Sawan Fibrosis

Wednesday, May 22, 2019

Jokowi Sang PEMBUNUH Rakyat

6 Rakyat DIBUNUH dan 200 luka tembakan

Hampir semua media internasional memberitakan 6 RAKYAT Indonesia MATI DIBUNUH dengan TEMBAKAN, 200 rakyat luka luka karena DITEMBAK.

Diantara media itu adalah: Washington Post, BBC, CNN, Reuters, The Diplomat dan ABC News.

Apa alasan DIBUNUH dengan TEMBAKAN?

Karena RAKYAT menggunakan hak haknya sesuai dengan UUD 45 pasal 28 ayat 1: Hak kebebasan berserikat, berkumpul dan mengemukakan pendapat.

---------------------------------------------------------------------------------------------

Jadi apakah Rakyat Indonesia TIDAK BOLEH menggunakan HAK HAK yang dijamin oleh UUD45?

Nggak boleh dong, makanya DIBUNUH oleh Jokowi.

Jokowi kok dilawan. MODAR kau!!


Jokowi boleh dan bisa berbuat sesuka HATI!!

15 tahun di pemerintahan (8 tahun walikota + 2 tahun gubernur + 5 tahun presiden), selama 24 jam di semua media, Jokowi BOLEH ngibul dan berbohong.

Bahkan di debat Capres pun, Jokowi BOHONG soal data.

Jika kalian coba coba KRITIS di medsos, maka medsos kalian akan “diberangus,” bisa bisa kalianpun, rakyat dijebloskan ke PENJARA.

Ada SERIBU dalil untuk membunuh medsos dan memenjarakan rakyat yang KRITIS.

Bahkan sudah ada yang dituntut HUKUMAN MATI karena memaki Jokowi di medsos!

-----------------------------------------------------------------------------

Hukuman MATI dan BUNUH adalah dua kosa kata sakti Jokowi.

Mau apa KALIAN??
---------------------------------------------------------------------------------
# To Facebook and Blogger Admins:

-JOKOWI, Indonesian president just KILLED his own people because the people practiced their rights to express their opinions publicly.

-Jokowi is a Corrupt, dictator and Manipulator president !

## This is my civic duty to express opinions…. My absolutely rights and protected by law.

Sunday, May 19, 2019

Pilpres 2019 - Legitimasi Vs Persepsi

Kaki Prabowo TERTEMBAK dalam medan tempur

Presiden Obama legal dan sah menjadi presiden AS dua periode, tapi apakah semua rakyat Amerika punya persepsi yang sama?

Jawabnya, TIDAK. 

SEBAGIAN militer dan sipil punya “PERSEPSI” bahwa Obama TIDAK punya legitimasi dan sekaligus TIDAK sah sebagai presiden.

Mau bukti?

Jenderal Stanley A. McChrystal MEMBANGKANG perintah presiden Obama. Banyak sekali tentara pangkat Kolonel yang terang terangan di media menolak kepimpinan presiden Obama.
---------------------------------------------------------------------------

Bagaimana dengan sipil?

Jika sehari jumlah jam ada 40 jam, maka pembangkanan terhadap Obama mungkin 100 jam sehari. Sebut saja Rush Limbaugh, Sean hannity, Ann Coulter tak pernah berhenti mempertanyakan “keabsahan” Obama sebagai presiden!

Di radio, TV, social media isinya penuh dengan soal KEABSAHAN presiden Obama.
------------------------------------------------------------------------------

Lawan pilpres Presiden Obama yaitu John Mccain mengakui tanpa ragu kemenangan Obama.

Tapi, pada periode kedua, Mitt Romney “agak terlambat” mengakui kemenangan presiden Obama.

Nah, pengakuan kemenangan yang “agak terlambat” ini dianggap bahwa legitimasi dan keabsahan presiden Obama “sangat diragukan”

Seperti menyiram api dalam sekam dengan BBM, “pembangkangan” terhadap presiden Obama tak pernah berhenti.
----------------------------------------------------------------------------------------

Terus, apa hubungannya dengan legitimasi dan keabsahan presiden Jokowi?

Apa efek jika Prabowo-Sandi TIDAK mengakui kemenangan presiden Jokowi?

