Pengaruh Puasa Intermittent Terhadap Diabetes – Part 2 - Diabetes 16

Sebelum membaca posting ini, sebaiknya menyimak bagian 1 (Part 1) terlebih dulu: Pengaruh Puasa Intermittent Terhadap Diabetes – Part 1 - Diabetes 16

Fig 01- Ilustrasi puasa 16 jam (credit to Atkins).

Selanjutnya, ilmuwan telah melakukan observasi terhadap dua grup (kelompok) pasien pre-diabetes.

Observasi dilakukan selama 5 minggu, sebulan lebih. Hasil pengamatan selain mengejutkan, juga sangat menjanjikan dalam hal penanganan penyakit diabetes nanti.

1) Kelompok pertama, berpuasa selama 16 jam setiap hari. Makan hanya dibolehkan selama 8 jam (dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore).

Fig 02- Minuman manis berkadar gula tinggi, hanya ilustrasi

Hasil dari pengamatan terhadap kelompok pertama:

- tidak ada perubahan berat tubuh
- level insulin rendah.
- meningkatnya sensitifitas insulin.
- tekanan darah menurun
- menurunnya selera makan

2) Kelompok kedua, puasa selama 12 jam dalam sehari. Hasilnya adalah:

- tidak terjadi perubahan berat badan.
- tidak begitu ada perubahan terhadap sensitifitas insulin dan tekanan darah.

Fig 03- Kurma, tinggi kadar gula

# Posting penting:

- IQ Indonesia Setara Timor Leste – TERENDAH di ASEAN
- Teman Teman SMA Anak – Adakah yang Menjadi Petani?
- Mewariskan Harta Untuk Anak – Tragedy of Common – Psikologi 3
- Kenapa Pelawak Tukul Arwana Tidak Bisa Bicara? - Intermezo
- Ilham dari NASA untuk Rekayasa Minuman Fermentasi – Intermezo

Fig 04- Burger, karbohidrat tinggi

Puasa intermittent selama 16 jam sehari ternyata berpengaruh nyata terhadap peningkatan sensitifitas insulin. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja insulin untuk kemudian menurunkan level gula dalam darah.

Manfaat lain dari puasa intermittent adalah meningkatkan fungsi dan daya kerja otak.

Untuk pasien diabetes, tentunya harus konsultasi ke dokter sebelum melakukan puasa intermittent, berapa lama boleh puasa serta cara cara puasa yang sehat.

Fig 05- Olahan, tinggi kalori

Pernahkah anda puasa intermittent?

# Posting sebelumnya:

- Apakah Vladimir Putin BERANI Perang Nuklir?
- Intermezo - Berapa Usia Lisa dan Kucing?
- Hewan Apakah yang Hanya Alat Kelaminnya Dikonsumsi Manusia?
- Kenapa Elon Musk Berani Menantang Vladimir Putin? - Psikologi 22

## Posting dalam bahasa Inggris:
- Does Intermittent Fasting Affect on Insulin Resistance? - Part 2 - Diabetes 16 | Tanza Erlambang Update