Sawan Fibrosis: Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia

Tuesday, December 8, 2020

Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia

Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19.

Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.

-------------------------

Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.

Silahkan baca posting saya sebelumnya: Sawan Fibrosis: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer) (sawanfibrios.net).

Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

-----------------------------------

Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Sawan Fibrosis: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19 (sawanfibrios.net).

Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

Mari kita tunggu!!

21 comments:

  1. Semoga saja vaksin covid 19 ini bisa segera di produksi masal sehingga Indonesia juga bisa segera melakukan vaksinasi.

    Ternyata yang melengkapi penemuan vaksin itu Ugur Sahin, ilmuwan Turki Amerika ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks-
      Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia
      -
      Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
      pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

      Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19

      Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

      Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

      Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.
      -------------------------

      Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

      Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.
      Silahkan baca posting saya sebelumnya: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer).

      Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

      Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.
      -----------------------------------

      Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

      Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19.

      Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

      Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

      Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

      Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

      Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

      Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

      Mari kita tunggu!!

      Delete
  2. Menarik infonya. Salut untuk ilmuwan muslim yang berhasil menciptakan vaksin. Urusan vaksin ini perlu penelitian secara cermat dan ilmiah. Tapi, di sisi lain pun seperti dikejar waktu, karena terlalu lama pun bisa membuat publik marah dan frustasi. Di Indonesia, kemungkinan vaksin diberlakukan Januari 2021

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks-
      Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia
      -
      Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
      pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

      Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19

      Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

      Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

      Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.
      -------------------------

      Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

      Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.
      Silahkan baca posting saya sebelumnya: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer).

      Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

      Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.
      -----------------------------------

      Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

      Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19.

      Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

      Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

      Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

      Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

      Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

      Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

      Mari kita tunggu!!

      Delete
  3. semoga vaksin ini bisa bermanfaat untuk dunia, dan semoga juga segera ada obat yang benar-benar manjur untuk Covid-19 ini. amiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks-
      Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia
      -
      Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
      pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

      Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19

      Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

      Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

      Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.
      -------------------------

      Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

      Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.
      Silahkan baca posting saya sebelumnya: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer).

      Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

      Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.
      -----------------------------------

      Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

      Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19.

      Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

      Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

      Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

      Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

      Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

      Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

      Mari kita tunggu!!

      Delete
  4. Saya malah tertarik mencermati penampakan Ibu Margareth. Awet muda ya, padahal 90 tahun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks-
      Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia
      -
      Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
      pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

      Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19

      Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

      Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

      Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.
      -------------------------

      Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

      Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.
      Silahkan baca posting saya sebelumnya: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer).

      Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

      Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.
      -----------------------------------

      Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

      Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19.

      Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

      Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

      Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

      Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

      Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

      Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

      Mari kita tunggu!!

      Delete
  5. Semoga vaksin ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan dan cara mendapatkannya pun mudah.😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks-
      Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia
      -
      Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
      pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

      Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19

      Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

      Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

      Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.
      -------------------------

      Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

      Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.
      Silahkan baca posting saya sebelumnya: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer).

      Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

      Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.
      -----------------------------------

      Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

      Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19.

      Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

      Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

      Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

      Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

      Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

      Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

      Mari kita tunggu!!

      Delete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salut sama ilmuwan Turki Amerika Ugur Sahin bisa menemukan vaksin covid 19.So brilian
      Banyak negara berlomba lomba membuat vaksin covid 19 . Semoga saja vaksin vaksin yang diperuntukan kepada masyarakat Indonesia juga bisa efektif hasilnya.

      Delete
    2. Thanks-
      Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia
      -
      Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
      pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

      Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19

      Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

      Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

      Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.
      -------------------------

      Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

      Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.
      Silahkan baca posting saya sebelumnya: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer).

      Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

      Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.
      -----------------------------------

      Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

      Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19.

      Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

      Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

      Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

      Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

      Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

      Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

      Mari kita tunggu!!

      Delete
  7. Replies
    1. Thanks-
      Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia
      -
      Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
      pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

      Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19

      Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

      Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

      Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.
      -------------------------

      Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

      Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.
      Silahkan baca posting saya sebelumnya: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer).

      Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

      Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.
      -----------------------------------

      Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

      Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19.

      Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

      Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

      Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

      Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

      Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

      Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

      Mari kita tunggu!!

      Delete
  8. Info yang menarik sekali. Semoga dengan munculnya banyak vaksin yang sukses, semua orang kebagian mendapatkan vaksinnya. Dan semoga saja pandemi cepat selesai dengan didistribusikannya vaksin itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya teh, semoga aja cepet selesai ya vaksinasinya

      Delete
    2. Thanks-
      Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia
      -
      Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
      pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

      Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19

      Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

      Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

      Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.
      -------------------------

      Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

      Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.
      Silahkan baca posting saya sebelumnya: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer).

      Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

      Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.
      -----------------------------------

      Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

      Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19.

      Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

      Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

      Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

      Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

      Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

      Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

      Mari kita tunggu!!

      Delete
  9. inggris sudah mulai vaksinasi, masih menunggu kita, kapan ya, heem, jadi enggak sabaran menunggunya

    ReplyDelete
  10. Semoga saja pandemi ini dpt segera teratasi dgn adanya vaksin tersebut

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks-
      Vaksin Covid 19 SUDAH Dipakai di Inggris – Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia
      -
      Margaret Keenan, wanita Inggris, 90 tahun,
      pertama disuntik vaksin Covid 19 (credit to Time Magazine)

      Akhirnya, Hari ini, tanggal 8 Desember 2020, Inggris yang pertama melakukan vaksinasi untuk Covid 19

      Vaksin yang dipakai adalah Biontech – Pfizer, inovasi ilmuwan Turki – Amerika. Sementara itu, Amerika sendiri akan melakukan vaksinasi pertama tanggal 13 Desember 2020, 5 hari dari sekarang.

      Kenapa Inggris duluan yang memakai vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika, Biontech – Pfizer?

      Karena Food and Drug Administration Amerika (FDA) lebih KETAT proses evaluasinya daripada FDA Inggris.
      -------------------------

      Hanya untuk pengetahuan anda, FDA Taiwan dan Jepang SAMA ketatnya dengan FDA Amerika.

      Baik Taiwan dan Jepang TIDAK akan memakai vaksin buatan China. Apalagi tahu kalau China cuma jadi kelinci percobaan vaksin buatan ilmuwan Turki – Amerika.
      Silahkan baca posting saya sebelumnya: China Jadi “Kelinci” Percobaan Vaksin Turki – Amerika (Biontech – Pfizer).

      Selanjutnya, FDA Singapura lebih KETAT daripada FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.

      Tentu, sertifikasi HALAL Singapura lebih KETAT daripada proses persetujuan pemakaian vaksin oleh FDA Amerika, Taiwan, Jepang dan Inggris.
      -----------------------------------

      Terus, apa hubungannya dengan kalimat: Ilmuwan Muslim Menjadi PAHLAWAN Dunia?

      Pada posting lalu, ada saya singgung soal ilmuwan Turki, silahkan baca: Ugur Sahin Dijuluki “Bill Gate” Dari Turki, Kaya Raya Karena Vaksin Covid 19.

      Di komunitas ilmuwan “barat” (Amerika dan Eropa), Ugur Sahin dielu elukan seperti seorang pahlawan.

      Berkat jasanya, vaksin Amerika Serikat (Pfizer) yang “ngos ngosan” dalam uji coba, akhirnya SUKSES.

      Kesuksesan ini ibarat membuka pintu bendungan, dimana, pikiran dan ide ide Ugur Sahin mengalir deras.

      Moderna, vaksin Covid 19 kedua setelah melakukan konsultasi dengan Ugur Sahin, akhirnya juga sukses.

      Vaksin Covid 19 ketiga di dunia barat, yaitu AstraZeneca – Oxford, buatan Inggris akan segera menyusul.

      Setelah ini, perkembangan vaksin Covid 19 akan berpacu menekan harga, dan inovasi teknologi sederhana dalam pembuatan serta distribusi vaksin.

      Mari kita tunggu!!

      Delete