Apa pula akibatnya jika Prabowo membuat statemen: Jokowi mendapatkan jabatan sebagai PANGLIMA TERTINGGI ABRI secara CURANG, LICIK dan PENUH TIPU DAYA?
---------------------------------------------------------------------------------------

Fakta fakta:
1) Prajurit, apalagi prajurit tempur SANGAT MENGHARGAI:
- Jujur
- Legalitas
- Sah dan absah

2) Dimata prajurit bahwa pahlawan sejati adalah yang maju di medan tempur dengan bukti TERTEMBAK.

3) Prabowo Subianto adalah pahlawan sejati, sebagai bukti sah: kakinya TERTEMBAK:
- Karena kaki TETEMBAK, jika duduk shalat, Prabowo Subianto menahan kesakitan (silahkan tanya ke jenderal Yunus Yosfiah)
-------------------------------------------------------------------------------

Realitas:
1) Jokowi kalah pilpres 2019 di komplek Paspamres:
- Anggota Keluarga (istri, anak, adik, om, tetangga) pasukan yang menjaga keamanan Jokowi dan keluarganya selama 24 jam telah melakukan “PEMBANGKANGAN.”

2) PEMBANGKANGAN juga sudah terjadi di beberapa komplek Militer, dimana presiden Jokowi kalah di pilpres 2019

3) Pemilih Prabowo – Sandi berjumlah puluhan juta, tersebar dari Sabang sampai Ujung Pandang:
- Aceh, Sumbar, Riau, Jawa Barat, Sumsel, NTB, Sulsel dsb…..
----------------------------------------------------------------------------

Silahkan nilai sendiri, jika sampai “legitimasi dan keabsahan” kursi presiden Jokowi sangat diragukan!!

Bagaimana pendapat anda?

Thursday, May 16, 2019

Menyahut Seruan Presiden John F Kennedey, Anakku Menjadi Tutor Iptek

Anakku siap siap berangkat ke Colorado untuk “menstimulus”
anak anak SMA Amerika agar mencintai ilmu pengetahuan

Ketika dilantik menjadi presiden tahun 1961, presiden Amerika, John F Kennedy mencanangkan: “Amerika akan menjejakkan kaki di bulan.”

Ilmuwanpun dikumpulkan, agar segera melakukan langkah langkah:
- Menciptakan teknologi ke bulan.
- Stimulus ilmuwan agar tertarik dengan teknologi roket.
- Riset riset yang berkaitan dengan teknologi komunikasi, komputer, roket, wahana pendaratan ke bulan diberi dana besar besaran
- Pendidikan mulai dari TK sampai Universitas diprioritas agar mencintai teknologi yang berkaitan dengan antariksa.
- Film film hollywood pun bermunculan dengan tema tema penguasaan teknologi angkasa raya.

Hasilnya?

Tahun 1969, orang Amerika pun mendaratkan kakinya di bulan.

Pertama, dan sampai hari ini belum ada satu negarapun yang bisa mendaratkan manusia ke bulan seperti Amerika.
---------------------------------------------------------------------------------


Rumah untuk tutor

Program presiden John F Kennedey agar anak muda Amerika mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi diteruskan sampai hari ini.

Terus, apa hubungannya dengan anakku?

Dia ditunjjuk oleh “lembaga riset-nya” untuk menjadi tutor anak anak SMA se-Amerika agar nanti memilih jurusan Science (math, biology, Fisika, Statistic), IT, Aerospace, Engineeering dan ilmu ilmu yang berkaitan dengan teknologi tinggi.

Tutor minimal mahasiswa master (S2) dan diutamakan S3 (Phd). 6 tutor ditempatkan di satu rumah. Ada sekitar 60 tutor untuk menstimulus 700 siswa Amerika. Tutor dan siswa diseleksi se-Amerika.

Apa yang dikerjakan anakku? Dan apa fasilitas yang dia dapatkan?

---------------------------------------------------------------------------

 Diantara lokasi tutorial

Karena riset anakku berkaitan dengan biomedical, maka dia akan memberikan gambaran tentang:
- Riset terkini di bidang kesehatan
- Penyakit penyakit apa yang menarik untuk ditemukan obat dan cara pengobatannya.
- Tantangan riset ke depan

Ini baru pertama kali dia meninggalkan rumah dalam waktu 3 bulan. Ya, kegiatan tutorial ini bersamaan dengan libur musim panas anak anak SMA selama 3 bulan.

Selain lama, baru pertama kali dia pisah dengan kami:
- Dia sangat excite tinggal serumah dengan teman teman tutornya.

- Dia merasa aneh, bisa makan 3 kali sehari di mana dia suka, apakah di restoran atau franchise. Kemudian “receipt” (kwitansi-nya) dikasi ke pemerintah untuk kemudian dibayarkan kembali oleh pemerintah AS.

- Selain gaji, juga dapat berbagai fasilitas: fitnes, transport, uang liburan per-minggu sampai ke kebutuhan sehari hari (minum kopi, odol, handuk dsb).

Intinya: Pemerintah Amerika serius untuk menghasilkan ilmuwan ilmuwan tangguh. 

Bill gate dan Mark Zuckerberg ternyata memang sudah terarah dari sejak TK.

Sunday, May 12, 2019

Pilpres 2019 - Rasionalisasi Data Curang

Diagram kecurangan Pilpres 2019

Saya mengambil mata kuliah Statistic di level pasca-sarjana tak kurang dari 5 semester.

Salah seorang dosen statistic saya namanya Prof. Yakir. Dari namanya anda bisa TEBAK siapa dia. Ya, dia Yahudi.

Pesan beliau kepada saya: “angka adalah ibarat benda mati, agar dia berbunyi dibutuhkan paling sedikit 3 langkah:”
1.Rasionalisasi Data
2.Argumentasi
3.Kolaborasi dengan ilmu ilmu lain yang terkait.
----------------------------------------------------------------------

Dari diagram lingkaran di atas, terlihat ada 7 segmen KECURANGAN Pilpres 2019:
-Input data
-Pelanggaran kampanye
-Undangan
-Penyelenggara dan aparat
-Pencoblosan
-Penghitungan
-DPT bermasalah

Untuk tulisan ini saya hanya akan membatasi menulis satu poin saja pesan dari dosen saya, yaitu RASIONALISASI Data dan satu saja segmen kecurangan, yaitu: INPUT DATA
--------------------------------------------------------------------

Rasionalisasi Data.

Saat saya menulis ini, total suara SUDAH lebih dari separuh. Sumber saya adalah Reuter (Saya sudah JANJI, tidak akan melihat Situng KPU).

Jika dibuat dalam angka dan persen:
01-Jokowi-Amin: 67.623.535 suara (56.3%)
02-Prabowo-Sandi: 52.526.706 suara (43.7%)

Berdasarkan temuan BPN (Prabowo-Sandi), ada kecurangan di 73.000 (Tujuh Puluh Tiga Ribu) TPS. Apa maknanya?

Asumsi, 1 TPS ada 200 suara, semuanya diberikan ke Jokowi-Amin. Pasangan 01 diuntungkan sebesar: 73 ribu (200 suara) = 14.600.000 juta suara. Luar biasa CURANG-nya.
------------------------------------------------------------------

Jika INPUT Data ini diperbaiki, berdasarkan KLAIM BPN bahwa 02 menang 62%, maka, “perubahan” suara :
# Paslon 02: 62% (14,6 juta suara) = 9.052.000 suara. Ini suara tambahan untuk Prabowo-Sandi. Otomotis angka ini dikurangkan untuk Jokowi-Amin.

Bagaimana dampaknya terhadap keseluruhan suara?
01-Jokowi-Amin = 67.623.535 suara - 9.052.000 = 58.571.535 suara
02-Prabowo-Sandi = 61.578.706 suara

Dalam persentase:
01-Jokowi-Amin = 48,75%
02-Prabowo-Sandi = 51,25%
----------------------------------------------------------------

Apakah angka pasangan 02-Prabowo-Sandi MENANG sebesar 51,25% suara itu RASIONAL? Untuk menjawab ini kita kembali ke data tahun 2014:

# Tahun 2014, Prabowo-Hatta memperoleh angka 46.85%.
-Jika sekarang (2019) sebesar 51,25% berarti kenaikannya TIDAK sampai 10%. Angka kenaikan yang SANGAT normal. Rasional

Thursday, May 9, 2019

Apakah Masih Ada “Cowboy” Di Texas?

