Sawan Fibrosis: Intermezo
Showing posts with label Intermezo. Show all posts
Showing posts with label Intermezo. Show all posts

Wednesday, January 11, 2023

Cantik di Mata, Racun Jika ditelan Manusia – Intermezo

Dunia penuh dengan misteri, tergantung dari sisi mana melihatnya. Bisa sebuah godaan atau “ujian” yang memabukkan, kata orang tua tua dulu.



Fig 01- Buah Yaupon yang merah merona

Ada buah buahan, kategori “berries atau berry,” menurut orang Amerika, namanya Yaupon. Pohonnya disebut “Yaupon Holy Plant.”

Mungkin anda sudah kenal dengan kata “blackberry” atau “strawberry.” Sama dengan buah Yaupon, masuk kategori buah “berries atau berry.”

Salah satu rute jalan pagi kami, adalah melewati pohon Yaupon yang selalu berbuah sepanjang musim. Warna buahnya merah merona, sangat menggoda untuk dicicipi.



Fig 02- Sangat menggoda untuk dipetik

# Posting penting:



Fig 03- Buah lebat di ranting

Apa maksudnya racun ditelan manusia?

Apakah mahluk lain menyantap buah Yaupon dengan aman?

Ya, racun buah Yaupon disebut “illicin,” bisa membayakan manusia, terutama anak anak jika memakannya dalam jumlah tertentu.



Fig 04- Dahan dan ranting kecil pohon

Efek jumlah buah yang dikonsumsi adalah sebagai berikut:

- memakan 6 butir buah bisa menyebabkan muntah muntah.
- lebih dari 30 butir, sangat fatal, bisa berujung kematian pada anak anak.

Uniknya, buah ini adalah salah satu sumber makanan utama burung dan berbagai jenis hewan liar.



Fig 05- Buah ranum, santapan hewan liar

Ajaib, racun TIDAK berpengaruh kepada mereka, malah menyehatkan. Buah beracun untuk manusia, menjadi sumber energi bagi mahluk lain.

Yaupon Holy Plan” berbuah sepanjang musim, terutama musim gugur dan dingin, ketika pohon pohon lain kehilangan daun dan berhenti berproduksi. Sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup kehidupan liar.

# Posting sebelumnya:

Sunday, January 8, 2023

Kenapa Pelawak Tukul Arwana Tidak Bisa Bicara? - Intermezo

Sambil jalan kaki, seperti biasa diskusi sana sini. Istri baru tahu kalau pelawak Tukul Arwana menderita sakit yang berujung “hilangnya” kemampuan bicara.



Fig 01- Pelawak Tukul, alm.istri dan anak (credit to Google)

Hilangnya kemampuan bicara, secara umum disebut dengan istilah “aphasia.” Kemampuan bicara itu termasuk mengungkapkan pikiran secara komprehensif and ekspresi melalui kata kata.

Diantara penyebab “aphasia” adalah pikun. Contoh kasusnya adalah “Pak Ogah,” salah satu tokoh serial animasi “Si Unyil.”

Di Amerika, penderita parah “aphasia,” akan mengungkapkan hanya dua kata, yaitu “Go Home.”



Fig 02- Pahatan Kingfisher, hanya ilustrasi

# Posting penting:



Fig 03- Musim gugur di suatu sudut

Seirama, Pak Ogah, hanya bisa mengungkapkan dua kata secara berulang ulang, yaitu “teteh pulang.”

Sudah tentu untuk kasus Tukul, penyebabnya bukan dimensia, mengingat usia sang pelawak baru 59 tahun.

Berdasarkan sumber media, penyebab “aphasia” Tukul adalah “stroke.”

Kemudian, kita bertanya tanya: Bagaimana “stroke” bisa menyebabkan hilangnya kemampuan bicara?

Sebenarnya stroke itu sendiri disebabkan oleh banyak hal, salah satunya disebut dengan istilah “aneurysm.”



Fig 04- Butir butir es di permukaan rumput, hanya ilustrasi

Aneurysm adalah “tonjolan” tidak normal di dinding pembuluh darah. Jika tonjolan di pembuluh darah tersebut meletus, akan menyebabkan “bleeding.”

Jika bleeding (pendarahan) itu terjadi di otak, akan menyebabkan kerusakan pada sel sel otak.

Seandainya kerusakan terjadi di bagian otak yang “mengontrol” kemampuan bicara. Maka, itulah sebabnya kenapa pelawak Tukul Arwana tidak bisa bicara, kalaupun bisa kata katanya tidak bermakna.

# Posting sebelumnya:

Sunday, December 25, 2022

Bagi Bagi Hadiah Menjelang Natal dan Tahun Baru – Intermezo

Bagi bagi atau tukaran hadiah terjadi di lingkungan keluarga: ortu ke anaknya, om dan tante ke ponakannya atau antara adik beradik dan sepupu.



