Jokowi
dan Prabowo
Golongan
para pendukung, baik Jokowi dan Prabowo, secara garis besar dapat
dikelompokkan ke dalam:
-
golongan MEMBABI BUTA
-
golongan realistis
Pendukung
yang “membabi buta” ini selalu memakai kata “pokoknya.”
Jokowi dan Prabowo harus terus “Berantam,” entah sampai kapan.
Pokoknya cakar cakaran terus.
Golongan
yang kedua adalah mereka yang “realistis,” dimana mereka
beranggapan bahwa pilpres 2019 sudah selesai, sampai jumpa 2024
(ditulis oleh banyak media asing seperti Sydney Morning Herald, South
China Morning Post dan The Straits Times).
Mereka
yang tergolong realistis ini jumlahnya lebih besar, tapi lebih banyak
diam, silence majority. Golongan pendiam. Tidak pakai kata
“pokoknya.”
-------------------------------------------------
Sebenarnya,
masuknya Prabowo kedalam kabinet Jokowi, merupakan kesempatan untuk
para “haters:”
-
mengevaluasi kinerja Prabowo, apakah sesuai dengan pokok pokok
pikiran yang disampaikan dalam debat dan kampanye.
-
Jika kinerja Prabowo tidak sesuai harapan, seperti janji presiden
Jokowi:”akan memberhentikan siapa saja, menteri apa saja yang tidak
bekerja keras.”
------------------------------------------------
Untuk
pendukung Prabowo (lovers), silahkan cek kembali jejak jejak digital
selama Pilpres 2019:
-
dimana, baik Prabowo dan Sandi tak jarang sama sama mendapat halangan
untuk berkampanye, bahkan lokasi dan gedung tempat kampanye yang
sudah dipesan, tiba tiba dibatalkan tanpa sebab.
Masuknya
Prabowo dalam pemerintahan, apalagi sebagai menteri pertahanan, maka
pada tahun 2024 nanti TIDAK akan ada pejabat daerah yang berani
menghalangi capres dari partai Gerindra.
Tentu
saja Capres Gerindra 2024 belum bisa ditebak, bisa saja Prabowo
Subianto maju kembali. Bisa juga Anies Baswedan, Sandiaga Uno bahkan
Hasyim Djojohadikusumo.
Masih
GELAP gulita.
Baca
baca di medsos, sudah banyak dari Projo (cebong) yang mengusulkan
agar Gerindra gabung ke PDIP, dengan capres-cawapres:
-
Sandiaga Uno – Ganjar Pranowo (gubernur Jateng)
-
Prabowo Subianto – Puan Maharani
-
Anies Baswedan – siapa saja yang ditunjuk Gerindra dan PDIP
Bahkan
ada juga yang mengusulkan agar manajer kampanye pilpres 2024 adalah
Gibran
Rakabuming atau Sarah
Djojohadikusumo.
Segala
peluang, sekaligus tantangan TERBUKA lebar dengan masuknya Prabowo ke
kabinet presiden Jokowi.
Semoga
kita berumur panjang untuk ikut serta (apapun posisi kita) dalam
pesta demokrasi 2024!!
Biar Kabinetnya Adem dlm bekerja 2019-2024 "janji-janji presiden terpilih bergabung dg capres yg kalah yg kritik siapa ya...
ReplyDelete??
DeleteThanks:
DeleteMembabi Buta, Realistis dan Pilpres 2024
-
Jokowi dan Prabowo
perpecahan harus diakhiri
ReplyDeleteMembabi Buta, Realistis dan Pilpres 2024
Thanks:
DeleteMembabi Buta, Realistis dan Pilpres 2024
-
Golongan para pendukung, baik Jokowi dan Prabowo, secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam:
- golongan MEMBABI BUTA
- golongan realistis