Tempat istirahat, pinggiran Texas. Nggak kelihatan seorang “cow boy” pun.

Apakah masih ada “cowboy” di Texas? Ya, tapi jangan bayangkan seperti di film film, para “cow boy” berkeliaran di mana mana dengan pistolnya.

Dulu, ternak perlu pengawalan untuk dijual ke negara bagian lainnya. Sehingga ada dua jenis “cow boy,” yaitu tukang gembala dan tenaga sekuriti. “Cow boy” yang main tembak sana sini kayak di film, itu tenaga sekuriti.

Kalau yang pintar main tali laso? Ya, cow boy gembala. Kalau pintar dua dua? Lempar tali laso dan nembak? Disebut “cow boy” juga sih. Masa mau disebut penjala ikan?

Jumlah sapi di Texas sekitar 13 juta ekor tahun 2018. Terbesar di Amerika Serikat. Selain untuk konsumsi dalam negeri, sapi ini juga diekspor, diantaranya ke negara negara Kanada, Meksiko, Vietnam, Perancis dan Jepang.

BBM, self service

Industri apa saja yang ada di Texas?:
- Minyak dan Gas
-Pertanian dan peternakan
-Industri teknologi tinggi: microchip, IT, automotive, baja
-Industri wisata

Karena daerah penghasil minyak dan gas, serta pajak yang cukup “rendah,”sehingga harga minyak lebih murah dibandingkan dengan California dan New York.

Harga BBM per-liter adalah US$ 0,625 atau Rp 9 ribu perliter. Jika di California sekitar Rp 14.500 perliter. Kenapa beda? Karena pajak yang berbeda: mulai dari penambangan, transportasi sampai ke penjualan.

Register hotel

Turis juga salah satu industri utama, menggerakkan ekonomi lokal sebesar US$ 69 milyar (hampir 1 ribu triliun rupiah) dan memberikan pekerjaan kepada 653 ribu penduduk Texas.

Uniknya, objek turis di Texas adalah alam, mulai dari sungai, taman nasional, bukit dan gunung. Salah satu wisata adalah di kota San Antonio. Mirip sungai wisata Amsterdam, Belanda.

Ruang hotel Comfort

Banyak Hotel yang harganya “reasonable,” diantaranya Hotel Comfort. Semalam US$ 89 (Rp 1,2 juta). Kalau mau search di Google, banyak juga yang semalam sekitar US$30.

Di Jakarta juga ada Hotel Comfort, biaya menginapnya hampir sama saja. Kayaknya standard.

Friday, May 3, 2019

Hasil “Real Count” KPU - Entah BOTOL, Entah KOTAK

Kecurangan Pemilu menurut TKN

Saya sudah TIDAK mau melihat website KPU, karena isinya:
Entah BOTOL, Entah KOTAK.
Entah Betul, Entah Tidak……

Lah, TKN (Jokowi – Amin) saja TIDAK percaya, inikan pula saya pribadi. Masa sih saya “disuruh” percaya?

Kalau pendukung, penjilat dan penyembah Jokowi, ya, silahkan saja. Mereka percaya apa saja kok, asal berhubungan dengan Jokowi hebat:

- Mereka kagum: Martabak menu “batubara” bisa untung milyaran rupiah.

- Ada loh yang bilang: “Berarti Jokowi itu orang sukses. Buktinya bisa mengumpulkan harta ratusan triliun rupiah. Kalau presiden lain mah, itu koruptor namanya.”
--------------------------------------------------


Soal hasil “Real Count” oleh KPU, TKN (Jokowi - Amin) tak mau kalah, kemaren TERPEKIK: KPU salah 14 ribu, hari ini TERLOLONG: salah 25 ribu. Besok akhirnya Tepekik Terlolong sendiri.

