Judul berita di beberapa media seperti Kumparan, Bandung Raya, CNNi dan jpnn hampir seragam dalam beberapa hari ini, yaitu “DPR Minta Tarawih di Masjid Disetop …….“
Berita semacam ini akan menyebabkan kegelisahan umat, dan cenderung useless (tak berguna).
Si Donald bebek yang dituduh anti Islam itu dan presiden Amerika lainnya, TIDAK pernah melarang umat Islam beribah di Mesjid.
Benar, si Donald bebek memberlakukan “travel ban” untuk umat Islam, tapi untuk non warga negara Amerika (sebagian negara saja) masuk ke Amerika.
Itupun langsung dibatalkan oleh negara bagian Hawaii, California, dan dilawan di pengadilan di state lain. Dan umat Islam MENANG di pengadilan.
UUD negara kafir Amerika Serikat MELINDUNGI siapa saja, umat agama apa saja untuk menjalankan ibadah agamanya masing masing. TITIK!
Terus, apa hubungannya judul tulisan: Vaksin Untuk Imam, Pengurus Masjid dan Ustadz Menjelang Ramadhan dengan foto Gibran dan Anies??
Pertama, Anies Baswedan bersama gubernur Bali dan Sumbar adalah para gubernur yang aktif menangani Coronavirus di awal awal pandemic. Silahkan baca tulisan saya tahun lalu, 2 Februari 2020 (Corona Virus – Unta, Kuda dan Kelelawar).
Kemudian, Gibran, saat selesai pelantikan walikota, pada hari yang sama langsung melakukan vaksinasi di Pasar Klewer, Solo.
Artinya?
Baik Anies dan Gibran “sangat” peduli dengan pengendalian Covid 19!
Terus?
Karena menjelang Ramadhan, kenapa tidak dilaksanakan vaksinasi Untuk Imam, Pengurus Masjid dan Ustadz??
Lakukan di masing masing wilayahnya. Nanti diharapkan diikuti para gubernur, bupati dan walikota seluruh Indonesia!
Setelah itu bisa dilanjutkan dengan agama agama lainnya: Katolik, Kristen Protestan, Budha, Hindu dan Khong Hu Cu.
Good luck!!
# Bisa juga, umat salah satu masjid seperti Masjid Istiqlal Jakarta dan umat Masjid Raya Solo dijadikan pilot project untuk vaksinasi