Fig 01- Bungkus hadiah, silahkan tebak isinya

Biasanya tradisi ini berlangsung menjelang perayaan natal. Berhubung, sekarang, banyak anggota keluarga yang bukan nasrani, maka bagi bagi hadiah itu diteruskan sampai ke tahun baru.

Tradisi berbagi ini sudah merebak di tempat kerja. Tentu saja di tempat kerja ada berbagai ras, warna kulit, asal usul dan agama.

Di Amerika Serikat, hampir semua agama dunia ada, bahkan agama agama yang tidak dikenal di Indonesia.

Apa contoh agama agama tersebut? 



Fig 02– Moisturizing body wash

Diantara agama agama yang mungkin “belum” dikenal di tanah air, hanya beberapa contoh:

- Yazidi (salah satu agama tua di dunia)
- Baha’i
- Zoroaster
- Falun Gong
- dan sebagainya.



Fig 03- Hand lotion, bau pepper mint

Di tempat kerja, nilai hadiah dibatasi hanya boleh US$ 10 (Rp 150.000,-). Tidak boleh lebih.

Kenapa?

Karena hanya bertujuan untuk “happy” saja, dan menjalin keakrabatan antara kolega.



Fig 04- Aneka coklat dengan bungkus unik

Isi hadiah biasanya yang murah meriah dan unik, dengan bungkus yang unik pula, seperti: coklat aneka rasa, sabun mandi, hand lotion, permen, aneka makanan kecil dan sebagainya.

Istri saya sendiri, selain ke rekan kerja, juga memberi hadiah kepada dua orang anak angkatnya. Si anak angkat tidak menetap di rumah.

Terakhir, selamat natal untuk yang merayakan. Happy New Year untuk semua.

# Posting sebelumnya:

Monday, December 19, 2022

Ilham dari NASA untuk Rekayasa Minuman Fermentasi – Intermezo

Dari 5 tawaran kerja, akhirnya anak memutuskan berkarier dan menetap di negara bagian Oregon, Amerika.



Anak memegang medali kecil, bersama team Science, saat SMP

Tawaran kerja itu baik dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri berasal dari Seattle, Washington DC dan Oregon. Dari luar negeri, tawaran datang dari Jepang dan Jerman.

Dengan demikian, si anak sudah tidak akan bersama kami lagi sampai dia pensiun. Sengaja saya akan menulis kenangan tentang dia secara random, sebelum saya lupa.

Ketika SMP, dia membaca sebuah artikel dari NASA tentang pengaruh “pressure” terhadap microorganisme.

Dari sini dia dapat Ilham untuk merekayasa proses fermentasi. Hasilnya?

Dia MENANG lomba science tingkat Kotamadya.

Terus, apa itu rekayasa yang dia lakukan?

# Posting penting:

Dia melakukan riset untuk mencari “pressure” yang cocok sehingga minuman fermentasi:

- cepat proses pembuatannya.
- rendah biaya.
- dan enak diminum

Dan, tentu saja berhasil. Menang di tingkat SMP se Kotamadya!

Hanya sekedar info, ukuran tekanan itu dalam unit yang disebut “psi.” Sebagai gambaran, ban mobil sedan itu kalau diisi angin penuh, ukurannya 35 psi.

# Posting sebelumnya:

Saturday, January 15, 2022

Teman Teman SMA Anak – Adakah yang Menjadi Petani?

Rakyat Amerika Serikat yang tamat perguruan tinggi sebesar 37,5%.

Hanya sebagai pembanding, persentase lulusan perguruan di beberapa negara adalah sebagai berikut:

- Inggris, 35%
- Perancis, 34%
- Canada, 30%
- Jerman, 30%
- Jepang, 30%


Fig 01- Anak (pakai topi) di tengah teman teman saat SMA

Bagaimana dengan negara kita, Indonesia?

Hanya 8,5% yang bergelar sajana (S1). Jauh dibawah negara negara industri maju.

Khusus untuk Amerika, beberapa pertanyaan menggelitik:

- kemana tamatan SMA yang 62,5%?

- apakah ada yang jadi petani?


Fig 02- Anak (pakai topi merah), diantara teman teman

Ketika kelas 3 SMA. mereka yang akan ke perguruan seperti anak saya, disiapkan untuk menghadapi kondisi saat nanti kuliah.

Sebenarnya, saat naik kelas 3 SMA, anak saya sudah diterima masuk di beberapa perguruan tinggi.

Dia bahkan boleh ambil mata kuliah di perguruan tinggi.

Anak saya sudah ambil mata kuliah Matematika dan komputer science saat dia kelas 3 SMA. Ya, dia pergi kuliah di universitas yang berdekatan dengan SMA.


Fig 03- Anak, ketika SMA

Kita sekarang bicara yang HANYA tamat SMA, tidak melanjutkan ke Perguruan tinggi, umumnya mereka belajar skill.

Banyak skill yang dipelajari saat SMA, misalnya saja otomotif dan program komputer.


Fig 04- Anak dan teman SMA

Mereka akan mulai magang kerja di berbagai tempat saat kelas 3. Ketika tamat SMA, mereka sudah tahu kerja di mana dan dengan gaji berapa.


Fig 05- Anak (baju hitam), sedang ngobrol

Untuk yang ingin jadi petani, mereka akan kursus sekitar 3 sampai 9 bulan, tergantung luas lahan dan modal yang akan dikelola.

Bantuan pemerintah sudah saya singgung di tulisan sebelumnya:

Kembali ke pertanyaan: Adakah teman SMA anak saya yang tidak meneruskan kuliah, kemudian menjadi PETANI?

Tentu saja ada. Sangat ada!

Jumlah yang sudah ketemu langsung TIGA orang. Dua orang ketemu di supermarket, dan satu orang kebetulan sejak beberapa tahun lalu orang tuanya tinggal di komplek perumahan kami.

# Posting sebelumnya:

Wednesday, July 14, 2021

Kabar Anak - Dari Utah State ke National Park, California

Fig 01- Anak dan tim risetnya sedang berada di pinggir hutan.

Kontak terakhir masih di hutan Utah State, tiba tiba anak kami mengirimkan video dan foto dari National Park, California. Salah satunya adalah video dan foto pohon Sequoia.

Ngapain saja anak kami, bisa dilihat di posting sebelumnya:

Sequoia dipakai sebagai nama genus untuk pohon terbesar dan pohon tertinggi di dunia.

Pohon tertinggi di dunia adalah jenis redwood, biasa juga disebut Hyperion dengan nama latinnya: - Sequoia sempervirens.

Sedangkan pohon terbesar di dunia adalah raksasa sequoia (a giant sequoia). Disebut juga sebagai pohon General Sherman (Sequoiadendron giganteum)

Selanjutnya, berapa ukuran tertinggi dan terbesar itu?


Fig 02- Tim sedang santai


Fig 03- Ketemu anak sungai di dalam hutan


Fig 04- Tim sedang briefing, tegak berdiri pakai topi adalah 
seorang Professor dari Universitas California, Davis.


Fig 05- Anak kami (baju T Shirt warna biru) sedang memeluk bagian 
dari pohon Sequoia yang ukuran kecil.

Hyperion dengan nama latin Sequoia sempervirens, tingginya bisa mencapai 115,7 meter.

Usianya kira kira 700 sampai 800 tahun.

Ukuran pohon terbesar, diukur berdasarkan volume kayu yang dimilikinya.

General Sherman atau “a giant sequoia” memiliki volume kayu 1.487 meter kubik.


  Berapa tinggi dan besar pohon yang pernah anda lihat?

Di mana?

Sunday, July 11, 2021

Ini Medan Bung - In Memory untuk Miskaruddin

Foto almarhum di Prapat, Sumatra Utara

Berapa uang yang engkau miliki?”

Akupun merogoh saku, tanpa menghitung, kuserahkan uang yang jumlahnya entah berapa.

Tak lama kemudian, “Mis,” nama “nickname” yang biasa aku pakai untuk menyebut “Miskaruddin,” datang dengan sekantong “roti gabin.”

Kadang kadang, aku memanggilnya dengan “Miske,” biar kelihatan kayak Belanda atau ada bau Eropa.

===========

Kami menikmati roti gabin sambil mendengar lagu Bimbo dari kaset yang diputar oleh awak Kapal Perintis.

Ya, kami naik Kapal Perintis dari Tanjung Pinang ke Tambelan via Tarempa dan Letung.

Menjelajah laut Cina Selatan.

Apa yang mempesona dari Laut Cina Selatan atau Laut Natuna?

Diantaranya adalah Ikan Terbang dan Lumba-lumba

Aku suka melihat Ikan Terbang yang terkadang menghantam lambung kapal.

Lalu kami menebak nebak, apakah si Ikan Terbang akan meloncat ke dalam kapal?

Karena kami masih SD, tentu, tak lupa, kami bercerita tentang angan angan masa depan.

Akupun bercerita tentang surat dari salah satu om, betapa mempesonanya hidup di Eropa.

Angan anganku pun melayang untuk ke sana suatu masa nanti.

Miskarudin, sohibku, tertarik dengan kalimat “Ini Medan Bung.”

Ternyata kemudian?

Aku pernah studi di Eropa dan Miskaruddin menyelesaikan studi lanjutnya di USU, Medan.