Pendukung, penjilat dan penyembah Jokowi, sangat percaya kalau yang curang itu lawan Jokowi. Alasannya? Wong endeso mana mungkin curang, yang mungkin cuma BOHONG aja kok. NGIBUL gitu lho.
---------------------------------------------------------------------------

Cara pemilihan calon anggota KPU-menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu-adalah Presiden membentuk Panitia Tim Seleksi calon anggota KPU yang terdiri dari lima orang yang membantu Presiden menetapkan calon anggota KPU yang kemudian diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengikuti fit and proper test.”

Kekuasaan presiden begitu besar: Menseleksi dan Melantik Ketua KPU. DPR hanya berfungsi MENGESAHKAN.

Logikanya: Arief Budiman, ketua KPU pasti “SANGAT DIKENAL” oleh presiden Jokowi.

KPU sangat strategis, yaitu: menghitung suara, sekaligus MENGUMUMKAN siapa pemenang PILPRES 2019.

Semoga anda BISA menarik KESIMPULAN kenapa “data entry” selalu MENGUNTUNGKAN paslon 01?

Thursday, April 25, 2019

Pilpres 2019 - Angka Yang “Janggal” Di Jawa Timur

Perbedaan angka yang aneh di Jatim

Dulu waktu sekolah, ada dua orang yang dapat nilai 9 untuk pelaran kimia, satu sebut saja namanya AF dan satu lagi, kebetulan saya sendiri.

Anehnya, cuma AF yang dipanggil kepala sekolah, kemudian si AF di-BERHENTIKAN dari sekolah. Loh, kok diberhentikan?

Karena nilai 9 yang didapat oleh AF itu sangat aneh dan sangat MENCURIGAKAN, sementara nilai rata rata AF untuk pelajaran lainnya cuma 6,5 saja.

Kecurigaan kepala sekolah saya benar, AF ternyata MENYOGOK guru supaya dapat nilai 9.

Kepala sekolah saya adalah guru matematika, otomatis dia paham tentang angka dan distribusi angka dalam sebuah populasi.

Kenapa saya tidak dicurigai? Tak perlulah saya jawab. Nanti dituduh SOMBONG pula!

Kemudian, saya menghadap kepala sekolah, bukan urusan nilai kimia, tapi nilai matematika. Saya merasa bahwa saya bisa menjawab SEMUA soal ujian. Kenapa TIDAK diberi angka 10?

Apa jawaban kepala sekolah saya? Nanti, jika kamu sudah jadi TUHAN. Baru saya kasi angka 10 di rapormu.
---------------------------------------------------------

Terus, apa hubungannya dengan angka pilpres di Jawa Timur yang janggal?

Terakhir saya cek di KPU adalah: Jokowi (68,89%) Vs Prabowo-sandi (31,11%).

Untung kepala sekolah saya TIDAK melihat angka ini, jika dia tahu, pastilah SUDAH DIPECAT tukang input data ini. Kenapa begitu?

Tahun 2014, Prabowo mendapat suara sebesar 46,83% Vs Jokowi 53,17%

Terlihat kenaikan suara untuk Jokowi sebesar : (68,89) - (53,17) = 15.72 poin. Sengaja saya pakai poin. Agar mudah memahami jika ingin tahu kenaikan dalam persentase.

Angka kenaikannya “LUAR BIASA Janggal, yaitu sebesar 1/3 atau jika dikembalikan ke prosentase adalah 30%:
- Angka yang NORMAL adalah jika terjadi kenaikan sekitar 10%.
- Jika 20%, patut dicurigai
- Jika 30%, ya , PECAT !!
-------------------------------------------------------------------------------

Hasil Pilkada Jatim, 2018 adalah angka 53,55% untuk Khofifah-Emil. Hampir sama dengan angka kemenangan Jokowi tahun 2014 (53,17%).

Diantara partai yang mengusungnya adalah Demokrat dan PAN. Dua partai ini juga mengusung Prabowo-Sandi !!

Di Jawa Timur, petani tebu dan garam sangat menderita dengan anjloknya harga komoditi mereka. Masa sih mereka GEMBIRA dengan presiden Jokowi?
--------------------------------------------------------------------------------

Jadi, ada apa di Jawa Timur? Kok angka Jokowi-Amin bisa MEROKET secara TIDAK NORMAL?

# Mohon netizen MENGECEK secara detail “data entry” di Jatim !!

## Saya akan CEK semua propinsi di Jawa satu persatu!