Sign On Bonus adalah bonus yang diberikan kepada calon karyawan sebelum dia memulai kerja di sebuah tempat (kantor, perusahaan) di Amerika Serikat.
Untuk tenaga medis (dokter, nurse dan tehnisi kesehatan) besarnya sign on bonus di kisaran US$20.000 (Rp 300 juta) sampai US$40.000 (Rp 600 juta).
Selain sign on bonus, tempat kerja (rumah sakit, klinik) juga akan melunasi segala hutang piutang selama kuliah (biaya kuliah, makan, sewa kamar, transportasi dsb)
Gaji nurse sudah saya tulis pada posting sebelumnya:
Apakah berlaku untuk yang mau jadi PNS/ASN?
Ya, tentu saja. Untuk bidang bidang tertentu seperti “cyber security,” banyak instansi pemerintah memberikan sign on bonus kepada yang mau jadi PNS/ASN.
Apakah sign on bonus berlaku untuk siapa saja? Berlaku untuk yang bukan warga Amerika Serikat?
# Posting penting:
- Suharto Membangun Jalan RAKYAT Melampaui Jarak ke Bulan – Tibak 44
- Dengan APBN Rp862 juta - Jenderal Besar Suharto Mengalahkan WHO
- Gus Dur Dibantu Rizal Ramli Membangun Indonesia TANPA Hutang - Tibak 19
- Untuk Apa Inflasi RENDAH Jika Rakyat Menganggur dan Tidak Bisa Belanja?
Di era presiden Obama, lowongan cyber security terbuka untuk warga negara seluruh dunia, termasuk warga negara Indonesia tentunya.
Sepengetahuan saya, ada satu orang Indonesia yang bekerja di White House di era presiden Obama.
Besarnya sign on bonus tergantung pada bidang (keahlian), strata pendidikan, tempat kerja, lokasi kerja dan kebutuhan bidang bidang itu.
Tertinggi memang bidang kesehatan (healthcare), kemudian diikuti bidang IT, engineering, tukang apa saja dan karyawan biasa (tak punya keahlian).
Karyawan biasa, ya, sekitar US$500 (Rp 7,5 juta). Tukang yang punya sertifikat sekitar US$5.000 (Rp75 juta).
Nah ini yang mungkin menarik, sign on bonus untuk PNS/ASN. Besarnya lumayan, bisa sampai US$10.000 (Rp150 juta).
Apakah di negara lain juga ada sign on bonus?
Ya, ada, seperti di Canada, UK dan Australia. Tetapi hanya untuk bidang tertentu saja. Tidak untuk semua bidang seperti di Amerika Serikat.
Hanya di Amerika Serikat untuk semua bidang dan semua jenjang pendidikan!
# Posting sebelumnya:
- Singapura Sudah Ekspor Beras ke Indonesia
- Ingin Terus Bercumbu Motivasi Berusia 100 tahun – Psikologi 31
- Barter adalah Cara Emak Emak Amerika Serikat Menghindari Inflasi
Luar biasa di AS, jadi ikut senang mendengarnya, mendengarnya aja senang apalagi ikut kebagian, wkwk 👍
ReplyDeletejika shortage (krisis tenaga kerja) akan seperti itu di manapun.... kapan di Indonesia?.... 🤣😁
DeleteThank you-
Hanya di Amerika Serikat Dapat Bonus Sebelum Bekerja – Tibak 59
Thanks for your informative sharing...
ReplyDeletehave a great day-
DeleteHanya di Amerika Serikat Dapat Bonus Sebelum Bekerja – Tibak 59
Sumber dana "Sign On Bonus" apakah dari subsidi pemerintah, atau murni dari lembaga / institusi pemberi kerja?
ReplyDeletemurni dari yang ngasi kerja....
DeleteThank you-
Hanya di Amerika Serikat Dapat Bonus Sebelum Bekerja – Tibak 59
Saya salut dengan mereka. Tenaga kerja dianggap "aset perusahaan" (human capital).
DeleteDi tempat lain dianggap "tenaga kerja".
makanya bisa jadi superpower.....
Delete