Sawan Fibrosis: Pilpres 2019- Bisakah Prabowo-Sandi Meningkatkan Pertumbuhan di Atas 7%?

Tuesday, February 12, 2019

Pilpres 2019- Bisakah Prabowo-Sandi Meningkatkan Pertumbuhan di Atas 7%?

Pertumbuhan Ekonomi tahun 2015-2016, credit to Market Realist

Sudah kita ketahui bersama, “janji” Jokowi tentang pertumbuhan ekonomi 7%, tinggal mimpi saja. Beliau GAGAL memenuhi janjinya.

Apakah Prabowo-Sandi bisa mencapai angka pertumbuhan di atas 7%? Jawabnya “BISA.” Apakah ini JANJI?. Tidak, bukan janji. PROGRAM KERJA namanya. Beda jauh dengan janji. Bagaimana cara mencapainya?

Sebelum saya jawab pertanyaan di atas, ada baiknya saya memberi ilustrasi tentang pertumbuhan ekonomi yang pernah dicapai oleh presiden Suharto.

Selama 13 tahun pertama pemerintahan Suharto (1968-1981), pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 7%. Kemudian, selama 3 tahun (1998-1991) pertumbuhan ekonomi mencapai angka 9%. Tahun 1968 sebesar 11% dan 10% pada tahun 1980.

Pencapaian presiden Suharto dianggap keajaiban dunia. Tak ada presiden di muka bumi ini pernah menyamai PRESTASI presiden Suharto. TIDAK ADA.

Tak usahkan mau menyamai prestasi Suharto, MENGIGAU saja, Jokowi cuma berani 7%. Ternyata hanya sekedar MENGIGAU saja. Kata teman saya sambil bergurau:”jenderal BINTANG LIMA dipundak, kok mau dilawan?. Mau modar apa?”

Ilustrasi kedua adalah pertumbuhan ekonomi di era Donald Trump. Di era presiden Obama pertumbuhan ekonomi Amerika sebesar 1,88%, sedangkan pertumbuhan ekonomi dibawah Donald Trump sebesar 3,4%.

Angka 3,4% ini tertinggi diantara negara negara industri lainnya: Jepang (1,7%), UK (1,8%) dan Canada (3%). Dari anggka 1,88% (Obama) ke angka 3,4% (Donald Trump) terjadi kenaikan lebih dari 80%.

Hal ini bisa terjadi karena Donald Trump menurunkan tax rate, baik untuk perusahaan maupun individu.

Program kerja Prabowo-Sandi adalah menurunkan angka “corporate tax” (25%) dan personal income tax (30%). Angka ini termasuk tinggi dibandingkan dengan negara tetangga, dan akan diturunkan sekitar 5% dan 8%. Berdasarkan ilustrasi dari kebijaksanaan Donald Trump di atas, maka penurunan “tax rate” akan meningkatkan pertumbuhan.

Pertumbuhan ekonomi tinggi, juga berarti lapangan kerja. Saat ini, di Amerika Serikat, di mana mana terpampang iklan lowongan kerja. Angka pengangguran terendah dalam 50 tahun terakhir.

Sekali lagi, ini BUKAN JANJI, tapi program kerja. Bisa dilaksanakan oleh Prabowo-Sandi saat 100 hari pertama kerja! Akan ada “progress report” dan diskusi diskusi agar program kerja Prabowo-Sandi semakin baik dari tahun ke tahun.

# Sumber data: The World Bank dan The Brookings Institution

2 comments:

  1. Replies
    1. Thanks:
      Pilpres 2019: Bisakah Prabowo-Sandi Meningkatkan Pertumbuhan di Atas 7%?
      -
      Pertumbuhan Ekonomi tahun 2015-2016, credit to Market Realist

      Delete