Pangti, Jokowi lebih peduli TABUNG GAS daripada nyawa rakyat
Hanya
sebagai PEMBANDING. Anda tahu, bahwa tahun 1992 pernah terjadi
KERUSUHAN besar besaran di Los Angles, Amerika Serikat?
Akibat
kerusuhan itu? 54 orang meninggal dunia dan 2 ribu orang luka luka.
Kerugian material kerusuhan adalah US$ 5,2 milyar (Rp 75 triliun).
Bagaimana
jalan cerita sehingga terjadi KERUSUHAN?
--------------------------------------------------------------------
Terjadi PEMUKULAN, sekali lagi PEMUKULAN oleh aparat polisi di Los
Angeles, Amerika Serikat tahun 1992.
TENTU
SAJA, sebagai negara hukum, aparat yang memukul rakyat diseret ke
meja hijau. Rakyat yang dipukul itu bernama Rodney King.
Di
sidang, aparat beralasan bahwa Rodney King, melarikan diri setelah
melanggar lampu lalu lintas dan ugal ugalan di jalan raya.
Terjadi
kejar kejaran, akhirnya Rodney King tertangkap, karena MELAWAN,
kemudian DIGEBUKI oleh 4 orang pak polisi.
Argumen
pak Polisi MENGGEBUKI Rodney King, diterima oleh “jury,” pak
Polisi dibebaskan dari tuntutan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Pengadilan dengan sistem “jury” hanya ada di Amerika. Jury BUKAN
pegawai negeri, tapi rakyat biasa yang ditunjuk menjadi “jury”
dalam suatu pengadilan.
Tujuannya
apa?
Agar
keputusan pengadilan BENAR BENAR memenuhi rasa keadilan, karena
“jury”nya berasal dari rakyat, ditunjuk oleh sebuah badan
independen.
Jury
tidak ada hubungannya dengan ketua sidang (ASN) dan jaksa penuntut
(juga ASN). Mereka TIDAK saling kenal.
Untuk
kasus kasus SENSITIF, bahkan ketua sidang (ASN) dan Jaksa (ASN) TIDAK
mengetahui siapa yang menjadi jury dan berapa orang jumlahnya. Mereka
(jury) juga tidak berada di ruang sidang.
Terus,
kenapa terjadi KERUSUHAN?
-----------------------------------------------------------------------------------
Kerusuhan terjadi karena PERSEPSI, bukan karena soal ADIL atau tidak.
Apa
maksudnya dengan PERSEPSI?
Maksudnya
bahwa orang kulit HITAM menganggap Rodney King yang KULIT HITAM
“dipersepsikan” tidak diperlakukan sebagaimana layaknya.
Sementara
4 polisi adalah KULIT PUTIH. Kok dibebaskan?
Padahal
“jury” yang membebaskan polisi kulit putih, TIDAK diketahui
identitasnya: apakah putih, hitam, coklat atau abu abu.
Bahkan
apakah jury itu hidung MANCUNG, PESEK atau hidungnya ada lobang pun
tidak diketahui !!
Aneh
bukan?
Kok
ada persepsi bahwa seolah olah jury adalah kulit putih dan
membebaskan orang kulit putih!!
Itulah
rakyat Amerika. Apalagi BENAR telah terjadi KETIDAK ADILAN, bisa bisa
Amerika ROBOH. Luluh lantak
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Terus, apa respon PANGTI Amerika dengan kerusuhan itu?
Presiden
Bush HW Bush (yang tua) PIDATO disiarkan langsung ke seluruh Amerika:
-
Pengadilan terhadap Rodney King akan diulang dengan JURY baru.
-
Rakyat yang Terbunuh dan dua ribu luka luka akan DIBERI santunan
UANG.
-
Hentikan KERUSUHAN, akan segera dikirim pasukan marinir, infanty dan
FBI ke lokasi kerusuhan.
- Jika masih rusuh, pangti akan memberi PERINTAH tembak ditempat!
# Setelah diulang, hanya dua polisi pangkat tertinggi yang dihukum
-Dua polisi pangkat rendah DIBEBASKAN dari segala hukuman.
Terus bagaimana dengan Pangti kita, Republik Indonesia?
Sampai
hari ini masih NGARANG cerita. Lucunya cerita itu berubah ubah:
-
Kemaren bahwa provokatornya adalah KAMBING HITAM, Hari ini berubah
menjadi KAMBING COKLAT, besok? Entah kambing entah musang. Jangan
jangan Ayam betina pula.
-
Jumlah korban juga simpang siur: 6, 7, 8, 16 jiwa atau malah cuma
TUYUL aja.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Kenapa
sih tidak ada kepastian?
Jangan
jangan karena Pangti kita yang sekarang belum Akil Baligh!