanya 4,7%
- Jateng, selama Ganjar Pranowo sekitar 5%
- era Jokowi sekitar 5%
- era SBY sebesar 6%
- era Suharto sebesar 7%

2) Cyber/ Internet security.
Kerugian karena pembobolan dalam dunia internet itu mencapai ribuan triliun rupiah di seluruh dunia. Pelakunya disebut "hacker."

Ternyata, pelatihan untuk internet security ini sudah dijalankan di Solo. Jadi tidak hanya teori, gagasan dan janji politik, tapi sudah serius ditangani oleh Gibran dan timnya.

Dua jempol untuk Gibran!!

Note: - Cak Imin "dibantai" habis oleh Gibran malam ini!
- Debat TIDAK hanya ditonton oleh intelektual dan pengamat, tapi juga ditonton oleh masyarakat dari seluruh lapisan (pendidikan maupun ekonomi). Penilaian debat oleh masyarakat umum tentu sangat beda dengan intelektual.

## Posting sebelumnya:

Wednesday, December 13, 2023

100% Benar - Ganjar Bintang Debat Perdana Capres 2024

 Posting terdahulu bahwa Ganjar Pranowo adalah BINTANG debat pertama Capres 2024, ternyata 100% BENAR.


Image - Sentimen positif dari 3 Capres

Opini saya diperkuat oleh Analisis Sentimen yang dilakukan oleh Ismail Fahmi. Sumber data untuk analisis adalah respond dari para netizen di berbagai media setelah menyaksikan debat perdana Capres 2024.

Apa saja indikator untuk menyimpulkan bahwa Ganjar Pranowo adalah BINTANG debat pertama Capres 2024?

# Posting penting:

Ada dua indikator penting yaitu sentimen positif dan sentimen negatif setelah medengarkan debat dari 3 Capres.

Untuk sentimen positif, Ganjar dan Anies sama sama mendapat skor 64%.

Sementara, publik menilai penampilan debat Anies lebih negatif (27%), sebaliknya untuk Ganjar kurang negatifnya (23%).

Arti lain?

Ganjar lebih dipercayai argumennya, jujur dan tanpa beban.

Terus?

Ketimpangan antara pulau Jawa dan Luar Jawa dalam berbagai segi (ekonomi, tersedianya fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi) adalah benar.

Hanya satu contoh, apa yang diungkapkan Ganjar bahwa seorang pastor harus menolong ibu yang melahirkan, karena tidak ada puskesmas di suatu daerah di Papua, sungguh "menyayat hati."

Dan TIDAK boleh terjadi di manapun di Indonesia!!

## Posting sebelumnya:

Tuesday, December 12, 2023

Bintang Debat Pertama Capres 2024

 Debat pertama capres 2024 malam ini JAUH lebih menarik dibandingkan debat debat capres tahun tahun sebelumnya (2004, 2009, 2014 dan 2019).


Image - Ganjar tampil lepas.

Secara garis besar penampilan 3 capres dalam debat pertama ini adalah sbb:
- Prabowo tampil santai dan menikmati debat ini.
- Anies kelihatan ada "beban," barangkali karena harus "menang" debat.
- Ganjar, diluar ekspektasi, tampil lepas tanpa beban.

Poin yang menarik disampaikan Ganjar Pranowo, adalah tentang ketimpangan antara Pulau Jawa dan Luar Jawa. Terjadi sejak era Sukarno sampai detik ini.

Apa itu yang timpang?

# Posting penting:

Sebenarnya banyak yang timpang, diantaranya soal anggaran (APBD). Jakarta saja APBDnya lebih besar dari Pulau Sumatra.

APBD satu propinsi DKI Jakarta jauh lebih BESAR dibanding satu pulau Sumatra (10 propinsi). Bagaimana mau menyediakan fasilitas umum dari Aceh sampai Lampung? 

Jawa Tengah yang APBDnya sekitar Rp39 Triliun, jauh lebih besar dibandingkan dengan Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau yang dibawah Rp10 Triliun.

Bayangkan saja, Kepri yang hanya punya APBD kecil harus mengurus 2.000 (Dua Ribu) pulau lebih dan berhadapan (berbatasan) dengan 4 negara (Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam).

Transportasi dari ibukota propinsi Kepri ke pulau pulau kecil bisa bisa tidak ada sama sekali dalam kurun 6 bulan.

Wajar kalau banyak yang berpendidikan rendah, kesehatan rendah, usia harapan hidup rendah. Hampir semua indek rendah.

Ganjar secara "apik" menjelaskan ketimpangan antara pulau Jawa dan luar Jawa dengan contoh contoh dari Sabang sampai Merauke.

Itulah diantara inti debat malam ini. Tepuk tangan untuk Ganjar Pranowo!

# Posting sebelumnya:

Monday, August 21, 2023

Ganjar Pranowo Membangun Jalan Lebih Panjang dibanding Jokowi dan Anies Baswedan

Fakta, dengan APBD Jawa Tengah yang hanya Rp30 Triliun per tahun, Ganjar Pranowo BISA membangun jalan lebih panjang dari Jokowi (APBN Rp2.000 Triliun lebih per tahun) dan Anies Baswedan (APBD Rp78 Triliun per tahun).


Image - Ganjar diapit oleh Jokowi dan Megawati

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Bina Marga (DKI Jakarta serta Jawa Tengah), sebagai berikut:
- Ganjar Pranowo membangun jalan sepanjang 19.148,9 kilometer
- Jokowi membangun jalan sepanjang 17.678 kilometer.
- Anies Baswedan membangun jalan sepanjang 2.311 kilometer.

Terang benderang terlihat, siapa yang paling panjang membangun jalan dan siapa pula yang paling kecil anggaran belanja per tahunnya.

Terus, kenapa jalan di Jawa Tengah banyak yang berlubang?

# Posting penting:

Jalan yang dibangun Jokowi di posting ini adalah jalan nasional, sedangkan pada posting lalu (Suharto Membangun Jalan RAKYAT Melampaui Jarak ke Bulan – Tibak 44) adalah total jalan selama Jokowi menjabat presiden.

Sedangkan jalan yang dibangun oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan adalah jalan provinsi, kabupaten, kotamadya, kecamatan dan desa per definisi Dinas Bina Marga (DKI Jakarta serta Jawa Tengah).

Kemudian, jalan di Jawa Tegah banyak yang berlubang, ya, tentu saja, karena yang berlubang lubang itu bisa saja jalan nasional (tanggung jawab presiden), jalan kabupaten (tanggung jawab bupati) dan jalan kotamadya (tanggung jawab walikota).

Hanya info saja, per tahun 2023, total jalan di Jawa Tengah itu sepanjang 38.110,8 kilometer. Sangat TIDAK fair meminta Ganjar Pranowo mengurus jalan sepanjang itu dengan APBD hanya sekitar Rp30 Triliun per tahun.

Sementara Total jalan di Jakarta hanya 3.310,8 kilometer, tidak sampai 10% panjang jalan yang harus diurus Jawa Tengah.

Lagian, anggaran belanja Jakarta Rp78 Triliun per tahun, jauh di atas anggaran Jawa Tengah yang hanya Rp30 Triliun per tahun.

Mengada ngada kalau membully dan menyalahkan Ganjar Pranowo soal kondisi jalan di Jawa Tengah

# Posting Sebelumnya:

Wednesday, July 12, 2023

Demokrat AHY Unggul di Jawa- Surya Paloh si Tong Kosong Tidak Berprestasi

Di Pulau Jawa, ternyata partai Demokrat pimpinan AHY lebih unggul dibandingkan Nasdem pimpinan Surya Paloh.



Image – Hasil Survey Litbang Kompas

Pada Pileg tahun 2019 lalu, untuk provinsi Jatim, Jateng, Jabar, Banten dan Jakarta, dimana partai pimpinan AHY meraup 5.743.955 suara, sementara Surya Paloh hanya 5.516.946 suara.

Surya Paloh yang berkoalisi dengan pemerintah selama 10 tahun ternyata KEOK melawan bocil AHY di Pulau Jawa.

Apa manfaat Surya Paloh berkoalisi?

Korupsi! Satu menteri Nasdem sudah dikerangkeng!

Terus apalagi manfaatnya?

Korupsi…. Korupsi …. Korupsi…. Kemudian melecehkan AHY dan partai Demokrat!

Terus?

# Posting penting:

Hampir di semua survei yang dilakukan oleh lembaga apapun, partai Demokrat pimpinan AHY, selalu menempati posisi TOP 3 dari segi elektabilitas. Bahkan partai paling populer untuk pilpres dan pileg tahun 2024.

Prestasi lain AHY sebagai pimpinan, yaitu memenangkan 50% kader partai Demokrat dalam Pilkada tahun 2020. Tidak ada partai apapun yang menandingi partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY!

Hanya sekedar info untuk Surya Paloh dan Nasdem bahwa AHY adalah lulusan TERBAIK Akmil tahun 2000.

Cuma SBY pimpinan parpol yang merupakan lulusan Akmil TERBAIK yang bisa menang Pilpres dua kali!.

Pak Prabowo bukan lulusan Akmil terbaik, bahkan Pak Harto bukan lulusan Akmil.

Jika TIDAK wapres di koalisi perubahan, sangat lebih baik AHY ke PDIP, bahkan kalau mau, Pak Prabowo akan menerima dengan tangan terbuka jika AHY bergabung.

Begitu juga Cak Imin (PKB) dan Airlangga Hartarto (Golkar) sangat welcome terhadap AHY Demokrat.

Untuk apa jika hanya direndahkan oleh si tong kosong Surya Paloh yang tidak berprestasi, kata kader partai Demokrat di Medsos berapi api. Sudah begitu, partai korupsi pula.

Ya, kita tunggu saja permainan kampungan Surya Paloh yang tidak bermutu ini!

# Posting sebelumnya:

Sunday, April 23, 2023

Presiden Jokowi Megawati PDIP Membangun TEMBOK di Pilpres 2024

Dua peristiwa penting belakangan ini mengindikasikan Jokowi, Megawati dan PDIP sedang membangun Tembok besar untuk menghadapi Pilpres 2024.



Image – Jokowi, Megawati dan Ganjar (credit to Kumparan)

Pertama, Kepala Desa demo di depan gedung DPR, kemudian serta merta Presiden Jokowi menyetujui keinginan kepala desa tersebut.

Peristiwa kedua, PDIP mempersiapkan 3,5 juta kader, sekali lagi KADER, bukan sukarelawan untuk menjadi SAKSI di semua TPS dan menjadi Regu penggerak pemilih (Guraklih).

Dua pertanyaan penting:

- Apakah Pilpres akan berlangsung fair tanpa campur tangan presiden Jokowi?
- Apa maknanya semua ini?

# Posting penting:

Dengan demikian, jabatan kepala desa yang sebelumnya 6 tahun menjadi 9 tahun, dan dari 2 periode menjadi 3 periode.

Sedangkan untuk TPS yang berjumlah sekitar 810 ribu akan tercover oleh 3,5 juta kader yang berperan ganda, yaitu sebagai saksi dan penggerak pemilih agar datang ke TPS dan tentunya “membujuk” pemilih untuk memilih Capres PDIP.

Kembali ke pertanyaan: Apakah Pilpres akan berlangsung fair tanpa campur tangan presiden Jokowi?

Mengrarapkan presiden fair dan tidak berpihak ke siapapun sama saja berharap menunggu kucing bertelor dan bertanduk.

Presiden Jokowi TIDAK akan bersusah payah mengumpulkan para buzzerRp, kemudian berkata “presiden mendatang berambut putih!” Tepuk tanganpun riuh rendah.

Begitu juga, presiden tidak akan bersusah payah menyetujui tuntutan para kepala desa, tanpa punya maksud apa apa. Lebih dari 50% pemilih ada di desa.

Apakah itu ciri ciri fair dan TIDAK memihak?

Ditambah pula “desas desus,” Capres PDIP didukung oleh dana TANPA batas di pilpres 2024.

Posting saya sebelumnya menjadi batal dan harap pembaca abaikan saja: Kekalahan Ahok Bukti Endorse Jokowi TIDAK Berguna – Tibak 17

Ya, boleh disimpulkan bahwa berhadapan dengan gabungan presiden Jokowi, Megawati, PDIP yang efektif serta dana melimpah sama saja dengan membenturkan kepala ke tembok baja yang ada paku tajam!

# Posting sebelumnya:

Saturday, January 28, 2023

Kekuatan SBY, AHY dan Demokrat di Jatim

Banyak indikator kuantitatif yang bisa kita lihat untuk membandingkan prestasi seorang presiden.



Image 1- SBY dan AHY (credit to Duta)

Jika angka angka ekonomi yang kita lihat seperti pertumbuhan, angka pengangguran dan jumlah hutang, maka SBY boleh diacungi dua jempol.

Dari sisi demokrasi, bahkan, anda bisa bawa kerbau untuk demonstrasi ke istana tanpa perlu takut ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

TIDAK ada tokoh yang bilang Firaun dilaporkan polisi, dan harus minta maaf. Bebas bicara di media online, tanpa rasa was was akan dilaporkan polisi.

SBY TIDAK punya “peliharaan” yang dibiayai uang rakyat untuk memuji diri sendiri. SBY TIDAK sakit jiwa!



Image 2- Dimana salahnya SBY? (credit to Quora)

# Posting penting:



Image 3- SBY serentak resmikan 6 bandara (credit to berita satu)

Bandingkan dengan presiden saat ini:

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa SBY termasuk presiden TERBAIK yang pernah dimiliki Indonesia.

Bagaimana di Jawa Timur? Apakah SBY masih dianggap sebagai salah satu putra daerah terbaik?

Dan apa hubungannya dengan Kekuatan SBY, AHY dan Demokrat di Jatim?



Image 4- Belum selesai sudah blow up (credit to Kompas)

Fakta, SBY menang dua kali di Jatim saat pilpres 2004 dan 2009. Partai Demokrat juga pernah menang di Jatim.

Fakta lain, Emil Dardak, Wakil Gubernur Jatim adalah ketua DPD Demokrat Jatim. Pengurus lain diantaranya putra Gubernur Khofifah dan anak La Nyalla.

Fakta lain lagi, ada 10 kepala dan wakil kepala daerah (bupati dan walikota) yang menjadi pengurus partai Demokrat Jatim.

Jika dan hanya Jika SBY, AHY, wakil gubernur Jatim dan 10 kepala daerah berkampanye untuk AHY sebagai wapres, adalah “sangat kompetitif” untuk mengalahkan siapapun capres atau cawapres 2024 di Jatim.

Pilpres 2024 memang akan seru!

# Posting sebelumnya:

Friday, January 6, 2023

Apakah Ganjar Pranowo Menurunkan Angka Kemiskinan Jawa Tengah?

Ganjar Peanowo dan pendukungnya merespon tentang kemiskinan di Jawa Tengah. Hal ini bisa disimak di berbagai media mainstream maupun sosial.



Image – Ganjar bersama Megawati (credit to Tribun)

Salah satu posting saya tentang kemiskinan di Jawa Tengah:

Menurut Ganjar, angka kemiskinan di Jawa Tengah “turun” selama dia menjadi gubernur.

Apakah benar?

Untuk membuktikannya, mari kita lihat data dari BPS.

# Posting penting:

Cukup 3 data saja kita bandingkan: Data tahun 2013, tahun 2018 dan tahun 2022 (tahun 2023 belum ada).

1) Tahun 2013, adalah tahun ketika Ganjar Pranowo dilantik menjabat gubernur Jawa Tengah: angka kemiskinan sebanyak 4,73 juta jiwa.

2) Tahun 2018, tahun ketika Ganjar dilantik untuk jabatan gubernur periode kedua: ada sebanyak 3,87 juta jiwa rakyat miskin.

3) Tahun 2022. sebenarnya tahun 2023 adalah tahun terakhir jabatan Ganjar Pranowo. Karena belum ada, kita pakai saja data tahun 2022. Dimana ada sekitar 3,83 juta jiwa rakyat miskin.

Kesimpulan yang dapat kita tarik, ya, Ganjar Pranowo benar. 

Secara garis besar, angka kemiskinan TURUN di masa Ganjar menjadi gubernur Jateng: 4,73 juta tahun 2013, turun menjadi 3,87 juta tahun 2018, dan terus turun menjadi 3,83 juta tahun 2022.

Namun demikian, posisi Jateng adalah top 3 TERMISKIN di Indonesia!!

# Posting sebelumnya: