Sawan Fibrosis: Pilpres USA 2020
Showing posts with label Pilpres USA 2020. Show all posts
Showing posts with label Pilpres USA 2020. Show all posts

Wednesday, January 13, 2021

Penghianat Bangsa DIPECAT, Presiden Baru Masuk Guest House

Tentara siap mengamankan ibukota, Washington DC 
(credit to Fox News)

Diantara tugas UTAMA presiden Amerika Serikat adalah melindungi rakyat dan negara.

Jika menyebabkan rakyat mati, apalagi MEMBUNUH rakyat, dikatagorikan sebagai apa?

PENGHIANAT!!

Apa respon tentara?

Sedikitnya ada 20.000 (dua puluh ribu) tentara berada di ibukota saat ini. Hampir semua sudut ibu kota dijaga ketat oleh tentara.

Siap menunggu perintah dari Pangab dan Pangti baru untuk MELIBAS siapa saja yang BERKHIANAT terhadap bangsa dan negara!!

Respon DPR?

MEMECAT presiden!

Apa hukuman masyarakat terhadap PENGHIANAT yang membunuh rakyatnya sendiri?

Hampir semua media sosial (Twitter, Facebook, Youtube, Twitch, Stripe, Shopify) men-suspend account milik presiden.

Bagaimana dengan respon kalangan industri dan bisnis?

Sebagian institusi keuangan memutuskan hubungan bisnis dengan presiden, anak dan cucunya (seandainya ada cicit, akan dikenakan sanksi juga).

Dan bagaimana respon presiden sendiri?

-------------------------------------

Sedikitnya 32 pendukung presiden sudah ditangkap. 152 orang sedang diperiksa. Akan dihukum sesuai kesalahan, maksimal hukuman adalah 20 tahun penjara.

Websites besar yang mendukung presiden sudah di-shut down oleh pihak berwajib.

Siapa saja yang terlihat dalam kerusuhan di ibukota sedang diselidiki, termasuk anggota legeslatif dan pejabat pemerintah.

Pihak industri dan perbankan yang sudah menarik dukungan terhadap presiden diantaranya:

- AT&T
- Comcast
- American airline
- JPMorgan Chase
- Goldman Sachs
- Citigroup
- Morgan Stanley

-----------------------------------

Sampai saat ini presiden masih diam. Tiba tiba bisu seribu bahasa soal kerusuhan yang menyebabkan 5 orang rakyat mati.

Terakhir ngomong soal tembok di perbatasan Meksiko dan agar pendukungnya tidak lagi melakukan demo anarkis.

Apapun, presiden baru akan dilantik hari Rabu, tanggal 20 Januari 2021. Sekarang sudah masuk ke “guest house” presiden. Siap siap ke Gedung Putih.

Kita tunggu apa yang akan terjadi nanti!

Thursday, January 7, 2021

Setelah DIANCAM Pecat, Akhirnya Trump Akui Kemenangan Biden

 Demo brutal pendukung Donald Trump

Peraturan yang dibuat oleh Department of Justice bahwa Presiden Amerika Serikat, ketika sedang berkuasa, TIDAK bisa diperiksa dan dijadikan tersangka oleh aparat hukum.

Tetapi, presiden BISA di-impeach oleh:

- DPR plus Senat

Terus, apa hubungannya dengan kerusuhan saat ini?

-------------------------------

Amendment 25 menyatakan bahwa:

- Wakil presiden dan didukung oleh mayoritas menteri kabinet BISA mengambil alih Kekuasaan presiden AS

Terus?

-----------------------------------

Sebagian anggota DPR dan Senat kedua partai politik, Demokrat dan Republikan (partai Donald Trump) menyarankan:

- Wakil Presiden, Mike Pence segera MENGAMBIL alih kekuasaan dari tangan Donald Trump

Terus?

-------------------------------

Sebagai, test case:

wakil presiden MEMERINTAHkan Tentara National Guard untuk masuk Ibu Kota, dan mengamankan situas ibukota yang Chaos!

Terus?

-------------------------------

Tentara National Guard Segera menjalankan perintah Wapres

Artinya?

