Sawan Fibrosis: Pilpres 2024
Showing posts with label Pilpres 2024. Show all posts
Showing posts with label Pilpres 2024. Show all posts

Monday, January 31, 2022

Erick Thohir - Top 3 Capres 2024 Pilihan Warga NU

Baru saja saya memposting tentang peluang Erick Thohir dan Gibran dalam pilpres 2024:
- Erick Thohir dan Gibran Rakabuming – Pepeng, Jawa dan Nama Arab

Ternyata prediksi saya “mulai menampakkan arah,” dimana dalam survei terakhir, Erick Thohir adalah diantara top 3 kandidat presiden 2024 di mata warga NU.

Siapa dua kandidat lain? Dan lembaga apa yang melakukan survei?



Fig 01- Erick Thohir dalam sebuah acara (credit to Fajar)

Selain Erick Thohir, dua kandidat lain yang dijagokan oleh warga NU adalah:

- Prabowo Subianto
- Ganjar Pranowo

Kemudian menurut survei yang dilakukan oleh Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) itu, ada nama Ridwan Kamil sebagai pilihan warga NU di Jawa Barat.

Ridwan Kamil adalah mantan walikota Bandung dan gubernur Jabar saat ini.



Fig 02- Hanya ilustrasi saja

Sebenarnya masuknya nama nama Prabowo, Ganjar dan Ridwan sebagai pilihan warga NU tidaklah terlalu aneh, karena mereka masuk top 5 dalam setiap survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei di level nasional.



Fig 03- Bulan sabit, hanya ilustrasi

Mereka juga dekat dengan warga NU selama karier mereka apakah sebagai pejabat militer, sipil maupun politisi.



Fig 04- Magnolia blooming

Erick Thohir, namanya baru mencuat di level nasional ketika jadi manajer Asian Games, diteruskan sebagai manajer kampanye presiden Jokowi – Ma’ruf.

Jabatan sebagai menteri BUMN belum genap tiga tahun. Di survei capres nasionalpun masih ngos ngosan. Belum pernah masuk top 5 nasional.

Top 3 sebagai capres yang dilirik oleh warga NU sungguh luar biasa. Ini modal besar untuk terus melaju di 2024.



Fig 05- Erick dan Ridwan kamil (credit to Okezone)

Hanya sekedar mengingatkan, Erick Thohir adalah satu satunya Capres 2024 yang tahu cara memenangkan jabatan presiden, karena dia adalah manajer kampanye presiden Jokowi.

Jadi, TIDAK ada satu orang capres 2024, termasuk Ganjar dan Prabowo yang tahu caranya menang dalam pemilihan presiden.

Itu kartu as (truf) yang dimiliki oleh Erick Thohir.

# Anehnya nama nama berikut TIDAK dijagokan oleh warga NU sebagai capres 2024:

- Anies Baswedan
- Muhaimin Iskandar
- Puan Maharani
- Khofifah Indar Prawansa
- Tri Rismaharini (Mensos)

## Posting sebelumnya:

Friday, December 3, 2021

Erick Thohir dan Gibran Rakabuming – Pepeng, Jawa dan Nama Arab

Utak atik imaginary, jika Erick Thohir dan Gibran Rakabuming adalah pasangan yang ikut Pilpres 2024, akan memiliki banyak keistimewaan dan keunggulan.

Apa saja “advantages” yang mereka miliki?


Fig 01- Erick, Gibran dan menteru UEA (credit to Industry coid)

Pertama, dari segi nama:

1) Erick Thohir

- kombinasi antara nama barat dan Arab sebagai repsentasi dari minoritas dan mayoritas Indonesia. Ibunya adalah Tionghoa.

2) Gibran Rakabuming Raka

- Gabungan nama Arab dan Jawa. Nama semacam ini sekaligus mewakili 3 strata sosial masyarakat Jawa yaitu santri, priyayi dan abangan.

Menurut teman saya yang pernah meneliti tentang iklan kampanye di Indonesia, kombinasi nama nama tertentu sangat menarik perhatian calon pemilih.

Apa misalnya?


Fig 02- Pohon yang siap ditebang, ilustrasi

Diantara nama yang punya “daya sihir” tersendiri di masyarakat Indonesia adalah:

- gabungan nama barat dan Arab.
- kombinasi Arab dengan Jawa
- ada gabungan Arab, Indonesia, barat dan asing lainnya.

Selanjutnya, baik Erick dan Gibran adalah kelompok “Pepeng,” yaitu pengusaha sekaligus penguasa.

Sebagai Pepeng, otomatis mereka memiliki dana hampir tidak terbatas. Langit batasnya.


Fig 03- Salah satu rute jalan pagi

Konglomerat juga punya “pion pion” sampai ke desa desa. Pion pion ini berpotensi bisa dikerahkan untuk menggerakkan massa ke kotak kotak suara.

Sebagai penguasa, sudah kita ketahui bersama, mereka tidak punya kendala dalam birokrasi. Tidak akan ada yang berani menghalang halangi mereka untuk kampanye.

Di atas kertas, mereka punya peluang BESAR untuk menang di pilpres 2024.

Bagaimana realitasnya?

Di tahun 2022 dan 2023 akan kelihatan arahnya!

# Posting sebelumnya:

Wednesday, September 29, 2021

Ada Orang Bertanduk Setan di Kampung Ahok

Mural orang bertanduk setan di Bangka Belitung (credit to Netizen).

Seorang perwira muda menembakkan pistol ke arah istana, setelah melihat rakyat kelaparan makan kulit mangga di seputar kediaman presiden.

Itu kata Soe Hok Gie, seorang demonstran dalam salah satu catatan hariannya yang menggambarkan suasana rakyat lapar di era 1960-an.

Kelaparan itu disebabkan salah urus negara:

- korupsi merajalela
- inflasi sampai 600%
- hutang menggunung
- harga komoditas pertanian anjlok

Tembakan pistol ke arah istana tersebut seperti sebuah komando.

Sejak itu gerakan perlawanan terhadap orla (orde lama, Sukarno) merebak ke mana mana.

Bagaimana dengan kondisi saat ini?

Apakah rakyat mulai melawan?


Hanya ilustrasi (credit to detik).

Ternyata 27,5 juta rakyat lapar bukan angka kosong, tapi adalah kenyataan di lapangan.

Korupsi tidak usah disebut, bahkan 70% pejabat negara TIDAK punya martabat sama sekali: menumpuk harta saat rakyat kelaparan.

Sedih rasanya untuk menuliskan indek ekonomi makro saat ini.

Apakah rakyat mulai melawan?

Memang belum ada letusan senjata di arahkan ke istana seperti tahun 1960an, tetapi perlawanan melalui mural boleh dikatakan meledak di mana mana.

Respon pemerintah bukannya memberi solusi terhadap rakyatnya yang lapar, tetapi:

- menjebloskan ke penjara rakyat yang menyampaikan aspirasinya melalui coretan atau lukisan mural
- anggaran triliunan rupiah untuk intimidasi di sosmed melalui buzzerRp

Luar biasa!!

# Posting sebelumnya:

Tuesday, September 21, 2021

Setelah Jokowi - Gibran Memuji Anies Baswedan Kemudian

Pujian dari Gibran untuk Anies Baswedan (credit to Merdeka)

Pada posting lalu, pujian Jokowi dialamatkan ke Anies Baswedan, karena keberhasilan menangani Covid 19 di Jakarta:

Seperti tidak mau ketinggalan, Gibran, walikota Solo itupun turut memuji Gubernur Jakarta dalam kesuksesan menangani Covid 19.

Saya kutip pujian walikota Solo dari Detik (2021):"Ya sekali lagi beliau (Anis Baswedan) itu role model, kepala daerah yang sukses yang membangun Jakarta."

Kemudian dilanjutkan dengan kalimat:"Kita jadikan percontohan, apalagi Jakarta sekarang menjadi percontohan negara lain."

Tidak mau kalah, Anies Baswedan juga memuji Gibran Rakabuming, karena berhasil melaksanakan vaksinasi sampai mencapai angka 98% di Solo.

Angka sempurna.

Ada tiga hal yang ingin ditunjukkan dengan saling puji antara dua kepala daerah ini. Apa itu?


Sabun berbentuk jeruk, hanya ilustrasi

1) Memberi contoh hidup saling menghormati, meskipun latar belakang politik berbeda.

2) Apapun bisa diatasi kalau serius. Keseriusan Anies dan Gibran dalam menangani Covid 19 bisa disimak di posting lalu:

3) Politik itu penuh dengan segala kemungkinan. Peristiwa ini adalah “langkah kuda” Gibran dan Anies untuk tahun 2024.

Let’s wait and see.

# Posting yang mengkritik Gibran Rakabuming dan posting sebelumnya:

Tuesday, September 7, 2021

Orde Nganu – Mengadu ke Tuhan Ditangkap, Minta Bantuan Presiden Dikerangkeng

Fig 01- Ditangkap karena minta bantuan presiden (credit to Kompas).

Dulu, waktu Orba, TVRI melakukan uji coba teknologi yang baru digunakannya yaitu wawancara jarak jauh (telewawancara).

Presiden Suharto adalah diantara orang pertama yang menggunakan teknologi tersebut.

Beliau melakukan wawancara dengan masyarakat di Sumatra, dialog beliau kira kira sebagai berikut:

Presiden Suharto: “Apa kabar?”

Kami punya masalah pak.

Presiden Suharto:”Oh begitu…. Saya bicara dengan siapa ini?”

Ahmad… pak.

Presiden Suharto:”masalah apa pak Ahmad?”

Begini pak…. Ini, sapi kami tidak bagus pak…. Tidak berkualitas, kata ahli.

Presiden Suharto:”apa yang bisa saya lakukan?”

Ya, bantu kami pak…. Kasi kami induk sapi unggul.

Presiden Suharto:”berapa ekor yang diperlukan?”


Fig 02- Sebanyak 27 juta orang lapar di orde nganu (credit to CNNi)


Fig 03- Mengadu ke tuhan (credit to Tempo media).

Lima ekor saja pak.

Presiden:” cukup segitu?….. apa kerbau nggak perlu?”

Kami tidak perlu kerbau pak.

# Terdengar Presiden kemudian bicara dengan ajudannya:”tolong dicatat, kasi 50 ekor.”

- Hadirin tepuk tangan riuh. Semua kelihatan tersenyum senang

Itu di orde baru, bagaimana dengan orde nganu saat ini?

Terbalik 180 derjat.

Mengadu sama tuhan saja dijebloskan ke penjara.

Minta bantuan presiden?

Tanpa ampun, langsung dikerangkeng!

Presiden kok dilawan?

# Baru saja saya komen di medsos:

Seperinya dia KETAKUTAN jika tidak pegang jabatan presiden: 1) penggunaan anggaran yang amburadul, masak ada anggaran untuk buzzer?.... Bansos yang diembat entah berapa ribu triliun... 2) Hutang yang TIDAK bertanggung jawab, masa bisa ngalahkan enam presiden?..... 3) anti demokrasi: memenjarakan orang dan menembak mati orang orang yang tidak disukai,..... membungkam suara di medsos...... ## Akhirnya dia ketakutan jika dituntut oleh rakyat nanti.... ### Wajahnya sudah HILANG serinya..... wajah bingung dan TAKUT.... perhatikan saja baik baik....

Monday, September 6, 2021

Presiden:”Tidak Boleh Seorangpun MATI, Karena TIDAK Punya Biaya Berobat.”

Hanya ilustrasi saja (credit to netizen)

Jika disuruh menjawab kira kira presiden negara mana yang berucap bahwa: “Tak Boleh Seorangpun MATI, Karena TIDAK Punya Biaya Berobat.”

Mungkin …. anda akan menjawab tanpa sedikitpun ragu, pernyataan itu datang dari kepala negara di salah satu negara industri maju seperti:

- Amerika Serikat
- Jerman
- Perancis
- Inggris
- Canada
- Italia
- Jepang

Ternyata jawaban anda SALAH besar

Kalau dari negara skandinavia: Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia atau Islandia?”

Juga salah!


Makanan waktu mati lampu, hanya ilustrasi

Emangnya dari negara mana?”

------------------------------------------------

Pernyataan itu datang dari presiden negara negara:

- Ghana
- Rwanda
- dan beberapa negara AFRIKA.

Bukan hanya GRATIS berobat di rumah sakit, tetapi obat obat dan peralatan emergency diantar langsung ke pasien pasien di pelosok pelosok Afrika.

Teknologi yang dipakai adalah teknologi drone

------------------------

Sekarang, beberapa negara Afrika SEMAKIN menyadari bahwa berobat GRATIS akan membuat rakyat sehat dan cerdas.

# Elon Musk adalah contoh orang Afrika yang sehat, cerdas dan kaya raya di muka bumi:

- pendidikan Dasar, SMP dan SMA ditamatkan di Afrika Selatan
- Universitasnya di Canada dan Amerika Serikat ....

## Sementara di negara nganu, presidennya cuma MEMERAS rakyat dengan menaikkan iuran BPJS kesehatan setiap tahun.

### Negara yang Rakyatnya penyakitan cuma “menghasilkan” presiden yang bisanya:

- masuk ke dalam gorong gorong
- pakai sendal jepit
- nampal ban
- dan naik becak waktu kampanye!

#### Posting sebelumnya:

# Posting in English:

Tuesday, August 24, 2021

Terbukti – Akhirnya Jokowi Memuji Anies Baswedan

Jokowi dan Anies sedang santai (credit to Kompas)

Pada posting tahun lalu (Februari, 2020), ada saya sebutkan 3 pemda yang aktif menangani Covid 19. Silahkan baca:

Tiga provinsi tersebut adalah:

- DKI Jakarta
- Sumatra Barat (Sumbar)
- Bali

Diantara tiga provinsi tersebut, Anies Baswedan ternyata yang paling berhasil, dimana DKI yang pertama keluar dari Zona merah.

Jokowi akhirnya MEMUJI keberhasilan Anies Baswedan. Pujian ini datang ketika pasien Covid 19 sudah mulai turun, jauh sebelum Jakarta berhasil keluar dari zona merah Detik (Mei, 2021).

Sebenarnya, Jokowi sudah “meng-apresiasi” cara cara Anies menangangi pandemi yang terlihat taktis dan sistematis sejak tahun lalu (2020)

Buktinya?


Koordinasi antara Pemda DKI, TNI dan Polisi (credit to BeritaSatu)

Silahkan saja baca media mainstrean periode:

- Maret sampai Juni tahun 2020
- Maret – Mei tahun 2021
- dan periode Agustus tahun 2021.

Tergambar jelas kerja Anies Baswedan dalam beberapa komponen penting dan menentukan, diantaranya:

1) distribusi bansos

2) koordinasi dengan institusi terkait, termasuk TNI dan Polri dalam implementasi prokes

3) penanganan pasien Covid dengan menyediakan fasilitas rumah sakit secara cepat.

4) vaksinasi

Pertanyaannya, apakah pujian oleh presiden Jokowi terhadap keberhasilan Anies Baswedan dalam penanganan pandemi Covid 19 ini akan berpengaruh terhadap elektabilitas?

Mari kita tunggu hasil survei Capres di bulan bulan mendatang!

# Posting yang berkaitan dengan Anies Baswedan:

Tuesday, August 17, 2021

Menjebloskan ke Penjara Pengusul Jabatan 3 Periode

Wanita dan pria suku Badui (credit to Art World)

Ketika George Washington diusulkan untuk menduduki jabatan president 3 periode, dia menolak.

Padahal UUD Amerika Serikat saat itu membolehkan jabatan presiden tanpa batas, asal dipilih per 4 tahun.

Saat presiden ketiga AS, Thomas Jefferson diusulkan untuk kembali menduduki jabatan presiden periode ke 3, apa tanggapan beliau?

“Menjebloskan ke penjara orang orang yang mengusulkan agar dia menjadi presiden periode ke 3.”

Kenapa begitu? Kan boleh secara UUD saat itu?

“Karena dia TIDAK mau dituduh oleh rakyat banyak”

Dituduh apaan?

Congok, Serakah”

Tamak dan Loba”

Jadi INGAT pelajaran waktu SD, ada ANJING yang Tamak dan Loba.

Terus?”


Minuman musim panas

Karena SERAKAH dan congok, akhirnya si ANJING celaka sendiri.

Sebab tidak mau disamakan dengan ANJING, maka tradisi presiden DUA periode di Amerika berlangsung selama hampir 160 tahun sejak merdeka.

Kemudian tahun 1951, UUD Amerika diamendemen, dimana JABATAN presiden hanya DUA periode.

Tegas dan JELAS secara UUD.

Semenjak itu membicarakan jabatan presiden 3 periode disetarakan dengan PENGHIANAT.

Mungkin, GANTUNG ditempat hukumannya!!


# Di negara NGANU, sudah JELAS dan TEGAS, jabatan presiden CUMA dua periode.

- Banyak yang GENTAYANGAN mengajak melanggar konstitusi dan berkianat kepada bangsa dengan mengusulkan tambah jabatan 3 periode.

- Apa tanggapan presiden? Seperti biasa:”copras capres, aku ora ngerti, nggak mikir, bukan urusan saya, tanya sama yang ngusul…. Ora anuuu, nampar anu saya.”


## Posting yang menyinggung jabatan 3 periode:

Friday, August 13, 2021

Ganjar Pranowo Teratas – Apakah Publik Mencium Bau BUSUK Prabowo Subianto?

Fig 01- Hasil survei elektabilitas terkini dari Charta Politika

Terserah, anda mau percaya dengan lembaga survei yang mana satu, dalam bulan bulan terakhir, persaingan “klasemen” elektabilitas selalu terjadi antara nama nama ini:

- Prabowo Subianto
- Anies Baswedan
- Ganjar Pranowo
- Ridwan Kamil
- Sandiaga Uno

Cuma Prabowo Subianto yang ketua partai politik dan 3 kali sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Semestinya, publik sudah MENGENAL beliau, dan wajar jika dia berada di puncak elektabilitas.

Nyatanya?

Prabowo Subianto, tidak selalu berada dipuncak, dan bahkan di survei terakhir oleh Charta Politika, beliau HANYA menempati urutan ketiga.


Fig 02- Anies Baswedan di posisi kedua

Posisi pertama diduduki oleh Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah.

Ada apa dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo?

Sepertinya masyarakat mulai mencium “bau BUSUK,” dan kapasitas dari Prabowo Subianto.

Jika anda cek di Google, Prabowo bicara seperti orang mengigau. Bicara yang tinggi di awang awang:

- strategi diplomasi militer
- pertahanan moderen
- pembelian senjata canggih
- dst dsb


Fig 03- Ganjar dan Gibran meninjau rumah sakit (credit to Kompas)

Padahal, TIDAK ada satupun maling SDA kita yang ditangkap oleh Menhan, Prabowo Subianto.

Malah jumlah maling bertambah dari hari ke hari. Dan semakin berani menjarah kekayaan laut kita, Indonesia.

Semangat banget kalau bicara pembelian senjata. Rakyat tahu persis, itu adalah akal akalan untuk dapat “fee,” duit, piti, money.

Sementara itu, apa yang dibicarakan Ganjar Pranowo?

Ganjar bicara tidak jauh jauh soal rakyat, masalah yang dihadapi oleh rakyat sehari hari:

- biaya berobat
- harga sembako (Ganjar adalah diantara Gubernur yang menolak impor beras).
- fasilitas pelayanan publik
- dsb dst.

Wajar, jika Ganjar berada di posisi atas dalam elektabilitas Capres 2024.

# Saya hanya menuliskan fakta terkni, TIDAK ada hubungannya dengan PILIHAN anda.

## Posting yang berhubungan dengan Ganjar Pranowo: