Istilah Silicon Valley terkenal sejak tahun 1970 sebagai pusat teknologi tinggi yang berlokasi di California, USA.
Awalnya, hanya berkaitan dengan teknolologi komputer and microchip, kemudian berkembang, baik luas area maupun jenis teknologi.
Di suatu titik, Silicon Valley tak hanya sebagai pusat industri canggih, tapi juga menjadi lokasi:
- venture capital untuk memodali perusahaan startup.
- domisili orang orang kaya dunia
Sejak tahun 2011, dominasi ini pelan pelan mulai “dipatahkan.” Investasi teknologi tinggi berkurang mengalir ke Silicon Valley:
- tahun 2016, turun lagi 35%
- tahun 2021, hanya 27% investasi mengalir
Apa akibatnya?
Homeless gentayangan di kawasan Silicon Valley. Dan masalah homeless menjadi krisis sejak beberapa tahun lalu.
Siapa yang mematahkan dominasi Silicon Valley?
Bagaimana cara mematahkan dominasi itu?
Dominasi Silicon Valley dipatahkan oleh beberapa pemda di Amerika Serikat.
Caranya dengan melakukan 3 hal ini:
- Duit
- Policy Pemda (Pemerintah Daerah)
Pemda melalui berbagai kebijaksanaan untuk mendorong terbentuknya “technology hubs” di daerahnya seperti:
1) Alokasi APBD untuk mendanai universitas:
- melakukan riset di bidang teknologi tinggi
2) Tax incentive:
- Nol pajak untuk perusahaan startup
3) Mengundang OTAK
Diantara Pemda yang sukses “mematahkan” dominasi Silicon Valley adalah:
- Boston (Massachusetts)
- Raleigh-Durham (North Carolina)
- Austin, Dallas (Texas)
- Denver (Colorado)
- Seattle (Washington)
# Posting sebelumnya: