Sawan Fibrosis: Hak Angket Antara Keinginan Mayoritas Rakyat Vs Tong Kosong Surya Paloh

Tuesday, March 5, 2024

Hak Angket Antara Keinginan Mayoritas Rakyat Vs Tong Kosong Surya Paloh

 Kalau omongan Surya Paloh yang dijadikan pegangan pada saat kampanye dan setelah pertemuan di istana, sepertinya hak angket akan bergulir. 


Image 01 - Mayoritas rakyat mau Hak angket.

Tapi apa yang terjadi di rapat paripurna DPR RI?

Suara fraksi Nasdem seperti TONG KOSONG yang TIDAK Berbunyi!

Kemudian, apa yang dilakukan oleh partai Nasdem?

Kenapa TIDAK singkron antara NYARINGnya bunyi Surya Paloh dan Kenyataan di sidang paripurna DPR RI?

Ini dia yang dilakukan partai Nasdem soa angket di sidang paripurna DPR RI:
- Diam
- Bisu


Image 02 - Musim shopping tiba, ilustrasi

# Posting penting:


Image 03 - Potongan labu, siap dimasak

Setelah itu, suara mayoritas rakyat (62,2%) hanya ditanggapi Nasdem dan Surya Paloh dengan cara:
- Tuli
- Pekak
- Diam seribu bahasa
- Tong Kosong, ketakutan sama penguasa (Surya Paloh TAKUT masuk penjara).


Image 04 - Labu utuh, hany ilustrasi

Bagaimana dengan Fraksi DPR RI yang lain?


Image 05 - Bumbu kari asal Singapura

Fraksi pro pemerintah (Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat) posisinya JELAS, dari awal memang MENOLAK hak angket!

Fraksi apa saja yang MENGUSULKAN atau pro hak angket?


Image 06 - Belajar bahasa asing, ilustrasi

Ya, bisa anda tebak. Paling JELAS adalah PKS dan PKB yang LANTANG meneriakkan hak angket.

Bagaimana Fraksi PDIP?


Image 07 - Mati karena cuaca dingin

Entah buaya
Entah katak
Entah ya
Entah TIDAK

Itulah sikap Fraksi PDIP. Tidak jelas posisi dan omongannya.


Image 08 - Rumput yang diselimuti selaput es. 

Bagaimana dengan sikap PPP?


Fig 09 - Hiasan dari labu, ilustrasi

Ya, setali tiga uang dengan Nasdem. PPP antara ada dan tiada. Beda TIPIS dengan PDIP.


Fig 10 - Minuman fresh, hanya ilustrasi.

Kemudian, kembali ke pertanyaan: Kenapa TIDAK singkron antara NYARINGnya bunyi Surya Paloh dan Kenyataan di sidang paripurna DPR RI?

Pertanyaan simpel, dan jawabannya lebih sederhana lagi, yaitu dengan suara lantang seperti mau meruntuhkan langit saat kampanye, si Surya Paloh "menyembunyikan" rasa takutnya.

Takut apa?


 
Fig 11 - Hiasan di pinggir jalan, ilustrasi.

Takut bisnisnya hancur, dan tentu saja takut dinginnya ruang jeruji besi. Itu kata seorang pengurus partai Nasdem yang dipecat Surya Paloh. Bukan kata saya.

Jadi, TIDAK ada yang bisa diharapkan dari partai Nasdem dan Surya Paloh, pendukung Capres 01.

Apa yang mau diharapkan dari partai lain soal hak angket?


Fig 12 - Kepiting di Asian Market

Bagaimana menurut pendapat anda?

## Posting sebelumnya:

6 comments:

  1. Jika resikonya bisnis hancur dan jeruji besi saya rasa siapapun akan takut, hehe..

    Fraksi yang pro semestinya bersatu agar hak angket terlaksana, tapi sepertinya kekuatan tergantung pada PDIP karena dia pemegang kursi terbanyak. Jika dia bilang YES fraksi pro lainnya mgkn akan semangat ikutan bilang YES juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. lain yang diomongkan, lain yang dikerjakan..... ujg ujungnya hanya untuk kepentingan sendiri dan keluarga.... itulah politik.

      Thank you-
      Hak Angket Antara Keinginan Mayoritas Rakyat Vs Tong Kosong Surya Paloh

      Delete
    2. @Jaey>
      Hak Angket Antara Keinginan Mayoritas Rakyat Vs Tong Kosong Surya Paloh

      Delete
  2. Mungkin karena kalkulasi politik. Angket itu jalur politik, apapun hasilnya tidak bisa membatalkan pemenang pemilu, kecuali lewat jalur hukum.

    ReplyDelete
    Replies
    1. argumen orang politik memang berbelit..... # ujung hak angket bisa impeachment...... ## Impeachment Sukarno, cukup menolak pidato pertanggung jawaban..... tak perlu hak angket yang berat...... ### Gus Dus di-impeach cukup dengan tuduhan, tanpa perlu hak angket....... #### Suharto mundur, cukup dengan ancaman sidang istimewa......juga tak perlu hak angket ....... Hak angket adalah segala muara....bisa.

      Thank you-
      Hak Angket Antara Keinginan Mayoritas Rakyat Vs Tong Kosong Surya Paloh

      Delete