Tentara National Guard Mendukung Wapres

Walikota Washington yang biasanya menolak tentara masuk ibukota, juga memberi green light!

----------------------------

Respon Donald Trump?

PUCAT!!

Sekarang, kelihatannya GENTAR!!


# January 7, 2021.

Saturday, November 7, 2020

Pilpres USA 2020 - Biden Menang di State Kelahirannya

Biden menang di Pensylvania, menjadikannya menang pilpres Amerika 2020 (Credit to CNN)

Mitos* bahwa presiden atau kepala daerah “harus” menang di tanah kelahirannya semakin terbukti.

Donald Trump dalam debat resmi sempat MENGEJEK Biden, kira kira ejekannya “Percuma kamu lahir di Pensylvania, nggak ada yang mengenalmu.”

Dilanjutkan dengan kata kata:”kamu itu anak disersi, melarikan diri dari kampung halamanmu…. Dasar anak tak tahu diuntung.”

Respon Biden?: “ha ha ha ha……..”

Trump sengaja menjatuhkan mental Biden di depan umum, karena Donald Trump menang di Pensylvania tahun 2016.

Dan pada saat debat, di polling atau survey menunjukkan Trump unggul jauh. Sangat “pede” bisa mengalahkan Biden di tempat kelahirannya.

-----------------------------

Ternyata, Biden MENANG di Pensylvania, dan sekaligus MENANG pilpres Amerika 2020.

Bukan hanya 273 electoral vote, tapi bisa lebih 300 votes, karena ada beberapa states sisa belum diketahui hasil final. Dan menunjukkan Biden unggul sementara waktu di states sisa itu.

Pastilah sekarang ini Biden akan tertawa lebih terbahak bahak dan sekaligus terpingkal pingkal.

*Hanya sekedar mengingatkan saja, Prabowo KALAH dua kali berturut turut di tanah kelahirannya Jakarta.

Untung saat debat Capres 2019, Jokowi TIDAK mengejek Prabowo di depan umum.

Jokowi menang di Jakarta dua kali berturut turut!!

--------------------------------

Terus apakah TRUMP akan menuntut ke Supreme Court?

Ya, kalau dia BODOH. Jangan jangan MEMANG bodoh!

Kenapa begitu?

# Untuk kasus pilpres Indonesia 2019, silahkan baca komen komen saya:

- Kalau TIDAK ada bukti kuat, Prabowo-Sandi pasti KALAH di MK

- Maju ke MK tanpa bukti kecurangan, sama saja memberi bahan olok olok ke Yusril Ihza Mahendra. Dia akan tertawa terpingkal pingkal.

----------------------------------

Pertama di Amerika itu tiap state punya aturan Pilpres dan Pilkada sendiri sendiri.

Trump harus menuntut satu persatu di tiap propinsi, kalau kalah, baru bisa mengajukan banding ke supreme court.

Dia sudah kalah di pengadilan Pensylvania, dan kemudian juga kalah di “supreme court”

Ini komen saya di FB (tanggal 6 Nopember 2020):


Breaking News: Supreme Court Menolak Permohonan Presiden Trump.

Setelah ditolak oleh Pengadilan Tingkat Propinsi, Presiden Trump mengajukan banding ke Supreme Court (MK + MA).

Keputusan supreme court adalah:

- menolak permintaan presiden Donald Trump untuk menghentikan penghitungan suara di Pensylvania (20 electoral vote).

- penghitungan dilanjutkan

- 96% suara yang sudah dihitung adalah sah.

# Biasanya pengambilan keputusan memakan waktu 35 hari

- karena emergensi, keputusan hanya dalam 2 hari.

---------------------------

Kemudian, tentang lamanya proses di “supreme court” dan konsekwensi jika Trump mengajukan hasil pilpres ke supreme court sudah saya tulis di tulisan ini:

Jika Trump Tidak NGAKU Kalah, Akan DIUSIR dari White House.

Mari kita tunggu jalan cerita selanjutnya, sambil minum kopi!

Friday, November 6, 2020

Kenapa Hasil Pilpres Amerika 2020 Terlambat Diketahui?

Demo pendukung Biden dan Trump berdekatan
(credit to AP/ picture-alliance)

Pertama, demo adalah bagian dari demokrasi. Soal apa saja ada demonya, termasuk BURUKnya menu makan di “sekolah sekolah*”:

- GRATIS jika melewati area publik (milik pemerintah).

- BAYAR jika melewati beberapa area PRIVATE; lewat jam demo yang ditetapkan Undang Undang.

* Anak kami sendiri mulai ikut demo sejak dia SMP, diantaranya demo kualitas makanan di sekolah.

Kedua, demo rusuh adalah kriminal, maka akan berhadapan dengan National Guard:

- Perintah TEMBAK ditempat akan dikeluarkan jika kerusuhan berlarut larut. TIDAK ada ampun.

---------------------------

Mencoblos boleh dilakukan secara:

1) Langsung datang ke TPS, pada hari “H”

2) Langsung, sebulan sebelum hari “H.” Early voting istilahnya.

3) Melalui pos untuk yang sakit dan berada di luar negeri

Departemen LN Indonesia juga melaksanakan pilpres dan pileg yang surat suaranya dikirim melalui pos untuk WNI yang jauh dari kedutaan atau konsul.

Saya sendiri ikut pencoblosan pilpres dan pileg RI melalui Pos, karena jauh dari kedubes RI, sebanyak 5 kali di 5 negara berbeda.

Hanya sekali datang ke kedutaan RI saat berada di Manila, Philippina.

-----------------------------------

Kembali ke pertanyaan, Kenapa Hasil Pilpres Amerika 2020 Terlambat Diketahui?

Jawaban sederhananya, karena pandemi Covid 19, maka banyak pencoblosan suara dilakukan di rumah dan kemudian di kirim melalui pos.

Lokasi calon pemilih tersebar di berbagai tempat: kota, pinggiran kota, desa, di sebalik gunung, rawa dan sebagainya, sudah barang tentu sampainya ke TPS juga berbeda waktunya.

Sampai saat ini masih terus berdatangan.

Kenapa TRUMP sudah mendeklerasi atau mengklaim kemenangan, sementara masih ada surat suara yang belum datang ke TPS?

Dan kenapa Trump Minta penghitungan suara DIHENTIKAN?

Kenapa pula tuntutan Trump ke pengadilan dianggap SAMPAH?

------------------------------------

Pendukung Trump umumnya datang mencoblos pada hari “H,” dan segera DIHITUNG suaranya.

Sudah barang tentu, TRUMP berada di posisi atas untuk SEMENTARA waktu.

Dan minta segera penghitungan dihentikan.

Mengajukan “lawsuit” ke pengadilan tingkat propinsi, dimana dia merasa MENANG, tapi akan kalah jika penghitungan dilanjutkan.

Tuntutan Trump, ada yang “TIDAK dibaca” oleh pengadilan, langsung dibuang ke tong sampah. Karena memang “SAMPAH.” Mengotori meja hakim saja.

------------------------------------------------

Kemudian suara yang dihitung adalah yang mencoblos sebelum hari H dan yang mencoblos kemudian kirim lewat post, early voting dan mail in voting istilahnya. Dan ini umumnya pendukung BIDEN.

Dan posisi BIDEN segera UNGGUL sementara waktu. Sampai saya menulis ini:

- Biden 253 electoral votes

- Trump 213 electoral votes.

11 electoral vote dari Arizona BELUM disahkan. Memang BIDEN unggul di Arizona. Jadi Biden BELUM dapat 264 electoral votes, masih 253.

Angka 253 electoral votes untuk Biden in menyebabkan Trump tentu saja semakin mencak mencak dengan berbagai tuduhan:

- suara yang masuk belakangan adalah suara gelap, palsu dan dikreasi.

Apakah tuduhan Trump ini BENAR?

Nanti kita bahas. Ngopi dulu!

Wednesday, November 4, 2020

Jika Trump Tidak NGAKU Kalah, Akan DIUSIR dari White House

Biden unggul, hanya butuh 17 electoral vote untuk menang 
(credit to CNN)

Saat ini, Selasa malam di AS, Rabu pagi waktu Indonesia. Biden unggul 253 electoral votes, hanya butuh 17 electoral votes untuk menang.

Timses Donald Trump mencoba dengan kekerasan untuk MENGHENTIKAN penghitungan suara di salah satu TPS di Michigan.

Apakah timses Trump berhasil?

Langsung DITANGKAP polisi, dan dijebloskan ke penjara. Tak ada ampun.

Siapa yang bisa menghentikan penghitungan suara?

Jawabnya pengadilan. Silahkan mengajukan “lawsuit” untuk menghentikan penghitungan suara di pengadilan tingkat propinsi.

-----------------------

Ada paling sedikit 40 tuntutan yang diajukan Donald Trump di berbagai pengadilan di tingkat propinsi. Diantara tuntutan itu adalah:

- menghentikan penghitungan suara

- meminta suara dihitung ulang

- mempermasalahkan prosedur pengumpulan suara.

- mempertanyakan keabsahan surat suara yang sudah dicoblos.


Demo agar semua suara yang sudah dicoblos dihitung semua.

Bagaimana hasilnya?

Untuk yang sudah disidangkan, SEMUANYA kalah!! Ya, KALAH

Trump kemudian BISA mengajukan tuntutan ke pengadilan tertinggi, yaitu “Supreme Court” (MA + MK).

Satu kasus memakan waktu sekitar 35 hari, jika semua 40 kasus diajukan ke Supreme Court, maka waktu yang dibutuhkan adalah 1.400 (seribu empat ratus hari).

Berarti butuh waktu 1400/350 = 4 tahun.

Tanggal 20 Januari 2021 atau sekitar 75 hari dari sekarang, maka Donald Trump HARUS keluar dari White House. Karena mandatnya HABIS.

Jika TIDAK mau? Maka Donald Trump akan diusir paksa atau DITENDANG dari White House.

TERUS?

Siapa yang jadi presiden?

Jabatan presiden diserahkan ke ketua DPR.

Persoalannya, masa jabatan DPR juga akan berakhir pada tanggal 20 Januari 2021.

Maka, akan diserahkan ke Senat.

Sebenarnya, juga bermasalah, dimana sebagian anggota Senat akan berakhir pada tanggal 20 Januari 2021.

Tapi, sebagian anggota Senat akan bertahan, karena untungnya pemilihan anggota senat TIDAK sama. Tanggal, bulan dan tahun pemilihannya beda beda untuk masing masing anggota.

Ketua senat sekarang, Mit McConnell akan berakhir masa jabatannya. Maka dia harus menunjuk ketua baru yang paling tua usia, yaitu Elizabeth Warren.

Nah, Elizabeth adalah MUSUH bebuyutan Donald Trump.

Diprediksi, perintah pertama presiden Elizabeth Warren adalah: TANGKAP dan jebloskan TRUMP ke penjara!!.

Tuesday, November 3, 2020

Pilpres USA – Menang Tipis, Brutal atau Berdarah Darah

Modal electoral Vote (perwakilan) –
Biden sebanyak 203 Vs Trump 125 votes

Untuk anda ketahui bahwa sistem pemilihan presiden Amerika adalah “electoral vote” (perwakilan), bukan sistem “populer vote” (satu orang satu suara).

Keunggulan “electoral vote” adalah presiden bisa berasal dari state kecil.

Jika diterapkan di Indonesia, maka orang pulau Natuna (Laut Cina Selatan, Kepulauan Riau) atau Manado (Sulut) atau suku Banjar (Kalsel) bisa punya “peluang” menjadi presiden.

Jam 7 malam, Selasa, 3 Nopember 2020 waktu Amerika Serikat, Florida state akan tutup TPS. Satu jam setelah itu, maka kita mulai tahu hasilnya. Kemudian diikuti oleh beberapa states.

Sekitar 6 jam atau jam 1.00 dini hari, kita sudah dapat gambaran siapa pemenang pilpres.

------------------------

Untuk dinyatakan pemenang pilpres, dimana Biden atau Trump harus memperoleh angka 270 “electoral vote.”


