Kecurangan
Pemilu menurut TKN
Saya
sudah TIDAK mau melihat website KPU, karena isinya:
Entah
BOTOL, Entah KOTAK.
Entah
Betul, Entah Tidak……
Lah,
TKN (Jokowi – Amin) saja TIDAK percaya, inikan pula saya pribadi.
Masa sih saya “disuruh” percaya?
Kalau
pendukung, penjilat dan penyembah Jokowi, ya, silahkan saja. Mereka
percaya apa saja kok, asal berhubungan dengan Jokowi hebat:
-
Mereka kagum: Martabak menu “batubara” bisa untung milyaran
rupiah.
-
Ada loh yang bilang: “Berarti Jokowi itu orang sukses. Buktinya
bisa mengumpulkan harta ratusan triliun rupiah. Kalau presiden lain
mah, itu koruptor namanya.”
--------------------------------------------------
Soal
hasil “Real Count” oleh KPU, TKN (Jokowi - Amin) tak mau kalah,
kemaren TERPEKIK: KPU salah 14 ribu, hari ini TERLOLONG: salah 25
ribu. Besok akhirnya Tepekik Terlolong sendiri.
Pendukung,
penjilat dan penyembah Jokowi, sangat percaya kalau yang curang itu
lawan Jokowi. Alasannya? Wong endeso mana mungkin curang, yang
mungkin cuma BOHONG aja kok. NGIBUL gitu lho.
---------------------------------------------------------------------------
“Cara
pemilihan calon anggota KPU-menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007
Tentang Penyelenggara Pemilu-adalah Presiden membentuk Panitia Tim
Seleksi calon anggota KPU yang terdiri dari lima orang yang membantu
Presiden menetapkan calon anggota KPU yang kemudian diajukan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengikuti fit and proper test.”
Kekuasaan
presiden begitu besar: Menseleksi dan Melantik Ketua KPU. DPR hanya
berfungsi MENGESAHKAN.
Logikanya:
Arief Budiman, ketua KPU pasti “SANGAT DIKENAL” oleh presiden
Jokowi.
KPU
sangat strategis, yaitu: menghitung suara, sekaligus MENGUMUMKAN
siapa pemenang PILPRES 2019.
Semoga
anda BISA menarik KESIMPULAN kenapa “data entry” selalu
MENGUNTUNGKAN paslon 01?
hihii….
ReplyDeleteHasil “Real Count” KPU: Entah BOTOL, Entah KOTAK
Thanks:
DeleteHasil “Real Count” KPU - Entah BOTOL, Entah KOTAK
-
Kecurangan Pemilu menurut TKN
Hasil “Real Count” KPU - Entah BOTOL, Entah KOTAK
Delete