Diagram
kecurangan Pilpres
2019
Saya
mengambil mata kuliah Statistic di level pasca-sarjana tak kurang
dari 5 semester.
Salah
seorang dosen statistic saya namanya Prof. Yakir. Dari namanya anda
bisa TEBAK siapa dia. Ya, dia Yahudi.
Pesan
beliau kepada saya: “angka adalah ibarat benda mati, agar dia
berbunyi dibutuhkan paling sedikit 3 langkah:”
1.Rasionalisasi
Data
2.Argumentasi
3.Kolaborasi
dengan ilmu ilmu lain yang terkait.
----------------------------------------------------------------------
Dari
diagram lingkaran di atas, terlihat ada 7 segmen KECURANGAN Pilpres
2019:
-Input
data
-Pelanggaran
kampanye
-Undangan
-Penyelenggara
dan aparat
-Pencoblosan
-Penghitungan
-DPT
bermasalah
Untuk
tulisan ini saya hanya akan membatasi menulis satu poin saja pesan
dari dosen saya, yaitu RASIONALISASI Data dan satu saja segmen
kecurangan, yaitu: INPUT DATA
--------------------------------------------------------------------
Rasionalisasi
Data.
Saat
saya menulis ini, total suara SUDAH lebih dari separuh. Sumber saya
adalah Reuter (Saya sudah JANJI, tidak akan melihat Situng KPU).
Jika
dibuat dalam angka dan persen:
01-Jokowi-Amin:
67.623.535 suara (56.3%)
02-Prabowo-Sandi:
52.526.706 suara (43.7%)
Berdasarkan
temuan BPN (Prabowo-Sandi), ada kecurangan di 73.000
(Tujuh Puluh Tiga Ribu)
TPS. Apa maknanya?
Asumsi,
1 TPS ada 200 suara, semuanya diberikan ke Jokowi-Amin. Pasangan 01
diuntungkan sebesar: 73 ribu (200 suara) = 14.600.000 juta suara.
Luar biasa CURANG-nya.
------------------------------------------------------------------
Jika
INPUT Data ini diperbaiki, berdasarkan KLAIM BPN bahwa 02 menang 62%,
maka, “perubahan” suara :
#
Paslon 02: 62% (14,6 juta suara) = 9.052.000 suara. Ini suara
tambahan untuk Prabowo-Sandi. Otomotis angka ini dikurangkan untuk
Jokowi-Amin.
Bagaimana
dampaknya terhadap keseluruhan suara?
01-Jokowi-Amin
= 67.623.535 suara - 9.052.000 = 58.571.535 suara
Dalam
persentase:
01-Jokowi-Amin
= 48,75%
02-Prabowo-Sandi
= 51,25%
----------------------------------------------------------------
Apakah
angka pasangan 02-Prabowo-Sandi MENANG sebesar 51,25% suara itu
RASIONAL? Untuk menjawab ini kita kembali ke data tahun 2014:
#
Tahun 2014, Prabowo-Hatta memperoleh angka 46.85%.
-Jika
sekarang (2019) sebesar 51,25% berarti kenaikannya TIDAK sampai 10%.
Angka kenaikan yang SANGAT normal. Rasional
badly...
ReplyDeletePilpres 2019: Rasionalisasi Data Curang
Thanks:
DeletePilpres 2019 - Rasionalisasi Data Curang
-
Diagram kecurangan Pilpres 2019
Pilpres 2019 - Rasionalisasi Data Curang
Deleteinspiratif
ReplyDelete