Sawan Fibrosis: Bangun Setelah Tidur 24 Ribu Tahun

Wednesday, June 16, 2021

Bangun Setelah Tidur 24 Ribu Tahun

Fig 01- Bdelloid rotifer setelah di-scanning dengan electron micrograph (SEM),credit to Steve Gschmeissner.

Mungkin anda masih ingat, ada mahluk hidup yang “tidur” di musim dingin, istilahnyanya “hibernasi.”

Ya, nama hewan itu Beruang.

Ada banyak mahluk selain Beruang, “tidur” dalam waktu tertentu, mulai dari mahluk satu sel seperti bakteri dan virus, sampai mahluk triliunan sel seperti mamalia.

Kita mungkin bertanya tanya, kenapa mahluk itu tidur lebih panjang dari normal? Alasan utamanya adalah:

- berubahnya suhu secara ekstrem (terlalu dingin atau terlalu panas)
- kurangnya sumber makanan.

Selain tidur, cara orhanisme menghindar dari kondisi ekstrem (kurang makan dan perubahan suhu):

- menurunkan ritme detak jantung
- menurunkan temperatur tubuh
- menurunkan metabolisme rate


Video tentang Bdelloid rotifer yang hidup dan berbiak setelah tidur 24.000 tahun.


Fig 02- Rotifer, hidup di air tawar (credit to Britannica)

Baru baru ini ilmuwan menemukan rotifera atau “bdelloid rotifer” yang tidur selama 24.000 (Dua Puluh Empat Ribu) tahun di daerah Arctic, Rusia.

Organisme multi sell ini ukurannya sangat kecil, tidak kelihatan dengan mata telanjang.

Ukurannya sekitar 500 mikron (0,5 mm), memang tidak kelihatan sepintas. Tapi jika jumlahnya ribuan, kita bisa melihatnya pakai lampu senter sebagai titik titik putih di dalam air.

Bisa ditemui di mana saja, terutama di:

- sungai
- danau
- kolam

Di Indonesia. Biasanya dijadikan sebagai bahan makanan untuk larvae ikan.

Apa yang mengejutkan dari peristiwa tidur selama 24 ribu tahun ini?

Setelah dibangunkan, ternyata bisa berkembang biak (reproduksi) secara asexual, disebut dengan istilah parthenogenesis.

Dimana telur telur “bdelloid rotifer” bisa menetas menjadi rotifer (anak anak rotifer) tanpa perlu dibuahi.

Rotifer baru dari hasil penetasan asexual berenang sangat aktif, bisa dilihat di video di atas.

Menurut anda, apakah ini sebuah keajaiban?

6 comments:

  1. setelah diperbesar dan discan....agak tampak menyeramkan walau sedikit lucu sih muka mikroorganismenya ya pak tanza...

    dan ajaibnya lagi usai tidur panjang bisa berkembang biak secara asexsual (patthenogenesis)

    keajaiban mahluk ciptaan Alloh swt dengan segala keunikannya. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya dia tersenyum..... 😃👍😃


      Thanks atas kunjungannya-
      Bangun Setelah Tidur 24 Ribu Tahun

      Delete
  2. 24 ribu tahun yang lalu, berarti sejak zaman sebelum Fir'aun ada ya kang, mungkin bumi waktu itu masih zaman es.

    Ukuran kecil amat ya 0.5 mm, kayak rambut ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya.... jauh sebelum ada peradaban manusia....


      Thanks atas kunjungannya-
      Bangun Setelah Tidur 24 Ribu Tahun
      -
      Video tentang Bdelloid rotifer yang hidup dan berbiak setelah tidur 24.000 tahun.

      Delete
  3. Wow!
    Membaca info-info seperti ini selalu membuat terperangah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks atas kunjungannya-
      Bangun Setelah Tidur 24 Ribu Tahun
      -
      Fig 02- Rotifer, hidup di air tawar (credit to Britannica)

      Baru baru ini ilmuwan menemukan rotifera atau “bdelloid rotifer” yang tidur selama 24.000 (Dua Puluh Empat Ribu) tahun di daerah Arctic, Rusia.

      Organisme multi sell ini ukurannya sangat kecil, tidak kelihatan dengan mata telanjang.

      Ukurannya sekitar 500 mikron (0,5 mm), memang tidak kelihatan sepintas. Tapi jika jumlahnya ribuan, kita bisa melihatnya pakai lampu senter sebagai titik titik putih di dalam air.

      Bisa ditemui di mana saja, terutama di:
      - sungai
      - danau
      - kolam

      Di Indonesia. Biasanya dijadikan sebagai bahan makanan untuk larvae ikan.

      Apa yang mengejutkan dari peristiwa tidur selama 24 ribu tahun ini?

      Setelah dibangunkan, ternyata bisa berkembang biak (reproduksi) secara asexual, disebut dengan istilah parthenogenesis.

      Dimana telur telur “bdelloid rotifer” bisa menetas menjadi rotifer (anak anak rotifer) tanpa perlu dibuahi.

      Rotifer baru dari hasil penetasan asexual berenang sangat aktif, bisa dilihat di video di atas.

      Menurut anda, apakah ini sebuah keajaiban?

      Delete