Sawan Fibrosis: Hutang Antara Sri Lanka dan Indonesia – Jokowi Tidak Bisa Mencicil Rumah BTN

Sunday, April 17, 2022

Hutang Antara Sri Lanka dan Indonesia – Jokowi Tidak Bisa Mencicil Rumah BTN

Diantara sebab sebab Sri Lanka TIDAK bisa membayar hutang, sehingga negara bangkrut adalah:

1) pertumbuhan ekonomi negatif saat pandemi

2) KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)

3) debt trap, hutang dari China untuk membiayai pembangunan infrastruktur



Fig 01- Bunga Hutang Rp406 triliun (credit to tvOne).

Kejadian sebelum pemerintah mengumumkan BANGKRUT adalah kenaikan BBM dan Sembako yang tidak terkendali. Kerusuhan dan demo merebak di seantero Sri Lanka.

Bagaimana dengan kondisi Indonesia?

Untuk 3 poin di atas hampir sama. Bahkan mungkin lebih PARAH untuk poin poin lainnya.

Sehingga, kalau diibaratkan kepala rumah tangga, jika Jokowi memohon kredit rumah BTN, maka direktur kredit akan bilang:

Maaf pak Jokowi, anda TIDAK memenuhi syarat untuk memiliki rumah kredit”

Loh, kenapa begitu? Apa saja poin yang sangat parah?



Fig 02- Hutang terus menumpuk 
(credit Keuangan News)

Silahkan baca posting sebelumnya untuk mendapatkan gambaran:

- Pilpres 2019 - Sekali NGUTANG, Enam Presiden Terlampaui oleh Jokowi

- Hutang Indonesia Lebih Banyak dari Total Hutang 43 Negara Afrika

- Hutang Zambia – Untuk GRATIS Biaya Kesehatan dan Pendidikan



Fig 03- Akhir musim semi di neighborhood

Rasio antara hutang dengan PDB Indonesia adalah sebagai berikut (sumber World Bank, 2021 dan Departemen keuangan, 2022) :

- sebesar 27% tahun 2014 (era SBY)

- sebesar 31% tahun 2016, awal awal era Jokowi

- sebesar 41% tahun 2021

- sekitar 43% tahun 2022, masih ada dua tahun jabatan presiden Jokowi



Fig 04- Ulat yang akan jadi kupu kupu

Dalam angka cicilan bunga hutang Indonesia sangat fantastis, jumlahnya adalah sebagai berikut:

- tahun ini (2022) sebesar Rp406 triliun

- tahun 2021 Rp343 triliun

- tahun 2020 Rp301 triliun



Fig 05- Hijau, enak dipandang

Tahun depan (2023), HANYA, sekali lagi HANYA cicilan bunga hutang Jokowi akan mendekati angka Rp500 triliun.

Bandingkan dengan angka hutang jederal besar Suharto selama 32 tahun memerintah, yaitu sebesar Rp500 triliun.

Siapa yang LUAR BIASA?

Hanya sekedar informasi, untuk mendapatkan kredit rumah BTN, maksimum cicilan adalah 30% dari gaji.

Karena besar pasak dari tiang, hutang keliling pinggang. Otomatis, Jokowi dan anak anaknya terpaksa HOMELESS.

# Posting sebelumnya:

- Pilpres 2019 - Dari Jokowi, Dengan Toll Banjir Untuk Rakyat

- Pilpres 2019 - Jepang Tertarik Dengan Program OK OCE Sandiaga Uno

- PANCASILAIS SEJATI - Bencana Datang, Habib Rizieq pun Menyingsingkan Lengan Bajunya

- Janji Nasi Bungkus Dengan Lauk RENDANG saja Tidak MAMPU dipenuhi, Inikan Pula Janji NGATASI Banjir

8 comments:

  1. Replies
    1. ya....

      Thanks-
      Hutang Antara Sri Lanka dan Indonesia – Jokowi Tidak Bisa Mencicil Rumah BTN

      Delete
  2. 43% tahun 2022, masih ada dua tahun lagi untuk menambah hutang agar jadi 50%, semangat 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga lewat 100%
      hehehe

      Thanks-
      Hutang Antara Sri Lanka dan Indonesia – Jokowi Tidak Bisa Mencicil Rumah BTN

      Delete
  3. Replies
    1. Thanks-
      Hutang Antara Sri Lanka dan Indonesia – Jokowi Tidak Bisa Mencicil Rumah BTN

      Delete
  4. jokowi yang tidak bisa dikontrol Hutang Antara Sri Lanka dan Indonesia – Jokowi Tidak Bisa Mencicil Rumah BTN

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks-
      Hutang Antara Sri Lanka dan Indonesia – Jokowi Tidak Bisa Mencicil Rumah BTN

      Delete