Sawan Fibrosis: Serba Serbi- Lintas Negara
Showing posts with label Serba Serbi- Lintas Negara. Show all posts
Showing posts with label Serba Serbi- Lintas Negara. Show all posts

Saturday, March 7, 2020

Jalan Pagi Mengitari Danau Milik Pemerintah Kota

Danau, tampak dari salah satu sisi

Jalan kaki sekitar 4 km dilakukan hampir setiap hari, biasanya jalan di dalam taman (park and garden). Jika hujan, biasanya jalan di “indoor”

Minggu kemaren, mencoba jalan mengitari danau yang jaraknya sekitar 45 menit nyetir dari rumah.

Kota kami, Baton Rouge, LA, yang berpenduduk sekitar 250 ribu jiwa, memiliki 187 park and garden, dan ratusan danau, baik yang alami maupun buatan.

Danau kelihatan bersih, tanpa sampah tentunnya. Hanya beberapa sisi kelihatan tumbuh ganggang, sebagai pertanda musim semi mulai tiba.

Di musim gugur dan musim dingin, danau isinya burung burung migrasi terutama burung pelican. Mereka bermigrasi menghindari suhu dingin membeku di bagian utara Amerika dan Canada.


Imbauan agar tidak membuang sampah ke dalam danau

Di musim panas, banyak pemancing amatir di sisi danau, terutama sore hari sampai tengah malam.

Jenis jenis ikan yang tertangkap biasanya (nama ikan dalam Inggris):
- Catfish
- blue gill
- red ear sunfish (brim) 


Tong sampah, agar membuang sampah pada tempatnya

Sebenarnya ada 4 buah danau aneka ukuran, dari yang ukuran menengah sampai sangat kecil seperti kolam.

Suhu yang bisa mencapai angka 40 C, akan terasa dingin karena angin semilir dari arah danau, dan danaupun kelihatan indah dengan riak riak air di permukaannya.


Bersihnya jalan di sisi danau

Seperti di negara negara maju lainnya, danau danau di Amerika Serikat, terutama yang berada di tengah kota sangat terawat.

Tidak ada sampah, baik di dalam maupun pinggiran danau. Ada tong sampah di mana mana agar masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya

Sisi danau sangat nyaman untuk jalan kaki atau jogging. Pada hari Sabtu, Minggu atau libur sangat ramai masyarakat. Ada warung kaget seperti negara kita.

Apakah ada danau di kota anda?


Saturday, February 8, 2020

Tak Belanda Hilang di Amerika Serikat

Kincir angin berusia ratusan tahun

VOC pernah beroperasi di New York beberapa ratus tahun lalu, seiring datangnya imigran Belanda ke Amerika. Mentalitas korup menyebabkan VOC bangkrut,

Mereka kemudian mencari lokasi baru. Ternyata mereka memilih Maluku, karena dekat dengan SDA, rempah. Namun demikian, praktek korupsi tak surut, menyebabkannya, ya, untuk kedua kali bangkrut.

Pindah ke Jawa, apakah membaik? Selain korupsi, ternyata VOC juga doyan DIJILAT dan dikasi UPETI (sogok) oleh raja raja kecil.

Jilat menjilat dan sogok menyogok sangat subur ketika VOC berada di Jawa.

Ujungnya? Anda tahu sendiri kisahnya!
-------------------------------

Tak semua orang Belanda ikut VOC, barangkali karena tidak suka DIJILAT. Geli geli, mungkin.

Ada yang tetap di New York, dan ada pula yang menyebar ke berbagai state di Amerika.

Michigan adalah salah satu state yang banyak komunitas Belanda. Satu kota, malah walikota dan mayoritas penduduknya turunan Belanda.



Taman pemisah jalan ditanami aneka bunga tulip

Kota Holland didiami sekitar 30 ribu turunan Belanda. Suasananya dipertahankan seperti tahun 1600-an, ketika imigran Belanda pertama kali menjejakkan kaki.

5 juta bunga tulip ditanam, sehingga bunga tulip ada di mana mana. Ada di taman, pekarangan rumah penduduk dan jalan jalan kota. 


Aneka bunga tulip dan kincir angin, dilihat dari sisi lain.

Bandingkan dengan kota Amsterdam yang berpenduduk hampir 900 ribu jiwa, jumlah bunga tulipnya hanya 7 juta pohon.

