Sawan Fibrosis

Saturday, December 18, 2021

Super Immunity - Apakah Virus Omicron Membawa Rahmat Tersembunyi?

Pada posting tahun lalu, tepatnya 29 Desember 2020, saya menulis sebagai berikut, saya kutip:

Tujuan akhir mutasi, tak lain adalah untuk “survive.” Dengan mutasi, conavirus berharap tetap bisa hidup dengan menginfeksi “final host,” yaitu manusia.

Apa faktor yang mendorong virus untuk bermutasi?

Dilihat dari data, fatality rate 8,5% pada bulan Maret 2020, sedangkan fatality rate bulan ini (Desember 2020) adalah 3%.

Turun tajam.

Artinya?


Fig 01- Suasana luar kota Amerika

Immune system kita bekerja dengan sempurna! Jika dibiarkan secara alami, maka manusia bisa survive tehadap infeksi coronavirus!!”

Pada titik tertentu akan tercapai apa yang namanya “herd immunity.

Saya lanjutkan dengan kalimat:

Persoalannya kemudian: kapan herd immunity itu tercapai?

Dan berapa juta manusia harus menjadi korban?

Untuk mencegah korban berjatuhan, maka diperlukan vaksin. Dan herd immunity itu bisa dicapai secara sempurna, jika 90% populasi manusia disuntik vaksin.


Fig 02- Pohon di musim gugur

Namun demikian, 70% saja yang divaksin sudah memadai untuk “mendekati” Herd Immunity.

Lengkapnya bisa dibaca di posting:

- Kenapa Coronavirus Bermutasi Menjadi Supercovid?


Fig 03- Bathtub untuk di luar rumah

Terus, apa hubungannya dengan Super Immunity?

Dan bagaimana bisa dikatakan Virus Omicron Membawa Rahmat Tersembunyi?

Keywordsnya adalah IMMUNE atau immunity (kekebalan tubuh). Immunity itu sendiri berasal dari:

- vaksinasi (70% sampai 90% populasi disuntik vaksin)
- alami (dari tuhan)
- kombinasi vaksinasi dan alami (dari tuhan)


Fig 04- Lampu hias di toko

Untuk kasus varian Omicron, adalah fakta:

- penyebaran atau infection jauh lebih cepat dari varian Delta dan varian varian sebelumnya

- tetapi, tingkat kematian karena Omicron jauh lebih rendah dibanding Delta.

- uniknya, infeksi terjadi umumnya pada yang sudah divaksin, tetapi belum ada yang mati kalau sudah divaksin dua atau tiga kali.


Fig 05- Toko peralatan rumah

Ada hal yang AJAIB

Orang yang sudah divaksin, kemudian terpapar varian Omicron, tubuhnya akan membentuk antibody super disebut dengan istilah SUPER IMMUNITY.

Artinya?

Ini adalah rahmat tersembunyi dari tuhan sebagai tanda Pandemic Corona virus akan berakhir.

Arti lain, bahwa tuhan memberi sinyal untuk orang yang belum divaksin agar segera divaksin.

Mari kita tunggu dan berdoa, semoga semua ini cepat berlalu!!

# Posting sebelumnya:

Friday, December 17, 2021

Polinator yang Melakukan Penyerbukan Pada Anggrek Hantu

 Sedikit sudah disinggung tentang anggrek hantu pada posting sebelumnya:
- Dance with Prairie Orchids - Tarian Hantu Kala Senja

Karena hidupnya di hutan belantara, kita mungkin bertanya tanya:

- bagaimana anggrek ini berkembang biak?
- dan apakah ada polinator yang melakukan proses penyerbukan?


Fig 01- Anggrek hantu 
(credit to US Fish and Wildlife Service)

Ya, ternyata anggrek hantu seperti tumbuhan berbiji lainnya ada proses penyerbukan.

Ada polinator yang “membantu” proses penyerbukan, yaitu memasukkan serbuk jantan (benang sari) ke putik (betina) anggrek.

Paling sedikit ada 5 jenis “moth” (semacam kupu kupu) yang menjadi polinator anggrek hantu.


Fig 02- Bunga liar, hanya ilustrasi


Fig 03- Spinx moth, dilihat dari samping


Fig 04- Spinx moth, dilihat dari atas

Tiga jenis polinator anggrek hantu yang dikenal adalah:

- fig sphinx (Pachylia ficus)
- pawpaw sphinx moths (Dolba hyloeus)
- giant sphinx moth (Cocytius anteus)

Giant sphinx moth diketahui memiliki semacam belalai panjang yang disebut dengan istilah “proboscises.”

Fungsi “proboscises” ini untuk menyedot “nectar” bunga, dan kemudian melakukan penyerbukan.

# Posting sebelumnya:

Wednesday, December 15, 2021

Nasehat Elon Musk – Kunci Masa Depan adalah penguasaan Teknologi dan Ilmu Sosial

Tercatat sebagai orang terkaya di dunia menurut majalah Forbes (2021), harta milik Elon Musk diperkirakan sebesar Rp4.300 triliun.

Angka ini setara dengan dua tahun APBN negara kita, Indonesia.


Fig 01- Terpilih sebagai person of the year majalah Time

Majalah Time memilih Elon Musk sebagai “person of the year” tahun 2021. Pilihan yang menyebabkan Donald Trump iri.

Mengapa?

Donald Trump “mengigau” untuk menjadi “person of the year,” jauh sebelum menjadi presiden. Sampai hari ini tetap belum menjadi kenyataan.

Selanjutnya, dalam beberapa kesempatan, Elon Musk memberikan nasehat kepada generasi muda tentang karier masa depan.


Fig 02- Ornamen kuda.

Tentu saja teknologi tinggi adalah masa depan. Computer dengan segala keterkaitannya semisal Artificial Intelligent (AI) dan internet security.


Fig 03- Kue coklat, kesukaan anak

Tetapi, technologi itu sendiri membutuhkan manusia, apakah sebagai pengguna atau orang yang mengendalikan teknologi itu sendiri.


Fig 04– Hanya ilustrasi saja

Disinilah dibutuhkan skill yang berkaitan dengan “human interaction” atau ilmu sosial secara garis besar.

Ada tiga komponen penting dalam penguasaan ilmu sosial menurut Elon Musk.


Fig 05- Sebuah quote di cangkir

Apa yang termasuk 3 komponen penting dalam ilmu sosial itu? Ini dia:

1) Kesehatan mental (mental health)

- diperlukan kondisi sehat wal’afiat untuk berinteraksi dengan orang lain.
- saat ini di Amerika Serikat, untuk pekerjaan tertentu, seperti istri saya harus didiagnosa kesehatan jiwanya setiap tahun.

2) Mampu mengendalikan emosi

- semua orang sibuk di masa depan, jadi harus sabar dalam berinteraksi

3) Berpenampilan sesuai dengan konteks

- saat negosiasi, tentu harus beda dengan penampilan saat santai.

Untuk yang muda, apakah anda siap menghadapi karier masa depan?

# Posting sebelumnya:

Monday, December 13, 2021

Patahnya Dominasi Silicon Valley – Homeless Gentayangan

Istilah Silicon Valley terkenal sejak tahun 1970 sebagai pusat teknologi tinggi yang berlokasi di California, USA.

Awalnya, hanya berkaitan dengan teknolologi komputer and microchip, kemudian berkembang, baik luas area maupun jenis teknologi.


Fig 01- Homeless di Silicon Valley (credit to The Nation)

Di suatu titik, Silicon Valley tak hanya sebagai pusat industri canggih, tapi juga menjadi lokasi:

- perusahaan raksasa seperti Visa dan Chevron
- venture capital untuk memodali perusahaan startup.
- domisili orang orang kaya dunia

Sejak tahun 2011, dominasi ini pelan pelan mulai “dipatahkan.” Investasi teknologi tinggi berkurang mengalir ke Silicon Valley:

- tahun 2011, investasi turun menjadi 40%
- tahun 2016, turun lagi 35%
- tahun 2021, hanya 27% investasi mengalir

Apa akibatnya?


Fig 02- Chocolate, ilustrasi saja

Homeless gentayangan di kawasan Silicon Valley. Dan masalah homeless menjadi krisis sejak beberapa tahun lalu.

