“Woii tetangga…. Kalau nggak mau membersihkan ranting dan pohon tumbang, jangan banyak omong, apalagi komplen. …. Jika bukan kita, siapa yang akan membersihkan jalan di depan rumah kita dari ranting dan pohon yang bergelimpangan itu?…. Hayo...siapa?”
Itulah kira kira ngomal ngomel emak emak di website milik perumahan kami. Ternyata emak emak di manapun berada, senjata utamanya: ngomel.
Tak semuanya “mengomel,” ada juga yang pintar muji: ”Tulus ikhlas kuucapkan terima kasih kepada tetangga, Michael Diamond yang telah bersusah payah menurunkan ranting ranting yang sangkut di Kanopi.”
Selanjutnya emak emak itu berucap: “Tak kurang ada 50 ranting yang telah diturunkan. Inilah yang membuat kami betah bermukim di perumahan ini, saling tolong menolong. Sekali lagi, terima kasih Michael Diamond.”
Ada pula yang menyiadakan minuman kopi hangat dan kue kue kecil diletak di depan rumahnya untuk yang “gotong royong.”
Terus, apakah tidak ada pegawai kebersihan kota untuk bersih bersih jalan?
Sudah barang tentu ada petugas dari semacam dinas kebersihan kota. Mereka akan datang pada jadwal reguler.
Jadwal reguler untuk perumahan kami adalah:
- Hari Senin untuk sampah rumah tangga, plastik, kayu dan ranting.
- Hari Rabu untuk sampah rumah tangga saja
Karena bencana, paling ada tambahan satu hari per minggu untuk mengangkut sampah yang berserak di mana mana.
Kalau mengharap petugas kota, bisa sebulan pula jalan perumahan akan terhalang oleh batang pohon tumbang, dahan dan ranting.
Omelan emak emak, sebenarnya tidak asal ngomal ngomel, tapi memang saran walikota agar sampah sampah di tengah jalan agar dipinggirkan.
Kemudian dionggok berdasarkan jenis sampah:
- batang pohon, sebaiknya dipotong potong
- dahan, ranting dan daun
- sampah plastik
- sampah non organik lain seperti batery, kaleng dan besi.
Hal ini akan membantu petugas, sehingga gampang dan cepat diangkat pakai truck khusus.
Truck khusus ini pakai tangan robot. Si “tangan robot” akan cekatan memindahkan sampah yang sudah ditumpuk dan dipilah pilah.
Saat saya menulis ini, perumahan kami sudah bersih berkat “omelan” emak emak.
# Oh ya, mobil diatas belum diketahui apakah dikategorikan sampah atau bukan. Jika sampah, ya, lumayan juga.
## Tulisan dalam bahasa Inggris: