Banyak tetangga saya memelihara kucing “ras” atau “breeding” Siam, karena beberapa alasan seperti sosoknya khas dan anggun.
Kucing jenis Siam termasuk yang tertua dijadikan teman oleh manusia. Jenis kucing tertua lainnya:
- Maine coon cat, jenis USA
- Turkish Angora cat, asal Turkey
- Chartreux cat, breeding dari Perancis
- Mau cat, Mesir kuno
- Forest Cat, jenis Norwegia
Mungkin kita cuma tahu bunglon yang bisa berubah warna menyesuaikan dengan latar belakang lingkungannya.
Ternyata kucing Siam juga bisa berubah warna bulunya. Hal ini terjadi disebabkan oleh dua faktor:
- genetika
- suhu
Kenapa genetik dan suhu bisa mengubah warna bulu kucing Siam?
Karena kucing Siam memiliki “gen code” yang disebut CS, bisa menyebabkan perubahan warna bulu kucing:
- bila suhu rendah (musim gugur dan salju), warna kucing lebih gelap.
- sebaliknya ketika suhu agak tinggi (musim bunga dan panas), kucing siam warnanya menjadi cerah.
Sebenarnya, kucing Siam itu memiliki banyak warna. Hanya sebagai contoh, diantara warna yang bisa kita temui:
- coklat
- biru
- warna lilac
- silver-gray
- orange
- cream
Apakah anda tahu tentang kucing Siam? Bagaimana menurut anda?