Sawan Fibrosis: Pilpres 2019- Kenapa Jokowi “Unggul” di Desa?

Wednesday, March 6, 2019

Pilpres 2019- Kenapa Jokowi “Unggul” di Desa?

Adian Napitupulu sedang kampanye, credit to Dian Pribadi

Menurut teman teman yang melakukan observasi selama kampanye pilpres dan pileg 2019-2024, Joko Widodo-Amin masih unggul dibandingkan dengan Prabowo-Sandi. Ini terjadi karena Jokowi-Amin mendulang suara sekitar 58% di desa, khususnya di daerah daerah terpencil.

Masyarakat perkotaan (kota Kabupaten dan kota propinsi) banyak yang MENGELUH atas berbagai hal, mulai dari barang mahal, biaya pendidikan, biaya berobat sampai ke biaya listrik yang cenderung naik dari hari ke hari.

Bagaimana dengan masyarakat desa: desa terisolir dan lokasi lokasi yang TIDAK tersentuh MEDSOS? Mengejutkan, ternyata mereka merasakan pembangunan 3 hal ini:

1) Pendidikan- Mereka merasakan renovasi sekolah sekolah SD dan penambahan guru.
2) Kesehatan- Jumlah tenaga medik (perawat dan mantri) juga dirasakan meningkat
3) Transportasi- Pulau pulau terpencil sudah ada yang tersentuh oleh transportasi laut. Dulu, ada kecamatan sampai 6 bulan tanpa transportasi.

Disamping itu, strategi TIMSES Jokowi-Amin sekarang adalah turun ke lokasi lokasi di balik gunung, di daerah yang tak ada jalan aspalnya, pulau pulau terpencil, dusun dusun yang bahkan tidak tersentuh listrik.

Caleg seperti Adian Napitulu saja sudah turun lebih dari 200 titik. Sebagai partai terbesar, Caleg PDIP (nasional, propinsi dan kabupaten) sudah barang tentu mengunjungi jumlah 8 ribu desa seluruh Indonesia. Bahkan sudah berkali kali.

Bagaimana dengan Prabowo-Sandi? Benar, setiap kampanye Prabowo dan Sandi disambut “histeria” oleh ribuan rakyat. Penuh sesak di mana mana. Ada dua hal yang perlu dicermati pada keramaian Prabowo-Sandi:
1. Keramaian luar biasa itu kebanyakannya terjadi di level kecamatan, ibu kota kabupaten atau kotamadya dan kota propinsi. Ada juga di level desa, tapi bukan lokasi terisolir dan di balik gunung.

2. Dalam sebuah acara diskusi di TV, bung Rocky Gerung kelihatan “cemas” dan melontarkan pernyataan, kira kira: apakah lautan manusia yang antusias menyambut Prabowo-Sandi itu akan datang semuanya ke TPS dan kemudian memilih Prabowo-Sandi? Apakah keramaian itu akan berubah jadi suara yang memenangkan Prabowo-Sandi?
- Bung Fadli Zon yang kebetulan berada disamping Rocky Gerung kelihatan hanya “diam”

Pertanyaan saya hampir sama dengan kegusaran Rocky Gerung, yaitu: Apa strategi Timses Prabowo-Sandi untuk memobilisasi rakyat dari balik gunung, pulau pulau terisolir sampai ke kota propinsi agar datang berduyun duyun ke TPS?

# Jadi, bukan tak mungkin Jokowi TETAP dua periode:
- Jokowi cukup unggul "satu" suara saja. Dan suara itu TIDAK datang dari KERUMUNAN massa, tapi dari BALIK gunung atau pulau yang nun jauuuh di sana

2 comments:

  1. Replies
    1. Thanks:
      Pilpres 2019: Kenapa Jokowi “Unggul” di Desa?
      -
      Adian Napitupulu sedang kampanye, credit to Dian Pribadi

      Delete