Subuh, sudah mulai antri di depan TPS.

Berdasarkan hasil polling dan basis partai, maka modal “electoral vote” adalah:

- 203 electoral vote untuk Biden

- 125 electoral vote untuk Trump

Karena Florida duluan tutup TPS dan duluan hasilnya dilaporkan. Kitapun “BISA” memprediksi siapa yang akan MENANG.

JIKA, Donald Trump MENANG di Florida, makan dia berpeluang “menang tipis” secara keseluruhan.

Bagaimana jika Biden MENANG di Florida?

Dapat dikatakan bahwa BIDEN akan menang dengan angka BRUTAL atau di atas 270 electoral vote.

Kemudian, apa yang dimaksud dengan MENANG secara “berdarah darah” atau bloody atau landslide?

------------------------------------

Texas dan Georgia diperkirakan akan diketahui hasil hitungan suaranya sekitar jam 10 malam.

Jika Biden menang salah satu saja, maka bisa diprediksi bahwa BIDEN akan menang secara “berdarah darah” atau di atas 300 electoral vote.

Bukan hanya menang BESAR, tapi juga MENGHANCURKAN mental presiden Trump dan partai Republik.

Karena Texas dan Georgia adalah BENTENG pertahanan Trump dan Partainya. Berpuluh tahun di kedua states ini menjadi lumbung suara partai Republik.

Biden punya peluang BESAR menang berdasarkan:

- polling, walaupun unggul tipis. Biasanya partai Republik menang dua digit.

- orang hitam, latin dan Asia jumlahnya semakin banyak di kedua state, dan menjadi sumber suara untuk Biden dan partai Demokrat.

Mari kita tunggu hasil Pilpres AS (dari beberapa states) dalam hitungan jam, sambil menikmati secangkir kopi.

====================

# Tadi waktu jogging pagi di taman kota sempat ketemu aparat keamanan (memakai jaket FBI), sepertinya sedang memonitor pelaksanaan pemungutan suara di beberapa TPS.

## Di internet memang banyak “sas sus” soal kerusuhan jika Trump kalah.

- TIDAK akan ada KERUSUHAN, tapi kalau demo, barangkali.

- Jika KERUSUHAN, akan ditembak ditempat oleh national guard.

Thursday, October 29, 2020

Pertumbuhan Ekonomi Amerika 33,1%, Karena Uang Stimulus

 

Pertumbuhan ekonomi Amerika sebesar 33,1% 
(Credit to ABC News).

Mengejutkan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat sebesar 33,1% (tiga puluh tiga koma satu persen).

Pertumbuhan ini terjadi pada quarter (kuartal) ke 3 (bulan Juli, Agustus dan September) tahun 2020.

Hanya sekedar perbandingan, dimana Indonesia mengalami “penurunan tajam” ekonomi. Pada kuartal 2 adalah sebesar -5,3% (minus 5 koma 3 persen). Dan kuartal ke 3 diperkirakan -1,7% (minus 1,7%).

Selanjutnya, kenapa pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bisa begitu fantastik?

Sebab utamanya adalah paket stimulus ekonomi untuk individu, untuk yang menganggur karena usaha tutup saat pandemi Covid 19, untuk dunia usaha dan institusi pemerintah.

Bantuan langsung tunai untuk individu dan penganggur disediakan total dana sebesar US$ 560 miliar (sekitar Rp 8 ribu triliun).

Berapa masing masing individu dan penganggur dapat?


Stimulus ekonomi (credit to Google)

1) Individu Rp 18 juta. Jika jumlah keluarga 5 orang, maka satu keluarga dapat Rp 90 juta:

- langsung dikirim melalui rekening bank

- atau dikirimkan check, jika tak punya rekening bank.

2) Untuk yang menganggur diberikan bantuan sebesar US$2.400 (Rp 36 juta) per bulan, juga langsung dikirim ke rekening bank atau check.

Sedangkan total dana stimulus sebesar Rp 30 ribu triliun (sekitar 15 tahun APBN Indonesia).