Ah, “Ini Medan Bung!”

# Sudah 30 tahun Kami tidak pernah bertemu…. Selamat jalan kawan!!

Wednesday, June 9, 2021

Ikhlas Mengabdi Untuk Negara – Dari Daerah Konflik Sampai Krisis Covid 19

 - Obituary untuk sepupuku, dr. H. Eko Sonny Tejolaksito, Sp. Rad

dr. H. Eko Sonny Tejolaksito, Sp. Rad.

Nama sepupuku, dr. H. Eko Sonny Tejolaksito, Sp. Rad muncul di “Yahoo news” dan dalam berita beberapa media tanah air.

Salah satu media menulis: “Kurang lebih 30 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terkonfirmasi positif COVID-19. Bahkan, satu dokter RSUD Bangkalan, dr Eko Sonny Tejolaksito, dikabarkan meninggal dunia setelah terpapar.”

Kemudian, seorang temannya di medsos menulis: ”Saya bersaksi bahwa almarhum dr. H. Eko Sonny Tejolaksito Sp. Rad adalah orang baik, Allah lebih menyayangimu . . . . . Selamat Jalan.”

-------------------------------

Ketika Konflik Maluku sedang “ganas,” digambarkan oleh media mainstream dengan berita berita “bahkan rombongan jenderal, termasuk Pangab ABRI, takut keluar dari bandara.”

Sepupuku, Sonny, aku memanggilnya, sedang mengabdikan dirinya sebagai seorang dokter dalam ganasnya konflik tersebut.

Apakah dr. H. Eko Sonny Tejolaksito Sp. Rad menyelesaikan pengabdiannya?


dr. H. Eko Sonny Tejolaksito, Sp. Rad siap untuk divaksin.

Untung, mentalnya tidak seperti para pengecut!

Ya, dia menyelesaikan pengabdiannya sesuai dengan surat penugasan yang diberikan oleh negara Republik Indonesia.

Tuhan punya rencana indah, pengabdiannya berakhir ketika Covid 19 sedang mengganas di mana mana.

Indonesia kehilangan salah seorang putera terbaiknya.



Lagu Gugur Bunga

# Yang paling aku kenang, dr. H. Eko Sonny Tejolaksito, Sp. Rad sejak dari kecil sangat takjub, dan sampai akhir hayatnya sangat hormat dengan simbol simbol:

- bendera merah putih
- burung Garuda
- kata: Indonesia!!

Wednesday, December 16, 2020

Di Sektor Pertanian Kita Jaya – Luar Biasa

 

Sawah indah (credit to Gemtrack)

Ekonomi di sebuah negara “dapat” dikatakan resesi, jika terjadi penurunan “GDP” (Gross Domestic Product) selama dua kuartal berturut turut.

Indikator lain “bisa” juga dilihat, diantaranya:

- pertumbuhan ekonomi mengalami “contraction.”

- produksi dan konsumsi merosot tajam

- tingkat pengangguran tinggi

Tidak perlu ada pengakuan dari pemerintah atau siapapun. Anda sendiri bisa menebak, sekaligus merasakannya, apakah ekonomi kita masuk ke zona resesi atau tidak?

Di tengah kesuraman, ternyata ada hal mengejutkan, diantarnya ada tiga “peristiwa” yang positif atau boleh dikatakan “spectacular” saat ini (tahun 2020).

Apa yang tiga itu?

1- Indonesia mengekspor beras

2- Produksi padi kita meningkat

3- Sumbangan sektor pertanian positif pada GDP.


Apakah ada implikasi politiknya?

-----------------------------

Ya, Indonesia berhasil mengekspor beras, meskipun jumlahnya 20 ton ke Singapura.

Sementara itu, Arab Saudi juga berhasrat memberi beras dari Indonesia sebesar 100 ribu ton.

Ekspor ini bisa terjadi karena Indonesia berhasil meningkatkan produksi padi dari 54,6 juta ton tahun 2019, menjadi 55,16 juta ton sekarang.

Tak kalah mengejutkan adalah sumbangan pertanian terhadap GDP sebanyak +2,15% (plus 2,15 persen).

Bandingkan dengan sektor sektor lain yang sangat BURUK kinerjanya. Tidak ada kontribusi sama sekali, malah minus (tekor):

- perdagangan -5,03% (minus 5,03 persen).

- konstruksi -4,52% (minus 4,52 persen)

- jasa keuangan -0,95% minus 0,95 persen)

Jika hal ini bisa bertahan, apalagi meningkat sampai 2024, tentu sangat berdampak pada dunia politik.

Sektor pertanian akan menjadi jualan “manjur” pileg, pilkada dan pilpres tahun 2024.

Jokowi punya tarian “maut” yang sangat menentukan di tahun 2024 nanti.

Luar biasa!!