Siapa yang mematahkan dominasi Silicon Valley?

Bagaimana cara mematahkan dominasi itu?


Fig 03- Chocolate dalam bungkus kecil, ilustrasi

Dominasi Silicon Valley dipatahkan oleh beberapa pemda di Amerika Serikat.

Caranya dengan melakukan 3 hal ini:

- Otak
- Duit
- Policy Pemda (Pemerintah Daerah)


Fig 04- Pohon di musim gugur

Pemda melalui berbagai kebijaksanaan untuk mendorong terbentuknya “technology hubs” di daerahnya seperti:

1) Alokasi APBD untuk mendanai universitas:

- mendidik dan melatih mahasiswa agar punya OTAK di bidang teknologi.
- melakukan riset di bidang teknologi tinggi


Fig 05- Sebuah klinik, hanya ilustrasi

2) Tax incentive:

- Agar Venture Capitals menyalurkan modal untuk usaha startup di daerahnya
- Nol pajak untuk perusahaan startup


Fig 06- HP Laptop, hanya ilustrasi

3) Mengundang OTAK

- memberikan insentif untuk pemuda berbakat (yang punya otak) relokasi dari California ke daerahnya.

Diantara Pemda yang sukses “mematahkan” dominasi Silicon Valley adalah:

- New York
- Boston (Massachusetts)
- Raleigh-Durham (North Carolina)
- Austin, Dallas (Texas)
- Denver (Colorado)
- Seattle (Washington)

# Posting sebelumnya:

Sunday, December 12, 2021

Ada Sungai di Kawasan Perumahan Kami

Banyak posting yang menceritakan tentang suasana perumahan (neighborhood) kami.

Ada tentang perubahan musim (panas, gugur, salju dan musim bunga), banjir, bencana badai hurricane Ida sampai ke itik yang homeless.


Fig 01- Sungai yang mengalir

Diantara posting tersebut, hanya sekedar mengingatkan adalah:


Fig 02- A little garden di sebuah rumah di neighborhood

Baru kali ini saya cerita tentang sungai yang mengalir di perumahan kami. Rumah kami sendiri TIDAK dialiri oleh sungai (depan maupun belakang).


Fig 03- Sales dari tetangga, oleh tetangga dan untuk tetangga

Waktu membeli rumah, memang ada ditawari mau menghadap atau membelakangi sungai.


Fig 04- Sisi lain dari sungai

Awal awalnya merasa asik juga hidup di dekat sungai, bisa mancing sambil santai.

Akhirnya setelah berpikir panjang dan tanya sana sini, tawaran rumah yang menghadap atau membelakangi sungai kami tolak.

Ada beberapa alasan untuk TIDAK tinggal di pinggir sungai, diantaranya:

- takut sungainya meluap dan kemudian rumahpun kebanjiran
- banyak hewan hewan liar yang hidup di sungai, termasuk buaya.
- merasa tidak aman dan tentram.

Bagaimana dengan anda?

Apakah suka hidup di pinggir aliran sungai?

# Posting sebelumnya:

Friday, December 10, 2021

Omicron Type 2 Sudah Lebih 50 Kali Bermutasi - Dunia Semakin Panik

Coronavirus varian Omicron terdeteksi paling sedikit di 60 negara di dunia, mulai dari Afrika ke Eropa, Timur Tengah, Asia dan kemudian ke seluruh penjuru dunia.


Fig 01- Serangga warna merah ditemukan di neighborhood kami

Sekarang muncul pula Omicron type 2 yang bermutasi paling sedikit 50 kali, dan terdeteksi di 3 negara:

- Afrika Selatan
- Australia
- Canada

Bagaimana dengan Indonesia?

Sampai hari ini yang Omicron original saja BELUM terdeteksi sama sekali, mengindikasikan memang SDM kita TIDAK dipakai oleh pemerintah.

Padahal banyak negara tetangga kita bisa mendeteksi keberadaan varian Omicron.

Kemampuan mendeteksi coronavirus kita bahkan jauh kalah dibandingkan dengan negara negara miskin Afrika dan Amerika Latin.

