Kononnya negara “kafir” Amerika anti Islam (Islamphobia). Konon lagi anti hijab. Konon yang lain pro Israel membabi buta.
Macam macam konon dicampakkan ke “muka” Amerika Serikat. Ngeri juga jika semua konon ini benar, karena sekitar 4 sampai 7 juta muslim di Amerika terkena cap “kafir laknatullah.”
Terlepas dari kononnya, bahwa bukan karena lahir di Afrika dan pakai hijab yang membuat masyarakat Amerika Serikat terkaget kaget dengan kemunculan Ilhan Omar di pentas politik, tetapi karena pikiran pikirannya yang lain dari orang biasa.
UUD Amerika menjamin setiap warga negaranya untuk menjadi apa saja: politisi, birokrat, ilmuwan, sastrawan dan pokoknya terserah, apa saja.
Tak usahkan muslimah, bahkan tidak punya alat kelaminpun bukanlah faktor penghalang.
Kemudian, apa pikiran dan gagasan Ilhan Omar?
Mendorong umat islam untuk memiliki properti, apa saja, terutama pemilikan rumah tanpa uang muka (depo).
Semacam arisan, tiap peserta dapat giliran untuk memiliki rumah. Cicilan pemilikan rumah sama dengan uang sewa.
Jadi dengan mengeluarkan jumlah uang yang sama dengan uang sewa, umat Islam di wilayah pemilihan Ilhan Omar akan memiliki rumah tersebut setelah sekian tahun.
Terus, apa gerakan politik Ilhan Omar terhadap Israel?
Ilhan Omar turut serta dalam gerakan BDS terhadap Israel, yaitu gerakan boikot, de-investasi dan sangsi.
BDS juga populer di Eropa untuk mencegah Israel membangun perumahan dan aktifitas militer di wilayah Palestina Authority (PA). PA adalah cikal bakal Palestina merdeka.
Jadi, mana BUKTI bahwa rakyat Amerika TIDAK boleh mengkritik Israel??
# Saya yakin, bahwa di negara negara yang kononnya “rahmatul lil alameen” seperti negara Teluk: Arab Saudi, Kuwait dan Qatar memberi kesempatan yang sama kepada perempuan NON Muslim (Katolik, Budha, Hindu, Protestan) untuk berkarier di bidang apa saja. PASTI banyak!
## Saya juga yakin, PEREMPUAN Hindu Bali akan jadi Capres 2024. Kan di negara yang kononnya “rahmatul lil alameen?”
### Posting sebelumnya: