Sawan Fibrosis: Ahmad Heryawan dari Lumbung Beras ke Ekspor Beras – Tibak 30

Monday, February 6, 2023

Ahmad Heryawan dari Lumbung Beras ke Ekspor Beras – Tibak 30

Teman istri pernah berseloroh, kira kira katanya begini:”dulu aku pacaran dengan calon engineer (insinyur tehnik), eh, ternyata kawin sama petani.”



Image – Ahmad Heryawan panen raya (credit to Google)

Awalnya, siapapun yang mendengar tentu saja terbahak bahak. Tetapi, ternyata pacarnya yang insinyur tehnik itu memilih karier bukan di Silicon valley, California, tetapi menjadi seorang petani.

Seperti yang saya tulis pada posting sebelumnya, bahwa pekerjaan menjadi petani di Amerika bisa punya penghasilan milyaran, kalau dirupiahkan:

Apa kaitannya dengan Ahmad Heryawan, cawapres dari PKS yang biasa dipanggil kang Aher?

Kang Aher berhasil menjadikan Jawa Barat lumbung beras Indonesia. Sebagai gubernur, dia kemudian melarang beras impor masuk Jabar

Sekali lagi MELARANG, bukan menghimbau atau menghiba hiba agar beras impor tidak masuk ke wilayah “kekuasaannya.”

Ahmad Heryawan “bermimpi,” agar Indonesia menjadi lumbung beras dunia, kasarnya, ya menjadi negara eksportir beras. Menjual beras ke pasar dunia sebagai sumber devisa negara.

Kenapa mantan gubernur Jabar, 2008 sampai 2018 ini sangat yakin Indonesia BISA?

Apa masalah yang berhasil diidentifikasi Aher untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ekportir beras?

# Posting penting:

Pertama, ya, track record Aher yang bersamaan dengan Indonesia swasembada beras ketika menteri pertanian berasal dari PKS di era presiden SBY.

Kedua, menurut mantan gubernur Jabar ini, petani Jabar hanya berpendidikan SD dan drop out SD, tapi bisa menjadikan Jabar lumbung beras.

Bayangkan saja, jika petani Indonesia itu sama dengan Amerika Serikat yaitu Tamatan SMA plus training dan tamatan Sarjana, apalagi jika diberi modal kerja, pastilah Indonesia akan surplus beras.

Bagaimana menurut pendapat anda?

# Posting sebelumnya:

6 comments:

  1. Hm .. Diberi modal? Maaf, Mas Tanza. Saya sebagai saksi hidup. Awal 80-an pemerintah pernah meluncurkan dana untuk petani kopi. Oleh oknum, duitnya dibeli motor, bibit kopi dia kubur hidup2. He he. Banyak lagi bantuan untuk petani yang nama programnya saya tak ingat lagi. Hasilnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya inilah penghambat surplus 🤣

      Delete
    2. berarti problemnya di masalah korupsi, selain SDM

      Thanks-
      Ahmad Heryawan dari Lumbung Beras ke Ekspor Beras – Tibak 30

      Delete
    3. @Jaey...
      Yups... dan korupsilah penyebab banyak negara hancur....

      Thanks-
      Ahmad Heryawan dari Lumbung Beras ke Ekspor Beras – Tibak 30

      Delete
  2. Apa tidak bertentangan dgn negara, negara mengimport tapi Pak Aher melarang? Jika program swasembada ini bagus maka ada baiknya pemerintah mendukungnya biar cepat terealisasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau negara nggak benar, apakah harus dituruti yang nggak benar itu?.....
      Negara cuma repot ngumpulin duit fee impor.... hehehe

      Thanks-
      Ahmad Heryawan dari Lumbung Beras ke Ekspor Beras – Tibak 30

      Delete