Terus?


Fig 02- Kelinci di neighborhood

Tentang Coronavirus Omicron sudah dua kali saya tulis, bisa dilihat pada posting sebelumnya:


Fig 03- Burung parakeet

Berdasarkan dua posting terdahulu bahwa Omicron punya kemampuan menginfeksi manusia 50% lebih besar dari varian Delta.


Fig 04- Remaja main bola, keramaian

Namun demikian, fakta terbaru tentang Omicron:

1) Kemampuan menginfeksi (infection rate):

- dua kali lebih cepat untuk kasus di Afrika Selatan
- tiga kali lebih cepat untuk kasus di Inggris
- empat kali lebih cepat untuk kasus di Jepang


Fig 05- Varian Omicron (credit to Shutterstock)

2) Mutasi pada varian Omicron

- sebanyak 50 kali mutasi secara keseluruhan
- sebanyak 32 kali mutasi pada spike protein


Fig 06- Beda Coronavirus original, Delta dan Omicron
(credit to The Medical University of South Carolina)

3) Re-infection

- bisa menyebabkan infeksi kedua atau ketiga

4) Booster

- hanya suntikan (booster) ketiga atau keempat yang bisa menekan angka kematian oleh varian Omicron.

Bagaimana dengan Omicron varian terbaru type 2?

Tentu saja lebih ganas dari Omicron original. Sampai saat ini, Omicron type 2 SANGAT sulit untuk dideteksi.

Hanya negara tertentu yang bisa mendeteksinya. Jadi, hampir dapat dipastikan TIDAK akan terdeteksi di Indonesia.

# Posting sebelumnya:

Thursday, December 9, 2021

Pengusaha Indonesia di Amerika Serikat – Produsen Tempe di Wisconsin

Pada posting lalu, ada saya tulis tentang Tempe hoax di Amerika Serikat:
- Ada Tempe Hoax di Amerika Serikat

Apakah ada Tempe asli?


Fig 01- Bungkus Tempe dari Wisconsin

Sudah barang tentu ada Tempe asli, bahkan diproduksi oleh orang Indonesia asli.

Migran yang sudah puluhan tahun menetap di negara bagian Wisconsin.

Kamipun pernah mencoba memesannya.

Sesuai pesanan, 10 bungkus Tempe (orang Amerika Serikat menyebutnya Tempeh) tiba dari Madison, Wisconsin.

Berat satu bungkus Tempe sekitar 320 gram, jadi total berat 3,2 kg.

Tempe ini diproduksi oleh “Bandung Indonesian Restaurant” milik Mochammad Sjahrani, seorang imigran asal Bandung, Jawa Barat.


Fig 02- Potongan Tempe, siap dimasak

Sebenarnya sudah mulai banyak imigran asal Indonesia yang buka restoran, bahkan ada yang punya “franchise” atau cabang sampai 500 cabang, tersebar di seluruh negara bagian Amerika.


Fig 03- Hanya ilustrasi

Tergantung besar kota, kalau di atas 1 juta jiwa seperti Los Angeles, California, gampang saja mencari makan menu Indonesia.


Fig 04- Grocery yang terkadang menjual Tempe

Sebut saja: rumah makan padang dengan rendangnya, Mie kocok Medan, Batagor, Sate, Ikan bakar dan sebagainya semua tersedia.


Fig 05- Tempe yang dijual di grocery Amerika

Jangan heran, baik tamu dan pelayan restoran berbahasa Indonesia, bahkan di Rumah Makan Padang bisa “ngecek Minang.”


Fig 06- Tempe Mendoan

Balik ke Tempe, setibanya, sebungkus langsung “diiris” tipis dikasi bumbu, kononnya disebut “Tempe Mendoan.” Enak banget sambil disantap dengan secangkir kopi.

Untuk masyarakat Indonesia di Amerika Serikat yang ingin memesan Tempe, silahkan hubungi Mochammad Sjahrani. Sebungkus (320 gram) harganya US$3 (Rp43 ribu):

Mochammad Sjahrani

2222 S Whitney W
Madison WI 53711

# Posting sebelumnya: