Monday, August 14, 2023
Surya Paloh Menumpuk Harta Ketika Nebeng di Ketiak Jokowi - Tibak 67
Saturday, August 12, 2023
Pertumbuhan Ekonomi Jokowi dan Ganjar Lebih TINGGI dibanding Anies Baswedan - Tibak 66
Friday, August 11, 2023
Undangan Menggoda dari Tetangga - Tibak 65
Thursday, August 10, 2023
AHY dan Sandiaga Uno Dibeking 3 Wakil Gubernur Pulau Jawa - Tibak 64
Sunday, August 6, 2023
Dengan Teknologi AI Menyelamatkan Kaki yang Mau Dipotong - Tibak 63
Friday, August 4, 2023
Gadis Korea yang Memakai Rok Kuning - Tibak 62
Jalan pagi kali ini, istri bercerita tentang "menderitanya" menjadi perempuan di Korea, China dan Jepang. Bukan berarti menjadi lelaki lebih baik. Wajar kalau dalam setiap survei mereka tidak masuk sebagai bangsa yang hidup bahagia.
Wednesday, August 2, 2023
NKRI Harga Mati Kelaparan - Tibak 61
Dulu ada buku judulnya kira kira "Mati Ketawa Ala Rusia," kalau sekarang mngkin bisa dibuat MATI karena hal hal berikut.
MATI dilaporkan ke Polisi karena soal Firaun. Entah siapa si Firaun ini, sampai mengundang kemarahan menyebut namanya.
MATI matian membela presiden karena kata "Bajingan TOLOL." Kalau presiden TIDAK Tolol dan bajingan, kenapa bawa bawa ke polisi?
Banyak hal hal paradok berlangsung setiap hari di orde "anak, menantu, ipar" menjadi pejabat publik.
Hampir setiap hari selfie di sawah, tapi tanpa rasa malu impor beras dari Singapura, negara yang tidak punya sawah. Setiap saat ke pasar, tetapi merasa kaget harga ayam Rp52 ribu sekilo., kaget minyak goreng tak ada, kaget harga jagung naik.
Ya, cuma kaget saja dari waktu ke waktu. Kalau bisanya cuma kaget, lalu apa bedanya antara presiden dan Firaun?
Apakah presiden kaget, ketika terjadi "NKRI Harga Mati Kelaparan?"
Kalau di foto foto yang beredar, presiden mikul karung beras malam hari, kemudian membagikannya ke rumah rumah.
Seolah olah, rakyat Indonesia kekenyangan, karena punya presiden bagi bagi beras langsung ke rakyat.
Tapi, betapa kagetnya, ada berita rakyat MATI lapar. Ini bukan sekali, sudah beberapa kali rakyat MATI lapar.
MATI kelaparan di negara yang kononnya punya presiden merakyat!!