Andrew
Yang, Tionghoa pertama Capres Amerika
Pastinya
Andrew Yang adalah salah satu calon presiden dari etnis China
(Tionghoa) pertama dari partai Demokrat.
Salah
satu pikiran “Andrew Yang” yaitu “universal basic income”
sudah saya singgung di tulisan sebelumnya (silahkan baca: Pilpres Amerika 2020: Ras, Agama dan Program).
Jika
“Andrew Yang” benar jadi presiden AS, maka “MENANGIS” atau
keluar air mata darahpun orang Amerika MENOLAK untuk dikasi DUIT,
akan TETAP dapat US$1.000 (Rp14 juta) sebulan.
Untuk
setiap orang, dari bayi sampai kakek tua renta harus “ikhlas”
menerima duit GRATIS dari negara. Nggak
boleh menggerutu.
--------------------------------------
Uniknya,
“Andrew Yang” berhasil mengidentifikasi paling sedikit 13
perusahaan raksasa, termasuk Amazon, Walmart, Google dan Microsoft
yang “menghindar” membayar pajak “semestinya”
Jika
ditagih, maka akan ada “APBN” ekstra sebesar US$ 5 triliun (Rp 70
ribu triliun) pertahun. Jumlah ini sangat cukup untuk:
-
setiap orang dapat US$1.000 sebulan
-
menekan biaya kesehatan
-
gratis uang kuliah (S1)
----------------------------------------------
Ide
unik lainnya adalah mengenakan pajak untuk ROBOT. Jutaan orang
Amerika hilang kerja karena robotisasi, maka si ROBOT harus dikenakan
pajak.
Pajak
robot ini, akan jadi pemasukan baru APBN, jumlahnya juga triliunan
dolar (puluhan ribu triliun rupiah).
Karena
idenya yang unik, sekarang jika ke lapangan, Andrew Yang selalu
diserbu rakyat. Tak jarang “fans,” mengaraknya. Satu satunya
capres Amerika yang diarak dan dibopong.
----------------------------------------------
Untuk
debat capres babak ke-5 nanti, “Andrew Yang” sudah memastikan
sebagai calon ke 9 calon yang memenuhi syarat:
-
Jumlah dana kampanye terkumpul minimal US$16 juta (Rp 230
milyar)
-
Jumlah penyumbang (donatur) sebanyak 300.000 (tiga ratus ribu) orang.
-
jumlah sukarelawan sebanyak 400.000 (empat ratus ribu) orang.
13
kandidat lain sudah “tercampak” dari debat. Satu persatu gugur.
Nantinya hanya tinggal 1 saja untuk melawan Donald Trump.
$$
Sampai saat ini, capres partai Demokrat yang paling banyak
mengumpulkan dana kampanye adalah Elizabeth Warren, yaitu sebesar US$
111 (Rp 1,6 Triliun)
-
ini jumlah uang cash, tidak termasuk dana sumbangan untuk iklan (TV,
radio, koran, majalah dan media digital) serta baliho.
mengejutkan
ReplyDeletePilpres AS 2020 - Akankah Presiden Tionghoa Pertama?
Thanks:
DeletePilpres AS 2020 - Akankah Presiden Tionghoa Pertama?
-
Andrew Yang, Tionghoa pertama Capres Amerika
Pilpres AS 2020 - Akankah Presiden Tionghoa Pertama?
Delete-
negara demokrasi, apa saja bisa terjadi
ReplyDelete