Artinya, satu orang di kota Holland, Michigan, USA lebih banyak 30 kali bunga tulip dibandingkan dengan 1 orang penduduk Amsterdam, Belanda


Bangunan tertua, tahun 1613

Selain tulip, peninggalan atau tradisi Belanda lainnya juga dipelihara, diantaranya:
- Kincir angin tua, lebih dari 240 tahun usianya
- bangunan pertama dan tertua, didirikan 400 tahun lalu atau tahun 1613
- sepatu dari kayu untuk souvenir
- produksi aneka keju
- kue kue Belanda
- kopi Belanda (Java coffee).

Itulah warisan Belanda di Michigan. Jika ada pertanyaan, apa yang diwariskan VOC di Indonesia?

Korupsi, dan menyuburkan budaya MENJILAT serta sogok menyogok!! 

Friday, November 1, 2019

Dance with Prairie Orchids - Tarian Hantu Kala Senja

Bunga anggrek hantu seperti melayang di udara

Pernah nonton film “Dance with Wolves?” Cerita dengan latar belakang suku Indian beserta hewan liar seperti bison dan srigala.

Anakku kalau masuk hutan, melakukan riset bisa dua minggu lamanya. Banyak hal ditemui, termasuk berbagai binatang liar seperti bison dan beruang.

Katanya, melihat anggrek hantu di hutan, jika dibuat film judulnya bisa “Dance with Prairie Orchids.”

Ya, anggrek hantu dengan nama Latin Dendrophylax lindenii, bunganya seperti menari nari di udara. Saat senja seperti tarian hantu.


Angrek hantu berwarna ungu

Anggrek hantu sangat langka, cuma tumbuh di dua negara di dunia, yaitu Amerika Serikat dan Cuba.

Di Amerika sendiri hanya ada 200 pohon yang berbunga setiap tahunnya di dalam hutan.

Tidak diketahui sebabnya, kenapa hanya 200 pohon saja yang berbunga, sementara jumlah pohonnya diperkirakan 2 ribu pohon.

Selain langka, anggrek hantu juga unik, yaitu tidak punya daun, hanya punya akar saja.

Akar ini menggantung di pohon tertentu, diantaranya pohon:
- maple
- cypress
- pond apple
- palm tree
- wisteria

Sampai saat ini belum ada nursery atau garden center yang mengembang biakkannya. Mungkin pada mati sebelum tumbuh bunga atau tidak bisa berbunga sama sekali.

Kalau “bijinya” ada dijual di beberapa nursery di negara bagian Florida.


Pernahkah anda mendengar atau tahu tentang “anggrek hantu?”

Thursday, May 9, 2019

Apakah Masih Ada “Cowboy” Di Texas?

Tempat istirahat, pinggiran Texas. Nggak kelihatan seorang “cow boy” pun.

Apakah masih ada “cowboy” di Texas? Ya, tapi jangan bayangkan seperti di film film, para “cow boy” berkeliaran di mana mana dengan pistolnya.

Dulu, ternak perlu pengawalan untuk dijual ke negara bagian lainnya. Sehingga ada dua jenis “cow boy,” yaitu tukang gembala dan tenaga sekuriti. “Cow boy” yang main tembak sana sini kayak di film, itu tenaga sekuriti.

Kalau yang pintar main tali laso? Ya, cow boy gembala. Kalau pintar dua dua? Lempar tali laso dan nembak? Disebut “cow boy” juga sih. Masa mau disebut penjala ikan?

Jumlah sapi di Texas sekitar 13 juta ekor tahun 2018. Terbesar di Amerika Serikat. Selain untuk konsumsi dalam negeri, sapi ini juga diekspor, diantaranya ke negara negara Kanada, Meksiko, Vietnam, Perancis dan Jepang.

BBM, self service

Industri apa saja yang ada di Texas?:
- Minyak dan Gas
-Pertanian dan peternakan
-Industri teknologi tinggi: microchip, IT, automotive, baja
-Industri wisata

Karena daerah penghasil minyak dan gas, serta pajak yang cukup “rendah,”sehingga harga minyak lebih murah dibandingkan dengan California dan New York.

Harga BBM per-liter adalah US$ 0,625 atau Rp 9 ribu perliter. Jika di California sekitar Rp 14.500 perliter. Kenapa beda? Karena pajak yang berbeda: mulai dari penambangan, transportasi sampai ke penjualan.

Register hotel

Turis juga salah satu industri utama, menggerakkan ekonomi lokal sebesar US$ 69 milyar (hampir 1 ribu triliun rupiah) dan memberikan pekerjaan kepada 653 ribu penduduk Texas.

Uniknya, objek turis di Texas adalah alam, mulai dari sungai, taman nasional, bukit dan gunung. Salah satu wisata adalah di kota San Antonio. Mirip sungai wisata Amsterdam, Belanda.

Ruang hotel Comfort

Banyak Hotel yang harganya “reasonable,” diantaranya Hotel Comfort. Semalam US$ 89 (Rp 1,2 juta). Kalau mau search di Google, banyak juga yang semalam sekitar US$30.

Di Jakarta juga ada Hotel Comfort, biaya menginapnya hampir sama saja. Kayaknya standard.

Sunday, December 30, 2018

Dua Puluh Negara yang “Mudah” Memberikan Izin Menetap

Indahnya salah satu sudut Croatia, credit to Trekker

Ada 20 negara di dunia yang “mudah” untuk mendapatkan izin menetap asalkan memenuhi syarat syarat tertentu. Negara negara ini tersebar di benua Amerika, Eropa dan Asia. Diantaranya adalah Perancis, Italia, Irlandia, Spanyol, Portugal, Malta dan Croatia.

Izin menetap itu apa sih? Izin untuk bertempat tinggal di suatu negara sepanjang yang anda maui. 

Di Denmark, Canada, Amerika atau Australia istilahnya adalah “permanent resident.” Anda tetap memegang passport (warga negara) Indonesia, tetapi anda punya kartu “PR” (Permanent Resident).

Sebagai PR, anda punya hak dan kewajiban yang sama seperti warga negara lainnya. Bedanya, anda “tak punya hak” untuk nyoblos dan ikut pemilu di negara yang anda berstatus sebagai PR. Tetap punya hak ikut pemilu di negara asal (Indonesia).

Sebagai contoh, saya (pemegang PR Amerika Serikat), tidak punya hak untuk nyoblos atau ikut pemilu di Amerika Serikat. Kalau ketahuan malah dihukum penjara.

Sebagai warga negara Indonesia, sama seperti anda di Indonesia, punya hak ikut pemilu dan kewajiban bayar pajak. 



Kalau anda nyoblosnya di TPS, saya di Kedutaan atau konsul terdekat atau melalui surat (kirim melalui pos).

Kembali ke pengurusan izin tinggal. Anda pasti tahu negara Croatia, ya, negara kecil yang masuk babak final melawan Perancis di piala dunia 2018. Maksud “mudah” di tulisan ini, dimana untuk mengurus izin tinggal, anda cukup mengurusnya di “pos polisi”, tanpa dipungut bayaran. Gratis. 

Pertama, anda diberi izin 90 hari. Sebelum habis masa berlaku, bisa diperpanjang sampai 5 tahun. Setelah 4 tahun, anda kemudian bisa mengajukan izin tinggal menetap, istilahnya “permanent resident.” 

Setelah mendapat status “permanen resident,” seperti warga negara lain, bisa mengakses fasilitas perumahan bersubsidi, pendidikan gratis dan biaya berobat bersubsidi.

Croatia adalah salah satu negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa, artinya sebagai pemegang status PR Croatia, anda “mudah” mendapatkan visa ke seluruh negara Eropa Barat dan bahkan Amerika Serikat.

Income perkapita negara Croatia cukup tinggi, yaitu USD 23 ribu, bandingkan dengan Malaysia yang USD 13 ribu dan Indonesia USD 4 ribu.

Bagaimana dengan mengurus izin menetap di negara lain? Tunggu “tanggal mainnya.” Stay tune.

# Saya TIDAK bermaksud mengajak atau TIDAK mengundang anda untuk menetap di negara manapun !!

-Nanti, tidak ada petir, tak ada gerimis, tapi ada pula yang teriak teriak: “ Hujan batu di negeri sendiri, lebih baik nggak hujan di mana mana…..”

## Tulisan ini hanya sekedar menambah wawasan anda