Sawan Fibrosis: Kenapa Covid-19 Gampang Berpindah dari 1 Orang ke Orang Lain?

Thursday, March 26, 2020

Kenapa Covid-19 Gampang Berpindah dari 1 Orang ke Orang Lain?

Batuk bisa nyebar ke mana mana (credit to MIT news)

Di dalam SATU sel kita, Covid-19 mereplikasi dirinya. Setelah sel tersebut mati, maka si virus (anak, cucu, cicitnya) menginfeksi sel sel lainnya.

Total sel kita 37 triliun. Jika 0.1% saja yang terinfeksi, berarti ada sekitar 30 milyar sel sel yang menderita sakit.

Pasien POSITIF Covid-19, seandainya BATUK atau BERSIN, maka akan mengeluarkan “droplets” (semacam lendir atau cairan) yang di dalamnya ada virus.

Satu kali batuk atau bersin, ada sekitar 3.000 sampai 40.000 virus beterbangan di udara.

Dulu diperkirakan, Covid-19 hanya BISA hidup di udara selama 2 menit. Penelitian terbaru menyebutkan BISA hidup sampai 3 jam.

Kenapa dari 2 menit menjadi 3 jam?

DIDUGA, Covid-19 sudah “bermutasi” menjadi strain-2. Sudah beda dengan strain aslinya yang dari Wuhan.

Bayangkan saja, jika pasien positif Corona virus 10 kali terbatuk batuk dan bersin, berarti akan ada 30.000 sampai 400.000 virus beterbangan di udara selama tiga jam.

# Dulu...duluuu…. Saya pernah mengukur kecepatan perpindahan parasit dari satu inang ke inang lainnya. Sangat cepat.

Kembali ke virus, seandainya, ada angin dengan kecepatan 2 km perjam, maka Covid-19 akan beterbangan ke mana mana dalam jarak 6 km dari tempat asal yang terbatuk batuk dan bersin.

1 orang bisa menginfeksi 5 orang, kemudian bisa menginfeksi 25 orang, kemudian bisa menginfeksi 125 orang, kemudian 625 orang…...begitu seterusnya. Bertambah secara eksponential.

Berapa kira kira orang yang bisa terjangkiti oleh Virus Corona?

Hanya sebagai gambaran:
- Kepadatan Penduduk Italia adalah 206 orang per km2.
- Kepadatan penduduk Indonesia adalah 140 orang per km2.
- Kepadatan penduduk pulau Jawa adalah 1.000 orang per km2.

Terakhir, infeksi di Italia adalah 80.000 jiwa, mati 8.000 jiwa, sekitar 10% fatality rate

Khususnya pulau Jawa yang kepadatan penduduknya 5 kali lebih besar dari Italia, berapa kira kira yang akan terinfeksi dan mati karena Covid-19?

GELAP gulita …. kita berada dalam zona GUA HANTU !! 

6 comments:

  1. Smg wabah ini segera berakhir.

    Tadinya jg penelitian awal virus ini tidak hidup pada suhu 0 derajat. Ternyata kata who itu bukan jaminan

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya, mudah mudahan cepat berlalu…

      Thank you to visit:
      Kenapa Covid-19 Gampang Berpindah dari 1 Orang ke Orang Lain?

      Batuk bisa nyebar ke mana mana (credit to MIT news)

      Delete
  2. situasi paling mengerikan selama saya hidup.. kalau covid-19 semakin bermutasi menjadi lebih resist, bakal tambah ngeri bgt. :(

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. kita hanya Bisa berdoa…..

      Thank you to visit:
      Kenapa Covid-19 Gampang Berpindah dari 1 Orang ke Orang Lain?

      Di dalam SATU sel kita, Covid-19 mereplikasi dirinya. Setelah sel tersebut mati, maka si virus (anak, cucu, cicitnya) menginfeksi sel sel lainnya.

      Delete
    2. @Hilman...
      Thank you atas kunjungannya di-
      Kenapa Covid-19 Gampang Berpindah dari 1 Orang ke Orang Lain?

      Delete