Fakta, dengan APBD Jawa Tengah yang hanya Rp30 Triliun per tahun, Ganjar Pranowo BISA membangun jalan lebih panjang dari Jokowi (APBN Rp2.000 Triliun lebih per tahun) dan Anies Baswedan (APBD Rp78 Triliun per tahun).
Image - Ganjar diapit oleh Jokowi dan Megawati
Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Bina Marga (DKI Jakarta serta Jawa Tengah), sebagai berikut:
- Ganjar Pranowo membangun jalan sepanjang 19.148,9 kilometer
- Jokowi membangun jalan sepanjang 17.678 kilometer.
- Anies Baswedan membangun jalan sepanjang 2.311 kilometer.
Terang benderang terlihat, siapa yang paling panjang membangun jalan dan siapa pula yang paling kecil anggaran belanja per tahunnya.
Terus, kenapa jalan di Jawa Tengah banyak yang berlubang?
# Posting penting:
Sedangkan jalan yang dibangun oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan adalah jalan provinsi, kabupaten, kotamadya, kecamatan dan desa per definisi Dinas Bina Marga (DKI Jakarta serta Jawa Tengah).
Kemudian, jalan di Jawa Tegah banyak yang berlubang, ya, tentu saja, karena yang berlubang lubang itu bisa saja jalan nasional (tanggung jawab presiden), jalan kabupaten (tanggung jawab bupati) dan jalan kotamadya (tanggung jawab walikota).
Hanya info saja, per tahun 2023, total jalan di Jawa Tengah itu sepanjang 38.110,8 kilometer. Sangat TIDAK fair meminta Ganjar Pranowo mengurus jalan sepanjang itu dengan APBD hanya sekitar Rp30 Triliun per tahun.
Sementara Total jalan di Jakarta hanya 3.310,8 kilometer, tidak sampai 10% panjang jalan yang harus diurus Jawa Tengah.
Lagian, anggaran belanja Jakarta Rp78 Triliun per tahun, jauh di atas anggaran Jawa Tengah yang hanya Rp30 Triliun per tahun.
Mengada ngada kalau membully dan menyalahkan Ganjar Pranowo soal kondisi jalan di Jawa Tengah
# Posting Sebelumnya: