Sawan Fibrosis: Bukan Sihir Bukan Sulap 1 – Kaya Raya Saat Rakyat Kelaparan

Saturday, September 11, 2021

Bukan Sihir Bukan Sulap 1 – Kaya Raya Saat Rakyat Kelaparan

70% Pejabat negara kaya raya selama pandemi
(credit to Netizen/Google)

Adakadabra….

Sim salabim
Ada duda semakin kaya raya.
Ketika rayat dalam lapar dan kelam.

Ternyata, menurut “liputan 6” (2021), tujuh puluh persen pejabat Indonesia menjadi semakin kaya selama pandemi.

Tidak pernah ketinggalan, capres tiga kali, Prabowo diantara pejabat yang doyan duit, satu tahun pertama sebagai menhan mengumpulkan duit sebanyak Rp24 milyar.

Di tengah 27 juta rakyat kelaparan, tidak menyurutkan semangat Prabowo Subianto untuk mengumpulkan piti, hepeng, artos.

Seperi manusia tanpa martabat, Rp55 milyar terkumpul cepat selama periode penderitaan rakyat.

Jika nanti, saat kampanye pilpres 2024, ada yang berkoar koar:”saya akan memberantas kemiskinan, jika jadi presiden.”


 Ranting yang berserakan, ilustrasi saja

Sebaiknya ditangkap, ditelanjangi dan diarak keliling kampung.”

Apa nggak perlu dikasi meja, agar digebrak?

----------------------------------------

Mitt Romney capres yang pernah melawan Presiden Obama, sudah terbiasa menyumbang sejak beliau mahasiswa.

Caranya?

Ayahnya memberi uang untuk sewa apartment, tetapi dia menyewa basement (gudang) yang biaya sewanya cuma 25%.

75% uang dikasi ayahnya, disumbangkan untuk siapa saja yang membutuhkan.

Ketika sukses menjadi businessman, setiap tahun dia menyisihkan Rp350 milyar.

Setiap tahun uang ratusan milyar itu disumbangkan untuk berbagai institusi, mulai dari lembaga riset, gereja sampai tim Olympic Amerika.

Obama sendiri, ketika menamatkan studi hukumnya, bekerja di “wall street,” pusat perdagangan saham dunia. Gajinya sekitar Rp4,5 milyar pertahun.

Atas saran emaknya, beliau meninggalkan pekerjaan bergengsi dan berpenghasilan milyaran rupiah itu.

Apa kerjanya?

Membela rakyat miskin di Chicago.

Berapa penghasilan sebagai pengacara orang miskin tersebut?

Rp0, ya, NOL rupiah.

Itulah track record Capres Amerika Serikat.

Bukan sihir Bukan Sulap!

# Posting sebelumnya:

6 comments:

  1. Hm .... 4,5 miliar? Baru setahun jadi mentri. Kesempatan buat persiapan tahun 2024. He he ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. tahun pertama Rp24 M + tahun 2 sebanyak Rp55 M

      Thanks-
      Bukan Sihir Bukan Sulap – Kaya Raya Saat Rakyat Kelaparan

      Delete
  2. Wah saya takut mau komentar banyak bang.. Mungkin yang bertambah itu aset tanah dan bangunan yang wajar bertambah bang :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masak sih KPK menghitung aset tanah?.... apa KPK tahu, harga tanah di Sangihe misalnya?

      Thanks-
      Bukan Sihir Bukan Sulap – Kaya Raya Saat Rakyat Kelaparan

      Delete
  3. 70%, berarti yang 30% ngga naik ya kang atau mungkin malah turun kali ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup.... 100% benar.

      Thanks-
      Bukan Sihir Bukan Sulap – Kaya Raya Saat Rakyat Kelaparan

      Delete