Sawan Fibrosis: Kenapa Coronavirus Bermutasi Menjadi Supercovid?

Tuesday, December 29, 2020

Kenapa Coronavirus Bermutasi Menjadi Supercovid?

Perancis dan Amerika Melarang turis Inggris masuk 
(Credit to CNN)

Pada posting lalu, ada saya singgung tentang mutasi coronavirus:

- Mutasi Virus - Fatwa MUIS – Vaksin Covid 19 HALAL dan DIANJURKAN (sawanfibrios.net)

Histeria Di Eropa, Mau Bayar Rp350 Juta Untuk Vaksin di Amerika (sawanfibrios.net)

Sebelum saya jawab, berdasarkan laporan dari Science Translational Medicine (edisi 22 December 2020) dan Nature (edisi 26 October 2020), bahwa:

- sejauh ini mutasi hanya menyebabkan perubahan 4% pada coronavirus.

- varian baru coronavirus asal Inggris, hanya terjadi mutasi “gene code” dari D614 menjadi D614G

------------------------------------------

Tujuan akhir mutasi, tak lain adalah untuk “survive.” Dengan mutasi, conavirus berharap tetap bisa hidup dengan menginfeksi “final host,” yaitu manusia.

Apa faktor yang mendorong virus untuk bermutasi?

Dilihat dari data, fatality rate 8,5% pada bulan Maret 2020, sedangkan fatality rate bulan ini (Desember 2020) adalah 3%. Turun tajam.

Artinya?

Immune system kita bekerja dengan sempurna! Jika dibiarkan secara alami, maka manusia bisa survive tehadap infeksi coronavirus!!

Pada titik tertentu akan tercapai apa yang namanya “herd immunity.”

Persoalannya kemudian: kapan herd immunity itu tercapai? Dan berapa juta manusia harus menjadi korban?

Untuk mencegah korban berjatuhan, maka diperlukan vaksin. Dan herd immunity itu bisa dicapai secara sempurna, jika 90% populasi manusia disuntik vaksin.

Namun demikian, 70% saja yang divaksin sudah memadai untuk “mendekati” Herd Immunity.

Pertanyaan berikutnya apakah vaksin yang ada sekarang (Biontech-Pfizer dan Moderna) bisa efektif mencegah infeksi coronavirus yang telah bermutasi atau telah menjadi supercovid?

--------------------------

Jika mutasi 4% dan mutasi gene code D614 menjadi D614G, maka vaksin yang ada sekarang masih sangat efektif mencegah penularan virus.

Menurut Dr. Ugur Sahin (Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19 (sawanfibrios.net)), jika mutasi coronavirus lebih cepat, maka vaksin Biontech-Pfizer akan dimodifikasi setiap tahun.

Hanya sekedar informasi, Vaksin flu H1N1 juga dimodifikasi setiap tahun. Di Amerika, disarankan untuk suntik vaksin flu H1N1 setiap tahun.

# Bisa saja vaksin Covid 19 akan seperti flu, disuntik tiap tahun di Amerika Serikat

14 comments:

  1. Mudah-mudahan manusia bisa segera beradaptasi atau menemukan cara yang paling ampuh untuk menghadapi corona ini

    ReplyDelete
  2. Semoga kondisi membaik. Kita sebagai manusia bisa bertahan menghadapi coronavirus ini.

    ReplyDelete
  3. jadi nambah info nih

    agak bikin khawatir ya hari hari ke depan tapi semoga kita bisa selalu jaga ke sehatan meski berdampingan dengan virus yang ntah kapan akan berakhir

    ReplyDelete
  4. Info yang bermanfaat mas, Semoga penanganan covid bisa lebih merata dan sesegera mungkin berakhir pada tahun ini..

    ReplyDelete
  5. Waduh masa tiap tahun suntik vaksin Corona terus sih biar kebal terhadap varian baru covid 19, sakit dong lengan disuntik terus.😂

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. alhamdulilllah skrg covid sprtinya dah hilang

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya, akhirnya mereda juga....

      Thanks-
      Kenapa Coronavirus Bermutasi Menjadi Supercovid?

      Delete