Pada dua posting sebelumnya ada saya sebutkan bahwa virus Covid 19 varian India sudah masuk Indonesia dan varian India merupakan hasil mutasi varian Ingris:
- Sawan Fibrosis: Kenapa Coronavirus Bermutasi Menjadi Supercovid? (sawanfibrios.net)
Mulanya Coronavirus di India didominasi oleh varian Inggris, yaitu B.1.1.7. Kemudian varian ini bermutasi menjadi:
- B.1.618
Kedua varian tentu saja lebih ganas (silahkan baca Nature, 24 May 2021), karena:
- bisa (lebih baik) dalam hal “menghindari” immune system
Selanjutnya, varian B.1.617 menjadi dominan di India, cepat penyebarannya, tidak hanya di India, tetapi juga ke negara negara lain.
Ilmuwan mempercayai bahwa varian India, B.1.617 sudah mengalami 13 kali mutasi, dan penyebab utama “membludaknya” kasus positif Covid 19 di banyak negara.
Paling sedikit ada 50 negara yang mendeteksi kehadiran varian India, diantaranya:
- UK
- Australia
- Vietnam
- Indonesia
- Singapore
- Jepang
- China
- Germany
- Irlandia
Untungnya, berdasarkan laporan dari WebMD Health News Brief (ditulis oleh Ralph Ellis, May 25, 2021) bahwa:
Jadi yang sudah disuntik vaksin ( Biontech- Pfizer atau AstraZeneca) sebanyak dua kali (dua dosis) akan aman aman saja.