Sawan Fibrosis: Jika Trump Tidak NGAKU Kalah, Akan DIUSIR dari White House

Wednesday, November 4, 2020

Jika Trump Tidak NGAKU Kalah, Akan DIUSIR dari White House

Biden unggul, hanya butuh 17 electoral vote untuk menang 
(credit to CNN)

Saat ini, Selasa malam di AS, Rabu pagi waktu Indonesia. Biden unggul 253 electoral votes, hanya butuh 17 electoral votes untuk menang.

Timses Donald Trump mencoba dengan kekerasan untuk MENGHENTIKAN penghitungan suara di salah satu TPS di Michigan.

Apakah timses Trump berhasil?

Langsung DITANGKAP polisi, dan dijebloskan ke penjara. Tak ada ampun.

Siapa yang bisa menghentikan penghitungan suara?

Jawabnya pengadilan. Silahkan mengajukan “lawsuit” untuk menghentikan penghitungan suara di pengadilan tingkat propinsi.

-----------------------

Ada paling sedikit 40 tuntutan yang diajukan Donald Trump di berbagai pengadilan di tingkat propinsi. Diantara tuntutan itu adalah:

- menghentikan penghitungan suara

- meminta suara dihitung ulang

- mempermasalahkan prosedur pengumpulan suara.

- mempertanyakan keabsahan surat suara yang sudah dicoblos.


Demo agar semua suara yang sudah dicoblos dihitung semua.

Bagaimana hasilnya?

Untuk yang sudah disidangkan, SEMUANYA kalah!! Ya, KALAH

Trump kemudian BISA mengajukan tuntutan ke pengadilan tertinggi, yaitu “Supreme Court” (MA + MK).

Satu kasus memakan waktu sekitar 35 hari, jika semua 40 kasus diajukan ke Supreme Court, maka waktu yang dibutuhkan adalah 1.400 (seribu empat ratus hari).

Berarti butuh waktu 1400/350 = 4 tahun.

Tanggal 20 Januari 2021 atau sekitar 75 hari dari sekarang, maka Donald Trump HARUS keluar dari White House. Karena mandatnya HABIS.

Jika TIDAK mau? Maka Donald Trump akan diusir paksa atau DITENDANG dari White House.

TERUS?

Siapa yang jadi presiden?

Jabatan presiden diserahkan ke ketua DPR.

Persoalannya, masa jabatan DPR juga akan berakhir pada tanggal 20 Januari 2021.

Maka, akan diserahkan ke Senat.

Sebenarnya, juga bermasalah, dimana sebagian anggota Senat akan berakhir pada tanggal 20 Januari 2021.

Tapi, sebagian anggota Senat akan bertahan, karena untungnya pemilihan anggota senat TIDAK sama. Tanggal, bulan dan tahun pemilihannya beda beda untuk masing masing anggota.

Ketua senat sekarang, Mit McConnell akan berakhir masa jabatannya. Maka dia harus menunjuk ketua baru yang paling tua usia, yaitu Elizabeth Warren.

Nah, Elizabeth adalah MUSUH bebuyutan Donald Trump.

Diprediksi, perintah pertama presiden Elizabeth Warren adalah: TANGKAP dan jebloskan TRUMP ke penjara!!.

No comments:

Post a Comment