Selain invidu, dana ini diberikan untuk:

- usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

- kesehatan masyarakat (penanganan Covid 19)

- pendidikan

- pemerintah daerah (provinsi, kabupaten dan kotamadya).

Dana ini punya “trickle down effects” yang menyebabkan berbagai sektor bangkit kembali. Sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi “gila gilaan.”

# BUKTI terang benderang bahwa Pemerintah yang BAIK sama rakyat, akan “disayangi” tuhan.

## Pemerintah PELIT, akan terbirit birit!!

- kata cak Nun, nanti akan ditawur (dilempar batu) sama rakyatnya sendiri!!

Wednesday, September 30, 2020

Kata Insya Allah Dalam Debat Donald Trump Vs Joe Biden

Debat yang tegang antara Donald Trump Vs Joe Biden
(Credit to The Hill)

Debat pertama Pilpres USA 2020 antara pertahana Donald Trump Vs Joe Biden barusan saja selesai.

Diantara hal yang menarik adalah pemakaian kata “Insya Allah” oleh Joe Biden. Kata itu muncul ketika Donald Trump ditanya soal jumlah pajak penghasilan yang dia bayar ke negara.

Kira kira dialognya sebagai berikut:

Moderator: Apakah anda membayar pajak penghasilan cuma sebesar US$750 dalam dua tahun terakhir ini?

Donald Trump (bohong): Tidak. Aku akan perlihatkan dokumennya nanti.

Joe Biden (nyeletuk): Kapan? Insya Allah?


Bagaimana respon orang Amerika terhadap pemakaian kata Insya Allah ini?

-----------------------------------

Setelah debat usai, kata “Insya Allah” menjadi ramai diperbincangkan di berbagai media, mainstream maupun media sosial.

Berbagai komentarpun muncul baik positif maupun negatif. Positifnya, ini dianggap sebagai tonggak sejarah bahwa umat Islam akan semakin masuk dan semakin terlibat dalam dunia politik di Amerika Serikat.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, muslim Amerika mulai menyadari bahwa agar suara didengar, salah satunya dengan cara memegang jabatan jabatan politik.

Sampai saat ini, diantaranya yaitu sudah ada dua orang Islam yang menjadi anggota Kongres, satu orang pernah menjadi ketua partai Demokrat di tingkat propinsi, satu orang calon gubernur Michigan.

Bernie Sanders, senator dan calon presiden dari partai Demokrat, kalah melawan Joe Biden di primary adalah diantara tokoh yang mempromosikan umat Islam untuk terjun di dunia politik praktis.

Negatifnya, setelah mengetahui bahwa padanan kata Insya Allah itu adalah “God willing,” menyebabkan kata ini mulai dipakai untuk tujuan tujuan “sarcasm.”

Masih ada dua debat sisa Donald Trump Vs Joe Biden. Kita tunggu kejutan apa lagi nantinya.

Stay tune.

Thursday, March 19, 2020

Mengatasi Covid-19 - Biaya Kesehatan Gratis Vs Bantuan Rp32 juta Per Orang

Bernie Vs Biden

Sekarang tersisa dua kandidat presiden partai Demokrat, Joe Biden Vs Bernie Sanders.

Dari debat ke-11, tanggal 15 Maret 2020, dua kandidat menyampaikan berbagai ide, diantara ide terkini adalah menanggapi bencana Virus Corona, Covid-19.

Ide dari Joe Biden (mantan Wapres Obama), akan segera mengeluarkan maklumat “dana emergency”:
- peralatan test Covid-19 tersedia di mana mana, dan gratis
- bantuan keuangan ke masing masing individu
- bantuan sembako
- bantuan keuangan ke industri kecil dan menengah.

Bagaimana Respon masyarakat?

# Kongres Partai Demokrat segera menanggapi ide Biden, dan atas persetujuan Donald Trump memberikan bantuan sebesar Rp32 juta untuk masing masing individu yang tinggal di Amerika (Warga negara maupun yang menetap secara legal).

- Uang cek pertama tanggal 6 April dan cek kedua tanggal 18 Mei 2020, akan langsung dikirim ke alamat rumah masing masing individu.

## Pihak swasta “yang besar” memberikan bantuan ke karyawan dan anggota keluarganya
- Misalnya tempat kerja istri memberikan bantuan sekitar Rp8 juta ke anggota keluarga karyawan, jika anggota keluarga 4 orang, berarti Rp32 juta per keluarga. Bantuan diberikan sebanyak 3 kali.

### Retail juga memberi sumbangan, salah satu retail yaitu Walmart memberikan bantuan ke masyarakat di sekitarnya sebesar Rp400 milyar

Bagaimana dengan ide dari Bernie Sanders? 

Menurut beliau bahwa Pandemic Covid-19 dan semua virus BISA diatasi dengan program GRATIS biaya kesehatan atau “medicare for all”

Tidak hanya itu, Bernie juga menyampaikan ide ide tentang:
- gratis uang kuliah
- menciptakan “green energy” yang menyediakan lapangan kerja sebanyak 20 juta jiwa.
- jumlah uang pensiun untuk PNS dan karyawan swasta ditingkatkan.
- bantuan pemilikan rumah pertama untuk yang baru menikah.

Ide Bernie Sanders juga disebut dengan istilah “sosialis Amerika.” Sangat digemari oleh anak anak muda.

Sayangnya, pendanaan untuk ide Bernie Sanders tidak memungkinkan. Seandainya dinaikkan pajak untuk orang miskin sampai kaya raya, masih belum cukup.

Bahkan, pajak transaksi saham, juga masih jauh dari yang dibutuhkan untuk program Bernie Sanders.

Namun demikian, Bernie Sanders telah membuat rakyat Amerika, terutama generasi muda melek dengan pentingnya “kesejahteraan” untuk semua rakyat.

Kesejahteraan TIDAK hanya milik kaum kapitalis. 

Tuesday, March 3, 2020

Debat Dengan Pendukung Donald Trump Vs Teman Indonesia

Pendukung Donald Trump (credit to Bloomberg)

Dulu, saya selalu dituduh PENGECUT, cuma berani mengkritik pemerintah di Indonesia.

Padahal?

Saya pernah punya akun di CNN dan Washington Post untuk menanggapi artikel artikel yang terlalu pro capres Donald Trump tahun 2016 lalu.

Setelah akun saya tutup, namun terkadang “singgah” komen dari pendukung Donald Trump di medsos yang masih saya miliki. Ini salah satu cuplikan, baru baru ini:

Saya: debt is the gap between revenue and spending. Thus, simple way to reduce debt: +increase revenue; -decrease spending
Pendukung Donald Trump: We do not have a revenue problem, we have a spending problem…..

Saya: You don’t follow the news
Pendukung Donald Trump: You don’t follow common sense. The Federal government brings in plenty of money but politicians do nothing but spend, spend, spend

Saya: in reality revenue decreased. if revenue increases, why government borrow money?

# Debatpun berakhir!!
- Kenapa debat selesai? Karena pendukung Donald Trump TIDAK bisa ber-argumen tentang meningkatnya jumlah hutang.
---------------------------------------------------------

Terus, apa bedanya “debat” dengan sesama bangsa di tanah air?

Kalau TIDAK bisa menunjukkan BUKTI, TIDAK bisa ber-argumentasi dan TIDAK bisa beranalogi, maka akan keluar kata kata sebagai BERIKUT:
- Sok TAHU.
- Dasar PENGHIANAT bangsa
- Aku akan lapor kamu ke polisi

Kemudian, ini argumen PALING idiot (meminjam kata dari Jokower): “Kenapa kamu TIDAK mencalonkan diri atau TIDAK terlibat politik Praktis saja?”

Hal ini sama saja menyuruh saya jadi guru, jadi murid dan jadi pesuruh sekolah sekaligus.

Atau menyuruh saya jadi wasit, jadi pemain dan sekaligus tukang PUNGUT bola.

Ketahuan benar, kalau tidak bisa adu argumen, karena memang IDIOT dan DUNGU (meminjam kata dari Rocky Gerung)

Lebih baik seperti pendukung Donald Trump yaitu DIAM, daripada ketahuan GOBLOK-nya.